Anda di halaman 1dari 18

Suspensi

Defenisi

 Suspensi
Sediaan cair yang mengandung partikel
padat tidak larut atau terdisfersi dalam face
cair

 Suspensi kering

Suatu campuran padat yang ditambahkan air pada saat


digunakan, agar membentuk dispersi yang
homogenmaka dalam formulanya digunakan bahan
pensuspensi, pembasah, pemanis, pengawet, penambah
rasa atau aroma, buffer dan zat warna
Alasan pembuatan
suspensi kering

Umumnya, suatu sediaan suspensi
kering dibuat karena stabilitas zat aktif
di dalam pelarut air terbatas, baik
stabilitas kimia atau stabilitas fisik.

Umumnya antibiotik suspensi


kering mempunyai stabilitas
yang terbatas di dalam pelarut
air.
Persyaratan Sediaan Suspensi
Rekonstitusi

1. Campuran serbuk/granul haruslah merupakan campuran yang
homogen, sehingga konsentrasi/dosis tetap untuk setiap pemberian obat.

2. Selama rekonstitusi campuran serbuk harus terdispersi secara cepat


dan sempurna dalam medium pembawa.

3. Suspensi yang sudah direkonstitusi harus dengan mudah didispersikan


kembali dan dituang oleh pasien untuk memperoleh dosis yang tepat dan
serba sama.

4. Produk akhir haruslah menunjukkan penampilan, rasa, dan aroma


yang menarik.
Jenis – jenis sedian suspensi
rekonstitusi

Suspensi
Suspensi Suspensi
rekonstituso
rekonstitusi rekonstitusi
campuran
campuran yang
granul dan
serbuk digranulasi
serbuk
Suspensi rekonstitusi campuran
serbuk

Formulasi berupa campuran serbuk merupakan cara
yang paling mudh dan sederhana.

Proses pencampuran dilakukan secara bertahap apabila


ada bahan berkhasiat dalam komponen yang berada
dalam jumlah kecil.

Penting untuk diperhatikan , alat pencampur untuk


mendapatkan campura yang homogen
Suspensi rekonstitusi yang
digranulasi

Cara granulasi ditujukan untuk memperbaiki sifat aliran serbuk
dan pengisisan dan mengurangi volume sediaan yang
voluminous dalam wadah .

Dengan cara ini, zat aktif dan bahan lain dalam keadaan kering
dicampur dengan diinkorporasi atau disuspensikan dalam cairan
penggranulasi

Granulasi dilakukan dengan menggunakan air atau larutan


pengikat dan pelarut non air untuk bahan obat yang terurai karna
adanya air .
Suspensi rekonstituso campuran
granul dan serbuk

Cara ini digunakan untuk komponen yang peka
terhadap panas seperti zat aktif yang tidak stabil
terhdap panas atau flavor dapat ditambahkan sesudah
pengeringan granul untuk mencegah pengaruh panas .
Pada tahap awal dibut granul dari beberapa komponen ,
kemudiian dicampur dengan serbuk (fines ).
Keuntungan dan kerugian
suspensi rekonstitusi

Jenis suspensi keuntungan kerugian

Campuran serbuk Ekonomis Terjadi mixinng dan


Ketidakstabilan rendah segresi

Campuran granul Penampilan lebih baik Mahal


Karakteristik lebih baik Efek panas dari cairan
Segregasi penggranulasi pada
Debu dapat ditekan obat dan eksipien
Campuran serbuk dan Harga lebih murah Dapat terjadi segresi
granul Dapat menggunakan campuran yang granul
senyawa yang tidak dan non – granul
taha panasn
Keuntungan Kerugian
suspensi suspensi
kering  kering

• Penambahan air murni dilakukan


diakhir untuk menghindari
• Mencegah agregasi kontaminasi yang dapat merusak dan
campuran serbuk memberikan keterbalikan dari efek
• Bebrapa bahan obat stabilitas sediaan yang diinginkan,
tidak stabil dalam apabil penmabahan air diawal
bentuk larutan umumnya obat – obat antibiotik tidak
stabil dalam air dalam jangka waktu
yang lam .
Formula
Komposisi

