Anda di halaman 1dari 19

SISTEM BAHAN BAKAR BATU BARA

PADA PLTU

FATKHIYA MUKARROMAH
FITRIA ANNISA
FRISKA YUSTIKA
GILANG NURCAHYA PRASETYO
IMROATUNNISA

2017 TEKNIK KONVERSI ENERGI 5E


APA ITU PLTU???

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang


mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.

Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap
panas/kering.
PROSES PADA PLTU

Energi
Primer
(Bahan
Bakar)

Energi Energi
Listrik Panas
(Boiler)

Energi Energi
Kinetik Mekanik
SISTEM BAHAN BAKAR BATUBARA

Sistem yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan


bahan bakar pada PLTU. Prosesnya dimulai dari
pengangkutan batubara di Jetty(Dermaga),
transport, penghalusan, hingga suplai ke proses
pembakaran pada Boiler di ruang Bakar
(Burner/furnace)
SISTEM BAHAN BAKAR BATUBARA

STACKING RECLAIMING PROCESSING


SKEMA
SISTEM BAHAN BAKAR BATUBARA
KOMPONEN UTAMA

COAL
BUNKER

FORCED COAL
DRAFT FAN FEEDER

PRIMARY AIR COAL MILL


FAN (PULVERIZER)
KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN PENDUKUNG

KAPAL TONGKANG SHIP UNLOADER

BELT CONVEYOR HOPPER


KOMPONEN PENDUKUNG

STACKER RECLAIMER TELESCOPIC CHUTE

TRANSFER HOUSE CRUSHER PULVERIZER


KOMPONEN PENDUKUNG

MAGNETIC SEPARATOR BELT WEIGHTER


ALAT UKUR PADA KOMPONEN
KOMPONEN ALAT FUNGSI
UKUR/INSTRUMEN
Pulverizer -Venturimeter -Mengukur debit aliran udara panas yang akan
masuk ke Pulverizer
-Thermostat -Mengukur Temperatur udara panas dalam
Pulverizer
Belt Conveyor -Speed Sensor Sensor yang digunakan untuk mengetahui
perubahan kecepatan dari perputaran belt
conveyor.

-Drift Switch/Missalignment Mengetahui posisi belt dalam keadaan miring


Sensor
Coal Feeder -Load Cell -Mengukur berat batubara yang dialirkan dalam
Coal Feeder

-Tachometer -Mengukur kecepatan batubara yang dialirkan


dalam Coal feeder
PROSES KERJA
PROSES KERJA

 Batubara hasil penambangan diangkut oleh kapal tongkang


menuju dermaga.
 Batubara dari kapal tongkang diangkut menggunakan ship
unloader menuju hopper.
 Batubara disalurkan menggunakan conveyor dan melewati
beberapa transfer house.
 Batubara yang awalnya berbentuk bongkahan dimasukan
ke dalam Crusher sampai berukuran kecil lalu dimasukan ke
pulverizer untuk digiling menjadi serbuk halus.
 Walaupun sudah digiling, batu bara dimasukan kembali ke
dalam classifier untuk proses pengayakan
 Serbuk batubara tersebut disemprot menggunakan Primary
Air Fan menuju Burner
 Udara pembakaran disuplai dengan Forced Draft Fan
PERSIAPAN OPERASI
Periksa
Periksa
Peralatan Daya Operasikan
Sistem ke
Coal Tampung
Coal Bunker Coal Bunker

Handling

Periksa Persiapkan
Jalur dari Pembersihan Bahan
Periksa Jalur
dari Jeti- Coal Yard Ruang Bakar Bakar+Udara
Coal Yard
ke Coal dari sisa sisa Pembakaran
Bunker pembakaran

Jangan lupa untuk


periksa:
Periksa
Daya Operasi kan
Sistem Ke
-Sistem Pelumasan
Tampung
Coal Yard Coal Yard -Sistem Proteksi
dan Keamanan
PROSEDUR START UP

Melakukan Purging
pada Furnace

Pembakaran Pembakaran
Batubara dibantu Pertama dengan
dengan Draft HSD/Minyak
system

Penghancuran
Batubara dengan Salurkan Batubara
Pulverizer dan dari Coal Bunker ke
disalurkan ke Coal Feeder
Furnace
PEMANTAUAN OPERASI
• Selalu Koordinasi dengan operator alat
berat dan coal Cleaning
Coal • Periksa level bunker agar tidak terjadi
Handling penumpukan

• Pastikan Tekanan panas gas dalam Burner


seimbang. Tidak berlebih maupun kurang
• Perhatikan nyala api dan tekanan udara
Burner pembakaran
GANGGUAN OPERASI

Tekanan
Tinggi pada
Burner
Pembakaran Burner susah
tidak dinyalakan
sempurna

Gangguan
Pada
Pembakaran
GANGGUAN OPERASI

Plugging/
Penyumbatan
Batu Bara
Coal Feeder Kebakaran
dan Internal
Puverizer pada
Trip Peralatan

Gangguan
Pada
peralatan

Anda mungkin juga menyukai