Anda di halaman 1dari 14

Integrasi Program Gizi dan KIA

Disampaikan pada:
Pertemuan Evaluasi Program GIZI
Tahun 2015

1
KOMPOSISI?
7 am, 1 pm, 7 pm Air/ hari
Anak 5 th: 1L
Micronutrient 18 th ke atas: 2L

10 am 4 pm

Macronutrient
Proporsi Penduduk ≥ 10 tahun yang
Kurang Konsumsi Sayur-Buah menurut Provinsi
2007-2013

?
100.0

93.6
96.0

92.0

93.5
88.0

84.0

80.0

?
2007 2013 ?
? ?
KEKURANGAN MICRONUTRIEN MMR
IMR

40 Ibu Hamil Bayi Baru Lahir


• Zat besi Anemia + polusi udara autisme
• Zinc Aborsi, Prematur, Berat Lahir Rendah
kelainan kongenital
• Vit A Night blindness
• Folic Acid Anemia neural tube defects (NTD)
• Vit D Diabetes type I, asthma,
schizophrenia.
• Iodine Goiter Lahir mati, Keterbelakangan
Mental, kretin, tuli
kelainan kongenital

• Calcium Hypertensi Prematur


Pre eklampsia,
• Magnesium Prematur, Berat Lahir Rendah,
MULTIPLE Stunting..
Proporsi Wanita Usia Subur Risiko Kurang Energi Kronis (KEK)*) tahun 2007 & 2013

Proporsi Anemia menurut Umur, Jenis


*) Risiko KEK – jika Lingkar lengan atas (LILA)<23,5 cm
Kelamin dan Tempat Tinggal, 2013
Proporsi Anemia Menurut Umur, Jenis Kelamin, dan Tempat Tinggal Tahun 2013
50.0
46.0

40.0
34.2

30.0 28.1
26.4
25.0 23.9 22.8 21.7
20.1 20.6
20.0 18.4 18.3 18.4
16.9

10.0

0.0

5
Sumber: Riskesdas, 2013

178 Million Children Under 5 Suffer from Stunting

37.2%
Prevalence of
Stunting

•PAPER
Source : The
1 Lancet Maternal and Child Undernutrition Series
(2008)
Kapan terjadinya Kematian Bayi?

Kematian terbanyak
terjadi sebelum usia
1 bulan (masa
neonatal)

SDKI 2012
Fokus Utama Pada Penyebab Kematian Neonatus

Penyebab Kematian 0-6 hari Penyebab Kematian 7-28 hari

Riskesdas 2007: Birth defect 5,7% dari total kelahiran


SEPULUH FAKTOR RESIKO
TERTINGGI
9
Sepuluh Faktor Resiko Utama dengan
DALYs share
Beban yang ditimbulkan
Pola makanan yang tidak baik/beresiko 10.7%
Tekanan darah tinggi 10.0%
Merokok 8.3%
Pencemaran udara dalam rumah tangga 5.9%
Kadar Glukosa Darah Puasa tinggi 4.7%
Aktifitas fisik yang tidak memadai 3.1%
Pekerjaan yang beresiko tinggi 2.9%
Index massa tubuh 2.8%
Kekurangan zat besi 2.4%
Penyalah gunaan obat 2.1%
Sumber International Health Metric Evaluation, 2010
Kebijakan Lansia

Continuum of Care Pelayanan bagi


anak SMP/A & • Kualitas
remaja • Degenerasi

• Kespro remaja
Pelayanan • Konseling:
bagi anak SD Gizi HIV/AIDS,
NAPZA dll
Pelayanan • Fe
bagi balita
•Penjaringan
Pelayanan •Bln Imunisasi Anak
Persalinan, Sekolah
bagi bayi
nifas & •Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal •PMT
Kehamilan • Pemantauan stimulasi
pertumbuhan & perkembangan
Pelayanan • PMT
PUS & WUS • ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
lengkap
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini
• Pemberian makan
• Buku KIA • Vit K 1 inj
• Penimbangan
• ANC terpadu • Imunisasi Hep B
• Vit A
• Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu
• Konseling • MTBS
• Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• Pelayanan KB
• PMT ibu hamil • KB pasca persalinan
• PKRT
• TT ibu hamil • PONED-PONEK
Intervensi di tingkat keluarga & masyarakat
1. Buku KIA : promotif, preventif, rujukan & identifikasi masalah
KIA
2. Fe & asam folat, Konseling IMD & ASI Eksklusif pada ibu hamil
3. Penyuluhan PHBS : cuci tangan pakai sabun
4. Deteksi dini neonatal , bayi dan balita sakit bagi kader
5. Pelayanan neonatal sesuai standar (Form Manajemen
Terpadu Bayi Muda),
6. KMC (Kangoro Mother Care)
7. Oralit dan zinc bila diare
8. Program Perencanaan Persalinan & Pencegahan Komplikasi
9. Kelas Ibu hamil, kelas ibu balita, PAUD, BKB
10. P4K
Intervensi di tingkat pelayanan dasar
1. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan
antenatal (Pemantapan Pelaksanaan Pelayanan
Antenatal sesuai standar termasuk Antenatal
Terpadu; Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil)
2. Meningkatkan Persalinan di fasilitas yankes
3. Pelayanan neonatal essensial sesuai standar
4. Peningkatan pelayanan pencegahan komplikasi
kebidanan dan neonatus (PONED)
5. AMP
Intervensi di tingkat pelayanan rujukan
1) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif, 24 jam seminggu di Kab/Kota
2) Pelayanan rujukan nifas dan bayi baru lahir
3) Pelayanan rujukan
4) Pelayanan level 3 di tingkat regional
5) Transportasi rujukan
6) AMP
Dukungan yang diharapkan dari
program gizi untuk Penurunan AKB
1. Perbaikan status gizi remaja (calon Ibu) untuk
kecukupan zat gizi makro dan zat gizi mikro
serta pencegahan anemia melalui:
– Petunjuk tehnis menu seimbang
– pemberian tablet Fe + asam folat pada remaja
2. Perbaikan status gizi ibu hamil dan ibu laktasi

Anda mungkin juga menyukai