Formula Granulasi Formula Non-Granulasi

Amoksisilin Trihidrat 125 mg/5 mL 125 mg/5 mL

Tragakan 3% 3%

Sorbitol 10% 10%

PVP 1% -

Na-Benzoat 0,1% 0,1%

Orange Essence 0,05% 0,05%

Sunset Yellow 0,2% 0,2%

Etanol q.s -

Aquadest ad 100 mL ad 100 mL


Alat

ayak no. 12 dan 14


Mortir dan stamper
Gelas ukur

Batang pengaduk Bahan
Cawan penguap  Amoksisilin Trihidrat
Beaker glass  Tragakan
Botol coklat  Sorbitol
Timbangan analitik  PVP
Sendok tanduk  Na-Benzoat
Sudip  Orange Essence
Kertas perkamen  Etanol
Tabung sedimentasi
 Sunset Yellow
Pipet tetes
Spatula  Aquadest
Kertas coklat  Aerosil
Botol vial
Perhitungan
 Perhitungan
 Formula Granulasi

𝐵𝑀 𝑡𝑟𝑖ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 125 𝑚𝑔
 Amoksisilin Trihidrat = × × 100 𝑚𝐿
𝐵𝑀 𝑎𝑛ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 5 𝑚𝐿
419,45 125 𝑚𝑔
 = × × 100 𝑚𝐿
365,40 5 𝑚𝐿
 = 2.869 mg ≈ 2,869 gram
 Tragakan = 3% × 100 𝑚𝐿
 = 3 gram
 Sorbitol = 10% × 100 𝑚𝐿
 = 10 gram
 PVP = 1% × 100 𝑚𝐿
 = 1 gram
 Na-Benzoat = 0,1% × 100 𝑚𝐿
 = 0,1 gram

 Orange Essence = 0,05% × 100 𝑚𝐿
 = 0,05 gram
 Sunset Yellow = 0,2% × 100 𝑚𝐿
 = 0,2 gram
 Bobot Teoritis = (2,869 + 3 + 10 + 1 + 0,1
+ 0,05 + 0,2 ) gram
 = 16,969 gram
 Bobot yang didapat = 15,25 gram
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
 Faktor Koreksi Air = × 100 𝑚𝐿
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠
15,25 𝑔𝑟𝑎𝑚
 = × 100 𝑚𝐿
16,969 𝑔𝑟𝑎𝑚
 = 89,86

 Bobot yang diserahkan = =𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑎𝑖𝑟
×
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
60 𝑚𝐿
= × 15,25 𝑔𝑟𝑎𝑚
89,86 𝑚𝑙
= 10,182 gram
 Bobot untuk Rekonstitusi
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑎𝑖𝑟−60 𝑚𝐿
= × 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑎𝑖𝑟
89,86 − 60 𝑚𝐿
= × 15,25 𝑔𝑟𝑎𝑚
89,86
= 5,0674
Cara kerja
 Formula Granulasi



Siapkan alat dan timbang bahan.
Timbang bahan-bahan yang diperlukan.
 Kalibrasi botol sebanyak 60 mL.
 Amoksisilin Trihidrat digerus di dalam lumpang, gerus ad
halus.
 Tambahkan tragakan, sorbitol, PVP, orange essence, Na-Benzoat,
dan Sunset Yellow ke dalam amoksisilin, diaduk ad homogen
atau tercampur.
 Tambahkan etanol setetes demi tetes sambil dikepal hingga
membentuk massa yang kompak pada campuran tersebut.
 Massa tersebut diayak dengan pengayak nomor 12, lalu
dikeringkan di oven/udara terbuka. Kemudian diayak lagi
dengan pengayak nomor 14.
 Serbuk yang didapat, ditimbang, dan dipisahkan serbuk untuk
dikemas.
 Serbuk yang untuk dikemas, dimasukkan ke dalam botol coklat
60 mL yang sudah dikalibrasi.
Macam – macam bentuk sediaan
suspensi

Suspensi injeksi (IM) • Suspensi penisilin
Suspensi subkutan

Suspensi tets mata • Suspensi hidrokortison asetat


Per oral • Suspensi amioxicilin
Rektal • Suspensi para nitro sulfatiazol
Sebagai reservoir obat

Patch transdermal

Formulasi topikal konvesional


Anda mungkin juga menyukai