Anda di halaman 1dari 7

Menghitung pH Hidrolisis

Garam
M.Iqbal Febryansyah
Gilang anugerah
Yoga sardi
Poppy dwita
Nurul fazira
Irma novita fajrin
Nia azni
“KONSEP
HIDROLISIS”
Konsep Hidrolisis
hidrolisis merupakan istilah yang umum
digunakan untuk reaksi zat dengan air
(hidrolisis berasal dari kata hydro yang
berarti air dan lysis yang berarti peruraian).
Menurut konsep ini, komponen garam (kation
atau anion) yang berasal dari asam lemah
atau basa lemah bereaksi dengan air
(terhidrolisis). Hidrolisis kation menghasilkan
ion H3O+ (=H+), sedangkan hidrolisis anion
menghasilkan ion OH-.
Hidrolisis Garam Dari Asam Kuat
Garam yangDanberasal
Basa Kuat
dari asam
kuat dan basa kuat tidak akan
terhidrolisis yang memiliki PH
sama dengan 7 .Larutan garam ini
bersifat netral

contoh garam
NaCl, KCl, Na2 SO4, K2 SO4, LiCl,
MgCl2,
Mg SO4, KNO3, NaNO3, dll.
HCl menghasilkan garam NaCl.
Jawab:
Natrium Klorida (NaCl) terdiri dari
kation Na+ dan anion Cl- . baik ion Na+
maupun ion Cl- berasal dari elektrolit
kuat. Ion Na+ berasal dari basa kuat
dan ion Cl- berasal dari asam kuat.
Keduanya merupakan asam atau basa
yang sangat lemah. Sehingga
keduanya tidak bereaksi dengan air.
NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl-(aq)
Na+ (aq) + H2O (l) → tidak ada reaksi
Cl-(aq) + H2O (l) → tidak ada reaksi
Jadi, NaCl tidak mengubah
perbandingan konsentrasi ino H+ dan
Contoh 2 :
Larutan KCl berasal dari basa kuat KOH
dan asam kuat HCl. Basa Kuat terionisasi
sempurna membentuk kation dan
anionnya. KCl terionisasi menjadi K+ dan
Cl-. Masing-masing ion tidak bereaksi
dengan air.
Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :
KCl(aq) K+(aq) + Cl-(aq)
K+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
“TERIMA
KASIH”

Anda mungkin juga menyukai