PT. Wijaya Karya merupakan salah satu perusahaan kontruksi
di Indonesia yang menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih baik. Mempekerjakan beratus – ratus orang pekerja sungguh hal yang luar biasa di PT. Wijaya Karya sendiri khususnya PT. Wijaya Karya yang terletak di kawasan Liang Anggang Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tak lepas dari itu terkait dengan masalah penyakit, PT. Wijaya Karya sendiri memiliki dampak yang kurang baik, terutama bagi pekerja. Tetapi dampak yang di maksud disini bukanlah sesuatu yang berpengaruh buruk melainkan dampak yang sewajarnya. Seperti halnya ilmu yang mempelajari suatu penyakit berdasarkan asal penyakit tersebut berasal. Karena Wika merupakan perusahaan kontruksi yang berhubungan dengan debu, polusi, panas, dan lingkungan sekitar. TINJAUAN PUSTAKA
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
penyebaran dan penentu dari keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan dalam suatu populasi tertentu dan penerapan dari hasil studi tersebut untuk penanggulangan masalah kesehatan. Dalam epidemiologi sendiri ada beberapa kategori yang akan mengidentifikasi penyakit di PT. Wijaya Karya. Disini kami akan membahas lebih detail tentang epidemiologi deskriptif, analitik dan eksperimental (khusus). Faktor keturunan Mekanisme pertahanan tubuh Umur Jenis kelamin Ras Pekerjaan Kebiasaan hidup Lingkungan fisik Lingkungan sosial Epidemiologi melakukan berbagai cara yang selanjutnya menjadikan epidemologi dapat dibagi dalam beberapa metode. Metode Epidemiologi adalah cara pendekatan ilmiah dalam mencari faktor penyebab serta hubungan sebab akibat terjadinya. Pada dasarnya metode epidemiologi dibagi 3, yaitu :
penyakit pada populasi, berdasarkan karakteristik dasar individu, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, tempat tinggal dan sebagainya, serta waktu. Epidemiologi deskriptif juga dapat digunakan untuk mempelajari perjalanan alamiah penyakit. EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Epidemiologi analitik yaitu penelitian ini mencoba
untuk menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan dapat terjadi yaitu dengan melakukan analisis hubungan antar fenomena, baik antara faktor risiko dengan efek, antar faktor risiko, maupun antar efek. EPIDEMIOLOGI EKSPERIMENTAL
Eksperimental atau penelitian intervensi adalah
penelitian eksperimental yang dilakukan terhadap masyarakat.Peneliti memberikan perlakuan atau manipulasi pada masyarakat, kemudian efek perlakuan tersebut diobservasi. PEMBAHASAN Deskriptif Penyakit Tabel 4.1 Data penyakit yang di derita pegawai PT. Wijaya Karya Banjarmasin Sesuai dengan data yang di peroleh di PT. Wijaya Karya sendiri. Perlu kita ketahui jumlah dari pegawai di PT. Wijaya Karya sendiri sebanyak 288 pekerja dimana 28 pekerja ruangan dan 160 pekerja lapangan. Penyakit yang terdata antara lain Pilek, Batuk, Flu, Sakit Mata, Sakit Kepala dan Demam. Dimana untuk beberapa bulan terakhir yang paling mendominasi untuk penyakit yang di derita pekerja yaitu Batuk. Penderita penyakit pada umumnya di PT. Wijaya Karya cenderung pada pekerja yang berada pada diluar ruangan, terlebih dari itu tidak menutup kemungkinan yang berada didalam ruangan pun juga dapat menderita penyakit tersebut. Seperti Pilek, Batuk, Flu, Sakit Mata, Sakit Kepala dan Demam. Penyakit ringan ini bisa menghampiri siapa saja, terlebih di pengaruhi oleh beberapa faktor misalnya, lingkungan, debu, panas, kurang istirahat, serta polusi. Pilek adalah infeksi ringan pada hidung, saluran sinus, tenggorokan, dan saluran pernapasan bagian atas akibat serangan virus. Pilek bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Masa inkubasi virus penyebab pilek biasanya berlangsung selama 2-3 hari. Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan oleh virus untuk menimbulkan gejala setelah menginfeksi tubuh. Kebanyakan penderita akan merasakan gejala- gejala pilek yang parah dan sangat mengganggu setelah 2-3 hari kemunculannya (selepas masa inkubasi). Dari pekerjayaan kontruksi jalan sendiri yang sering di hadapi antara lain seperti debu, kemungkinan besar debu yang masuk mengandung virus - virus yang tidak diketahui yang berada di lingkungan sekitar. Sehingga dapat mneyebabkan timbulnya penyakit pilek itu sendiri. Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari luar. Respons ini berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan (seperti debu atau asap) agar keluar dari paru-paru. Infeksi saluran pernapasan akibat virus adalah penyebab utama pada sebagian besar pengidap. Batuk ringan jarang membutuhkan langkah pengobatan yang serius, cukup diatasi dengan obat batuk untuk meredakan rasa gatal, atau untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan. Namun jika batuk masih berkepanjangan, itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran pernapasan yang lebih serius. Terlepas dari pilek, debu juga sangat berpengaruh dalam batuk. Debu yang dihasilkan dari kontruksi dapat menjadi senjata pertama yang menyebabkan timbulnya batuk, apalagi di iringi melemahnya daya imun seseorang semakin mudah untuk virus – virus berkembang. Cara mengatasi hal ini tentunya dengan selalu megoptimalkan daya tahan tubuh juga harus diiringi dengan perlengkapan APD yang baik, misalnya pengguaan masker. Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru- paru). Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun, dan sakit tenggorokan. Virus flu dapat menular melalui butiran liur yang dikeluarkan oleh penderita ketika bersin atau batuk. Selain itu, benda-benda yang sudah terkontaminasi virus flu juga bisa menjadi media penularan.Langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan. Bagi pengguna kendaraan umum, disarankan untuk memakai masker saat bepergian. Langkah pencegahan flu lainnya adalah dengan vaksinasi. Tetapi cara ini hanya dianjurkan bagi mereka yang lebih rentan mengalami komplikasi flu. Terlebihnya pada pekerja yang berada di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Biasanya sakit mata yang dialami oleh pekerja di luar ruangan yakni sakit mata konjunctivitis yang disebabkan oleh virus, seperti sakit flu biasa. Sakit mata yang sering dialami pekerja kemungkinan bear berawal dari panasnya sinar matahari yang langsung kontak ke mata, bisa juga di sebebabkan oleh debu, maka dari itu perlu bagi pekerja untuk memakai kacamata agar sinar matahari tidak langsung kontak kemata dan mengurangi masuknya debu ke mata. Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi tidak serius dan bisa diatasi dengan mudah, seperti dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan lebih banyak istirahat. Penyebab sakit kepala bisa diakibatkan oleh berbagai hal, namun secara umum sakit kepala bisa dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu sakit kepala yang tidak terkait dengan penyakit lain atau disebut dengan sakit kepala primer dan sakit kepala yang diakibatkan oleh penyakit lain atau disebut juga sakit kepala sekunder. Sakit kepala yang sering di derita faktor-faktor penyebabnya yaitu kepanasan, pemikir, kurang istirahat, kelelahan dll. Demam adalah reaksi alami tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi. Demam tidak dianggap sebagai sebuah penyakit tetapi biasanya merupakan gejala dari sebuah gangguan kesehatan atau infeksi. Bagian dari otak yang disebut hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suhu tubuh kita. Saat tubuh menghadapi penyakit atau virus tertentu, maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi. Demam yang tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan yang serius biasanya disebabkan oleh: Infeksi virus Kelelahan karena panas Infeksi bakteri Terkena Sengatan Panas Matahari Kondisi radang Imunisasi atau suntikan vaksin Obat-obatan tertentu dan antibiotik yang digunakan untuk mengobati kejang dan tekanan darah tinggi Penyakit yang biasa diderita oleh pekerja di PT. Wijaya Karya Banjarmasin umumnya adalah penyakit ringan seperti pilek, batuk, flu, sakit mata, sakit kepala dan demam. pekerja yang bekerja diluar ruangan lebih cenderung menderita penyakit daripada yang bekerja didalam ruangan. Epidemiologi deskriptif adalah suatu penelitian yang tujuan utamanya melakukan eksplorasi diskriptif terhadap fenomena kesehatam masyarakat yang berupa risiko ataupun efek. Epidemiologi analitik adalah penelitian ini mencoba untuk menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan dapat terjadi yaitu dengan melakukan analisis hubungan antar fenomena, baik antara faktor risiko dengan efek, antar faktor risiko, maupun antar efek. Epidemiologi eksperimental adalah penelitian yang dapat melakukan manipulasi/mengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi, kontrol, terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya. THANK YOU