Anda di halaman 1dari 36

PERSIAPAN MENGHADAPI

UJIAN
Climbing the pyramid......

Performance assessment in vivo:


Does
Does Masked SPs, Video, Audits…..
Performance assessment in vitro:
Shows how
Shows how OSCE, Simulated Task-based test…
(Clinical/task) Context based test
Knows how
Knows how MCQ, essay type, oral…..

Knows
Knows Factual tests:
MCQ, essay type, oral…..
CONTOH UJIAN OSCE
Heteroanamnese dari
ibu yang mempunyai Melakukan
anak sakit prosedur aseptik

Pemeriksaan Melakukan test


abdomen kadar gula darah

Evaluasi hasil
Pasang bidai
laboratorium

Anamneses penyakit kronis


Kasus 1

 Dalam menghadapi ujian blok, Retno merasa


bimbang. Disamping karena ia 2 kali tidak
masuk mengikuti perkuliahan karena sakit, ia
juga merasa catatan kuliahnya belum
lengkap. Belum lagi jadwal ujian blok yang
berurutan. Senin ujian praktikum, selasa ujian
OSCE anamnesis, rabu ujian OSCE
keterampilan pemasangan infus dan baru
hari kamis ujian tulis dengan jumlah 100 soal
berbentuk MCQ.
 Apa yang sebaiknya Retno lakukan?
 Skala prioritas apa yang harus ia buat?
 Coba jabarkan strategi mulai persiapan
menghadapi ujian hingga pelaksanaan ujian?
Gagal ujian
Tanggung jawab
siapa?
Peserta?

Institusi ?

Dosen?
Penyebab?
Soal terlalu sulit

Tidak semua bahan


selesai dibaca
Tidak biasa dengan soal seperti
soal Ujian Blok
Kurang persiapan
Bahan yang dipelajari tidak sama
dengan yang diujikan
(tidak ada di slide??)
Tidak tahu apa yang harus dibaca
Soal terlalu panjang
Tidak teliti membaca soal
Lupa
Takut menghadapi ujian
Sakit
Terlambat
sandal

Pakaian tidak sopan

Jeans

Tidak boleh ikut ujian


Apa yang menjadi
masalah anda?
Sebelum Ujian

 Atur catatan, buku,


fotokopian, slide dan
teks.
 Buatlah jadwal review
terhadap berbagai
materi.
 Ujilah dirimu sendiri
dengan materi tersebut.
 Pelajari soal-soal ujian
yang lalu
 Selesaikan belajarmu
sehari sebelum ujian
dimulai.
 Bergabunglah dalam
kelompok belajar
Jaga kesehatan

 Olah raga teratur


 Makan makanan
bergizi
 Periksa kesehatan
jika perlu
Sesaat sebelum ujian

 Datanglah lebih awal di


tempat ujian
 Bawalah semua alat tulis
yang kamu butuhkan,
seperti pensil, pulpen, jam
(tangan), penghapus, tip ex,
penggaris, dan lain-
lainnya. Perlengkapan ini
akan membantumu untuk
tetap konsentrasi selama
mengerjakan ujian
 Tetap tenang dan
percaya diri
 Ingatkan dirimu bahwa
kamu sudah siap sedia
dan akan mengerjakan
ujian dengan baik
 Bersantailah tapi
waspada
Saat Ujian
 Bacalah petunjuk soal dengan teliti
 Gunakan strategi yang benar dalam
menjawab soal (coba kerjakan soal yang
lebih mudah dahulu)
 Baca setiap pertanyaan dengan cepat, dan jawab
hanya yang anda yakin 100% yakin benar
 Kemudian baca lagi pertanyaan yang belum
terjawab, jawab dengan alasan yang paling
mendekati
 Terakhir, pelajari lagi pertayaan yang sulit. Jika
anda memang tidak bisa, tebak saja. Jangan ada
pertanyaan yang dikosongkan
 Jika ada soal yang sudah kita baca dan
ternyata sulit dan kita tidak tahu jawabannya.
Sebaiknya soal itu jangan dilewati. Akan
tetapi, Tebaklah jawabannya dengan jawaban
yang kira-kira mendekati. Karena sempitnya
waktu, biasanya kita tidak sempat lagi untuk
kembali pada soal yang belum kita jawab
sebelumnya. Jadi, akan lebih baik setiap soal
langsung kita beri tanda pada lembar jawaban
Percaya pada diri sendiri
 Bacalah kalimat pertanyaan
terlebih dahulu, lalu coba
buat jawabannya tanpa
melihat option jawaban
 Gunakan cara-cara
mengeliminasi option
jawaban (mengetahui
distractor) dengan tepat
 Perhatikan waktu
dengan tepat. Sering
jumlah soal 150 harus
diselesaikan dalam
waktu 150 menit.
 Merubah jawaban.
Lakukan jika anda
yakin 100% jawaban
yang anda buat salah.
Warning!!

 Jangan mencoba membawa soal pulang


(=mencuri soal blok) ..
UJI KOMPETENSI
Standar Kompetensi Dokter
Baca kasus scr singkat masalah utama ?
(key features)

Fokuskan pikiran
Baca pertanyaan
masalah utama

Baca dengan detail setiap informasi pada kasus untuk:


(kdg tdk semua data dibutuhkan)
• Konfirmasi jawaban yg benar
• Menyingkirkan jawaban yg salah
Stem soal

 Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke


Puskesmas dengan keluhan utama mudah lelah.
Keluhan disertai dengan banyak keringat, mata
agak melotot, nafsu makan meningkat dan sering
buang air besar dan ujung tangan sering
bergetar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
BB=40kg, TB=160 cm, TD=130/70 mmHg, denyut
nadi=100X/m, frekuensi nafas= 24X/m,
temperatur= 37,5 derajat Celcius.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai