Anda di halaman 1dari 14

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SITE PREPARATION

Ricky Steven (325140160) Demartino E (325150009)


Angelina Nazalia Mario Calvin (325150012)
(325140078) Yoses Riadi (325150015)
Paula (325150003) Mega Rukmana
Stevie Chandra (325150004) (325150039)
Site Preparation

Pelaksanaan pekerjaan ini diawali dengan


diterimanya Surat Perintah Kerja (SPK) dari pimpinan
proyek kepada kontraktor. Tahap awal yang harus
dilakukan oleh kontraktor adalah melakukan pemantapan
lokasi dimana bangunan itu akan dilakukan pengerjaan
tahap berikutnya yakni, bersama-sama Pemilik Bangunan
dan Pengawas Lapangan menuju lokasi. Hal ini
dilakukan untuk mendukung informasi teknis dan
kelancaran pelaksanaan di lapangan.
1) Pekerjaan Pembersihan

Kontraktor wajib
melaksanaan pekerjaan
pembersihan di sekitar
lokasi proyek, dari tanaman,
sisa-sisa bongkaran serta
material lain yang dirasa
dapat mengganggu jalannya
pekerjaan yang ada di lokasi
dan bilamana perlu dilakukan
cut dan fill untuk medan
tanah yang tidak rata. Dalam
melaksanakan pekerjaan
pembersihan, kontraktor
wajib melaporkan terlebih
2) Pekerjaan Pengukuran
▪ Mengontrol gambar rencana sesuai
keadaan sebenarnya.
▪ Mencari ketepatan letak dan elevasi
muka tanah.

Ada 2 Pengukuran:
1.Pengukuran Datar
2.Pengukuran Tegak
3) Pengamanan Lokasi dari Segala Gangguan

#Satpam Proyek : Pengawasan, Patroli, dan


Penanganan Kejadian
#Pemagaran Proyek : Mencegah pencurian dan
pengrusakan, memberi batasan dan mempermudah
pengawasan (berdinding seng disokong tiang)
4) Pekerjaan Pengecekan/Pemeriksaan

Kontraktor diwajibkan untuk memelihara


patok-patok serta tugu-tugu ukur utama selama
masa pembangunan.
#Pemeriksaan dan Pemeliharaan
Tugu Patok Dasar yang digunakan :
– Referensi patok
– Pengecekan elevasi bangunan
#Perlindungan Terhadap Bangunan
– kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala
kerusakan yang ada di daerah lingkungan pekerjaan.
5) Mengadakan Komunikasi Dengan Instansi Terkait

▪ Pengadaan komunikasi dengan instansi


terkait dalam pembangunan proyek ini
sangat penting sekali.
▪ Terkait dengan penerangan, arus listrik
di lokasi proyek didapat dari jaringan
listrik PLN sehingga perlu pendaftaran
pelanggan dengan pihak terkait yaitu
melalui ijin KIR instalasi listrik dari
PLN, tanda bukti KIR diserahkan kepada
pemberi tugas pada saat penyerahan
pekerjaan tahap I.
▪ Selain itu juga mengadakan pendaftaran
6) Pengadaan Koordinasi, Administrasi, dan Dokumentasi

▪ Sebelum pekerjaan dimulai, maka Kontraktor


mengadakan persiapan ijin dan berkoordinasi
dengan Pihak Proyek dan Konsultan Pengawas.
▪ Selain itu dilakukan pengambilan foto keadaan
proyek yang menggambarkan akan kemajuan proyek
sebagai prasyarat disaat permintaan pembayaran.
▪ Foto diambil pada saat sebelum memulai
pekerjaan (0%), saat pekerjaan mencapai 50%
atau setiap permintaan pembayaran, setelah
pekerjaan selesai seluruhnya (100%) juga pada
waktu pekerjaan tertentu yang dianggap perlu
oleh pengawas.
7) Pengadaan Material

Kontraktor wajib untuk memenuhi


persyaratan terhadap ketentuan spesifikasi
bahan yang tercantum dalam dokumen
pelaksanaan (RKS).

Kontrak Direk
tor si
8) Pengadaan Tenaga Kerja

Tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan


harus terdiri dari tenaga terampil, baik
tenaga pelaksanaan mandor sampai ke
tukang. Untuk mempermudah pengontrolan dan
koordinasi pelaksanaan kerja dalam
melaksanakan pekerjaan, ada seorang mandor
yang memimpin setiap jenis pekerjaan dan
bertanggung jawab kepada Site Manager.
9) Pengadaan Peralatan
Peralatan yang dipakai
misalnya molen, peralatan untuk
pekerjaan pengukuran, pekerjaan
beton, pekerjaan kayu, pekerjaan
baja, pekerjaan keramik, dan
pekerjaan finishing, tanggung
jawab keberadaan peralatan
diserahkan pada Kontraktor.

10) Penyediaan P3K


Menyediakan kotak P3K dan alat
pemadam kebakaran serta
perlengkapannya, untuk mengatasi
11) Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
IMB ialah produk hukum yang berisi persetujuan
atau perizinan yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah
Setempat dan wajib dimiliki/diurus pemilik bangunan
yang ingin membangun, merobohkan, menambah atau
mengurangi luas ataupun merenovasi suatu bangunan.
Pihak pelaksana harus mengurus surat Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) yang harus sudah didapat sebelum
pekerjaan pembangunan dimulai di Kantor Pemukiman
dan 12) PengadaanWilayah.
Prasarana Air dan Listrik Kerja

Air untuk bekerja harus disediakan Kontraktor


dengan membuat sumur pompa di lokasi proyek atau
REFERENSI
▪ https://junaidawally.blogspot.co.id/2013/11/pekerjaan-
persiapan-suatu-proyek.html(Posted by Junaida Wally at
09:48:00)
▪ http://pendidikansatpam.blogspot.co.id/2016/09/pengamana
n-di-area-proyek-konstruksi.html
▪ http://metodebangunan.blogspot.co.id/2015/03/metode-
pelaksanaan-pekerjaan-pagar.html
▪ https://www.scribd.com/document/128120824/Metode-doc/
▪ http://www.lamudi.co.id/journal/syarat-imb-biaya-izin-
mendirikan-bangunan/
▪ http://sempetshock.blogspot.co.id/p/perancangan-gedung-
2-tugas-perancangan_05.html
▪ http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/departe
men-bangunan-30/888-setting-out
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai