Anda di halaman 1dari 11

Correlation between headaches and

affective symptoms in patients


with epilepsy
Ji-Hye Seo, Eun Yeon Joo, Dae-Won Seo, Seung Bong Hong

Department of Neurology, Samsung Medical Center, Samsung Biomedical Research Institute (SBRI), Samsung
Advanced Institute for Health Sciences & Technology (SAIHST), Sungkyunkwan
University School of Medicine, Seoul, Republic of Korea
Neuroscience Center, Samsung Medical Center, Sungkyunkwan University School of Medicine, Seoul, Republic of
Korea
Pendahuluan
• Nyeri kepala berhubungan dengan gejala psikiatri.
• 1-3 Pasien dengan epilepsy memiliki depresi atau kecemasan
• Pasien dengan epilepsi memiliki resiko tinggi untuk menderita nyeri
kepala.
• Tetapi , nyeri kepala pada pasien dengan epilepsi sering tak diketahui
akibat manifestasi dari gejala otonom.
Pendahuluan
• Kebanyakan studi tertuju pada hubungan antara migraine dan
epilepsy berdasar pada patofisiologi nya
• Beberapa menganalisa nyeri kepala berdasar dari korelasi sementara
dengan kejang dan mencari tahu dampak sakit kepala pada gejala
afektif pada pasien dengan epilepsy
Tujuan
• Mengidentifikasi prevalensi dan karakteristik nyeri kepala dan
mencari tahu hubungan antara nyeri kepala dan gejala afektif pada
pasien dengan epilepsy untuk nyeri kepala menyeluruh dan nyeri
kepala yang dipisahkan dengan korelasi sementara akibat munculnya
kejang
Metodologi
• Consecutive Sampling ; Pasien dengan diagnose epilepsy
• Klinik Samsung medical center Korea (April 2015 – Agustus 2015)
• Interview Neurologist ; Nyeri kepala dan Kejang
• Keberadaan
• Riwayat obat
• Karakteristik
• Durasi
• Frekuensi
• Keparahan
• Kombinasi nyeri kepala ; aura,nausea, muntah, phonofobia, fotofobia
Mempertimbangkan korelasi sementara antara kejang dan nyeri kepala
pada pasien dengan epilepsy,
• Interictal Headache : > 3 J setelah kejang dan berakhir < 24 J sebelum kejang
• Seizure Related Headache (periictal headache) :
• Preictal headache : durasi nyeri < 24 J sebelum kejang dan berakhir saat kejang muncul
• Posictal headache : 3 j setelah kejang dan membaik spontan <72 J setelah kejang
berakhir
• Eksklusi :
• Ictal headache : ictal epileptic headache
• Respon obat antiepileptic
• Tak bias mendeskripsikan nyeri kepala dan status mood atau melengkapi
kuesioner seperti gangguan kognitif atau gangguan neurologi atau keparahan
medis

• Kejang dan masalah mood


• Frekuensi kejang
• Riwayat depresi
• Riwayat penggunaan obat anti depresan
• Kuesioner
• Depresi ; Beck Depression Inventory-II : 21 item : skala 0 – 3
• Kecemasan ; Beck Anxiety Inventory
• Keiginan bunuh diri ; Mini – internationaly neuropsychiatric interview (MINI) ;
6 pertanyaan ; 0 = Normal , 1-5 = resiko rendah , 6-9 = resiko sedang , >10 =
Resiko tinggi bunuh diri.
• Rekam medis
• Tipe kejang
• Durasi epilepsy
• Riwayat kejang demam
• Infeksi ssp
• Bedah otak atau stimulasi N.Vagus
• Neuroimaging
• EEG
• Riwayat AED
• Analisa statistic
• SPSS Versi 22.0 , Chicao,IL,USA
• Variabel kategorik : Persentase
• Variabel kontinyu : median (data tidak terdistribusi normal)
• Chi square test ( atau Fisher’s exact test) dan Mann-Whitney U-test ;
Kategorik-kontinyu
• Variabel dengan p <0.2 saat analisis univariate untuk nyeri dan Spearman’s
correlation untuk gejala afektif diikutsertakan sebagai faktor control dalam
analisa spearman’s partial.
• Tingkat signifikan p<0.05

Anda mungkin juga menyukai