Anda di halaman 1dari 11

DIPHTERIAE

Penyuluhan “Diphteriae”
21 Desember 2017

DM bagian Ilmu Penyakit Dalam


Apa itu DIFTERI?
Difteri adalah penyakit
akibat racun dari bakteri
Corynebacterium diphteriae

Penyakit ini menyerang saluran pernafasan


dan kulit yang terluka
Data Kementrian Kesehatan mengungkapkan bahwa sampai
dengan November 2017, ada 95 kabupaten dan kota dari 20
provinsi yang melaporkan kasus difteri. Secara keseluruhan
terdapat 622 kasus, 32 diantaranya meninggal dunia.
Siapa saja yang beresiko?
Anak-anak hingga dewasa yang tidak
mendapatkan vaksin
Bagaimana Penularannya?
1. Terhirup percikan ludah penderita diudara
saat penderita bersin atau batuk
2. Barang-barang yang sudah terkontaminasi
oleh bakteri
3. Sentuhan langsung pada luka akibat difteri
di kulit penderita
Bagaimana Gejalanya?
1. Demam dan menggigil
2. Terbentuk lapisan tipis berwarna abu-abu
yang menutupi tenggorokan
3. Sakit tenggorokan & suara serak
4. Sulit bernafas
5. Pembengkakan KGB dan jaringan lunak di leher
6. Lemas dan lelah
Bagaimana menegakkan diagnosis?

Swab tenggorok, hidung dan ulkus dikulit


Bagaimana bila tidak segera diobati?
• Masalah pernafasan
• Kerusakan Jantung
• Kerusakan Syaraf
• Difteri Hipertoksik
Bagaimana Mencegahnya?
1. Vaksin difteri untuk anak (DPT) maupun
dewasa
2. Hindari kontak langsung dengan penderita
3. Jaga kebersihan
4. Bila terdapat gejala yang telah disebutkan,
segera periksakan diri ke fasilitas
kesehatan terdekat
Terima Kasih

DM bagian Ilmu Penyakit Dalam

Anda mungkin juga menyukai