Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG

• Nama Morbus Hansen disesuaikan dengan


nama penemunya: Dr. Gerhard
Armauwer Hansen pada tahun 1874 (Wolf,
dkk, 2008)
• Kusta:penyakit kronik granulomatosa,
terutama mengenai kulit, saluran pernapasan
atas dan sistem saraf perifer. Penyebabnya
adalah Mycobacterium leprae yang bersifat
intraseluler obligat
• Sejak tahun 1980, program Multi Drug
Treamtment (MDT) mulai diperkenalkan, kusta
dapat didiagnosis dan diterapi secara adekuat.
• Tetapi risiko untuk terjadi kerusakan sensorik
dan motorik yaitu disabilitas dan deformitas
masih dapat terjadi
TUJUAN
• untuk lebih memahami tanda dan gejala
Morbus Hansen (Kusta) serta bagaimana cara
mencegah penularan dan penatalaksanaannya
agar dapat menurunkan jumlah penderita dan
mencegah kecacatan pada pasien yang sudah
menderita penyakit kusta
MANFAAT
• Diharapkan dapat menjadi salah satu masukan
bagi instansi kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan di masa
mendatang terutama untuk Rumah Sakit Umum
Margono Soekarjo Purwokerto.
• Diharapkan menjadi bahan pembelajaran yang
baik mengenai penyakit Kusta (Morbus Hansen)
bagi Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Rumah Sakit
Umum Margono Soekarjo Purwokerto
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai