Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN PARAGRAF

Menurut Barnett, “Paragraph is a group of closely


related sentences arranged in a way that permits a
central idea to be defined, developed, and clarified."

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 1
Menurut Tarigan (1981:11)
• "Paragraf adalah seperangkat kalimat
tersusun logis-sistematis yang merupakan
satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan
dan mengandung pikiran pokok yang tersirat
dalam keseluruhan karangan."

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 2
SYARAT-SYARAT PARAGRAF

1. KESATUAN PIKIRAN
2. KEPADUAN
3. PENGEMBANGAN

Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan


Monday, January 1, 2018 3
(1) Pimpinan Wisma Kartika memperhitungkan berapa
buah rumah yang dapat dibangunnya dengan 300 ton pasir
yang tertumpuk di jalan H. Asnawi. (2) Dari pasir itu ia dapat
membangun sebuah kompleks rumah murah yang terdiri atas
125 buah rumah. (3) Tidak demikian halnya dengan PT Beling
Jaya. (4) Pimpinan Beling Jaya akan memperhitungkan jumlah
keuntungan yang akan diperolehnya dari pasir itu jika pasir itu
dibuat kaca. (5) Lain lagi pandangan seorang pekerja kapal
keruk. (6) Pekerja kapal keruk memandang pasir itu sebagai
penghalang yang perlu disingkirkan karena pasir merupakan
musuh besarnya ketika mengeruk sebuah dasar sungai. (7)
Kapal keruk itu mondar-mandir di sekitar Sungai Batang Hari.
(8) Jadi, jelaslah bahwa setiap orang akan memandang suatu
objek dengan makna yang berbeda sesuai dengan
kebutuhannya
Monday, January 1, 2018
masing-masing.
Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 4
Pimpinan Wisma Kartika memperhitungkan berapa buah
rumah yang dapat dibangunnya dengan 300 ton pasir yang
tertumpuk di jalan H. Asnawi. Dari pasir itu ia dapat membangun
sebuah kompleks rumah murah yang terdiri atas 125 buah
rumah. Tidak demikian halnya dengan pimpinan PT Beling Jaya.
Pimpinan Beling Jaya akan memperhitungkan jumlah keuntungan
yang akan diperolehnya dari pasir itu jika pasir itu dibuat kaca.
Lain lagi pandangan seorang pekerja kapal keruk. Pekerja kapal
keruk memandang pasir itu sebagai penghalang yang perlu
disingkirkan karena pasir merupakan musuh besarnya ketika
mengeruk sebuah dasar sungai. Jadi, jelaslah bahwa setiap orang
akan memandang suatu objek dengan makna yang berbeda
sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I
Monday, January 1, 2018 Medan 5
Awal Paragraf
Pekerjaannya bertumpuk-tumpuk. Draf peraturan
akedemika baru setengah jadi. Tugas menyusun proposal-
proposal penelitian belum satu pun digarapnya, tiba-tiba
datang tugas baru, menyusun tata tertib di kantornya.
Pekerjaan belum selesai datang pula tugas tambahan
menyediakan makalah untuk bahan penataran minggu
depan. Makalah baru setengah jadi pimpinan menugasinya
untuk menyusun kerangka kerja seminar pengajaran
bahasa. Pekerjaan mengajar juga harus dilaksanakan 6 jam
seminggu. Dari universitas muncul tugas lainnya mengikuti
lokakarya penyusunan kurikulum.
Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I 6
Medan
Awal dan Akhir Paragraf
Nasib pegawai negeri berangsur-angsur diperbaiki.
Penghasilan mereka sejak 1968 sudah beberapa kali dinaikkan.
Bagi dosen, guru SD, SMTP dan SMTA, tanaga peneliti bahkan
sudah diberikan tunjangan fungsional. Perumahan bagi
pegawai negeri berangsur-angsur ditambah dengan bantuan
BTN. Jaminan kesehatan, walaupun belum sempurna, sudah
dilaksanakan melalui penggunaan kartu kuning (Askes).
Jaminan hari tua ditanggulangi dengan Taspen. Kenaikan
pangkat lebih baik pengadministrasiannya daripada masa lalu.
Pegawai yang bekerja dengan baik diberikan penghargaan.
Banyak usaha pemerintah yang telah, sedang, dan akan
dilaksanakan, yang mengarah kepada perbaikan nasib
pegawai negeri.
Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 7
PARAGRAF DESKRIPTIF / NARATIF

Seratus tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908,


suatu benda tidak dikenal melayang menyusur lengkungan
langit sambil meninggalkan jejak kehitam-hitaman dengan
disaksikan oleh seribu orang di berbagai dusun Siberia
Tengah. Jam menunjukkan pukul 7 waktu setempat.
Penduduk desa Vonavora melihat benda itu menjadi bola
api menyilaukan di atas hutan cemara sekitar Tunguska.
Kobaran api membentuk cendawan membumbung tinggi
di angkasa, disusul ledakan dahsyat yang menggelegar
bagaikan guntur dan terdengar sampai lebih dari 1000 km
jauhnya.
Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 8
KEPADUAN PARAGRAF

• UNSUR KEBAHASAAN:
• * repetisi/ulangan kata
• * kata ganti
• * transisi (kalimat, kata penghubung)
• * paralelisme
• PEMERINCIAN DAN URUTAN ISI PARAGRAF

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 9
Paragraf dengan pengulangan katakunci

Dalam mengajarkan sesuatu, langkah yang perlu kita


lakukan ialah menentukan tujuan mengajarkan sesuatu
itu. Tanpa adanya tujuan yang kita gunakan, dan evaluasi
yang kita susun, tidak akan banyak memberikan manfaat
bagi anak didik dalam menerapkan hasil proses belajar-
mengajar. Dengan mengetahui tujuan pengajaran, kita
dapat menentukan materi yang akan kita ajarkan,
metode yang akan kita gunakan, serta bentuk
evaluasinya, baik secara kuantitatif maupun secara
kualitatif.
Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 10
Contoh Pemakaian Transisi
Perkuliahan bahasa Indonesia sering kali sangat
membosankan sehingga tidak mendapat perhatian sama
sekali dari mahasiswa. Hal ini disebabkan, bahan kuliah
yang disajikan dosen sebenarnya merupakan masalah yang
sudah diketahui oleh mahasiswa, atau merupakan masalah
yang tidak diperlukan oleh mahasiswa. Di samping itu,,
mahasiswa sudah mempelajari bahasa Indonesia sejak
mereka sudah duduk di bangku sekolah dasar atau
sekurang-kurangnya sudah mempelajari bahasa Indonesia
selama dua belas tahun, merasa mampu menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik. Akibatnya, memilih atau
menentukan bahan kuliah yang akan diberikan bagi
mahasiswa, merupakan kesulitan tersendiri bagi para
pengajar bahasa Indonesia.
Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada
Monday, January 1, 2018 11
Kopertis Wilayah I Medan
TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF

1. Secara alamiah: - urutan ruang (spasial)


- urutan waktu (kronologis)
2. Klimaks dan antiklimaks
3. Perbandingan
4. Analogi
5. Contoh
6. Sebab-akibat/akibat-sebab
7. Perulangan
8. Definisi
Monday, January 1, 2018
9. Klasifikasi
Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada
12
Kopertis Wilayah I Medan
1. Secara alamiah (urutan kronologis)

Menendang bola dengan` sepatu, baru dikenalnya


sekitar tahun 1977. Saat itu ia baru lulus STM Negeri 3
Jurusan Elektro. Yang pertama sekali melatihnya adalah
Halilintar, dari sini prestasinya terus menanjak hingga
kemudian ia dapat bergabung dengan klub PMC. Tahun
1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke
Merdeka Games di Malaysia. Waktu dipanggil lagi untuk
turnamen di Brunei tahun 1985, ia gagal memenuhinya,
karena kakinya cedera.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 13
2. Paragraf Klimaks

Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman


sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada
waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan
mesin uap. Pada saat tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun
ikut-ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini
sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang
menggunakan roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan
Caterpillar. Di samping Caterpillar, Ford pun tidak ketinggalan dalam
pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak
kalah saing dalam bidang ini. Produksi Jepang yang khas di Indonesia
terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami
perubahan dari model-model sebelumnya.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 14
Ide Pokok : Perkembangan bentuk traktor
Ide penjelas:
1. Traktor model mesin uap
2. Traktor model tank
3. Traktor produksi Ford
4. Traktor produksi Jepang
Ide penjelasnya: mulai dari yang paling kuno hingga yang paling mutahir ===> Klimaks

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 15
3. Paragraf Perbandingan
Ratu Elizabeth tidak begitu tertarik dengan mode, tetapi selalu
berusaha tampil di muka umum seperti apa yang diharapkan
rakyatnya. Kalau ke luar kota, ia paling senang mengenakan
pakaian yang praktis. Ia menyenangi topi dan scarf. Lain halnya
dengan Margareth Thatcher. Sejak menjadi pemimpin partai
konservatif, ia melembutkan gaya berpakaian dan rambutnya. Ia
membeli pakaian sekaligus dua kali setahun. Ia lebih cenderung
berbelanja di tempat yang agak murah. Ia hanya memakai topi ke
pernikahan, ke pemakaman, dan ke upacara resmi misalnya ke
parlemen.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 16
4. Paragraf Analogi

Filsafat dapat diibaratkan sebagai pasukan marinir yang


merebut pantai untuk mendaratkan pasukan infanteri.
Pasukan infanteri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan
` Filsafat yang memenangkan
yang di antaranya terdapat ilmu.
tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah
yang membelah gunung dan merambah hutan, menyem-
purnakan kemenangan ini menjadi pengetahuan yang dapat
diandalkan. Filsafat menyerahkan daerah yang sudah
dimenangkan itu kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya.
Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat pun pergi kembali
menjelajah laut lepas, berspekulasi dan meneratas.
Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada
Monday, January 1, 2018 17
Kopertis Wilayah I Medan
5. Paragraf Contoh
Dalam rangka mengejar ketinggalan desa baik dalam bidang
pembangunan maupun dalam bidang pengetahuan, berbagai usaha telah
dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa (AMD) sudah lama kita kenal.
Hasilnya pun lumayan, misalnya perbaikan jalan, pembuatan jalan,
pemugaran kampung. Contoh lainnya KKN yang dilaksanakan oleh
mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah pula dinikmati oleh masyarakat
desa yang bersangkutan, misalnya peningkatan pengetahuan masyarakat,
pemberantasan buta aksara, perbaikan dalam bidang kesehatan dan gizi,
dan lain-lain. Akhir-akhir ini surat khabar juga diusahakan masuk desa,
walaupun hasilnya masih belum kelihatan. Barangkali perlu dipikirkan
program selanjutnya, misalnya bahasa nasional (bahasa Indonesia) masuk
desa.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 18
6. Paragraf Sebab-akibat/akibat-sebab

Nilai ujian akhir Ahmad pada semester pertama ini


semuanya sangat baik (A). Dia pantas mendapat nilai tersebut
karena ia telah bekerja keras dan tekun. Ahmad rajin mengikuti
setiap perkuliahan. Ia tidak lupa membaca dua sampai tiga
buku tambahan untuk melengkapi setiap mata kuliah. Setiap
seminar atau diskusi yang diadakan oleh temannya ia selalu
tampil sebagai pembicara. Rata-rata empat jam sehari ia
belajar di rumah. Bahkan, ia tidak segan-segan bertanya
kepada dosen bila ada hal-hal yang belum dimengerti atau
belum jelas baginya.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 19
7. Paragraf Perulangan

Ada kaitan yang erat antara makan, hidup, dan berpikir pada
manusia. Setiap manusia perlu makan untuk hidup. Namun, hidup
tidak hanya untuk makan. Hidup manusia mempunyai tujuan
tertentu. Tujuan hidup dapat berbeda antara satu dengan yang
lainnya, tetapi ada persamaannya, yakni: salah satu di antaranya
melangsungkan keturunan. Keturunan sebagai penerus generasi
bangsa. Generasi bangsa yang lebih baik dan tanggguh. Tangguh
menghadapi segala rintangan dan tantangan. Rintangan dan
tantangan membuat manusia berpikir. Berpikir bukan sembarang
berpikir, tetapi berpikir jernih untuk mmecahkan berbagai persoalan
hidup dan kehidupan.
Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 20
8. Paragraf Definisi

Istilah paragraf sering digunakan baik dalam percakapan maupun


penulisan. Paragraf kadang-kadang diartikan baris baru, kadang-
kadang pembagian karangan atau bagian-bagian, yang jelas paragraf
mengandung makna, ide, pesan yang relevan dengan isi karangan.
Paragraf harus merupakan kesatuan yang padu dinyatakan dengan
kalimat yang tersusun logis sistematis. Berdasarkan penjelasan di
atas dapat disimpulkan bahwa definisi paragraf ialah "paragraf
adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang
merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan
mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan
karangan”.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 21
9. Paragraf Klasifikasi

Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa


kemampuan antara lain kemampuan yang berhubungan dengan
kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang
termasuk kemampuan kebahasaan ialah kemampuan menerapkan
ejaan, pungtuasi, kosakata, diksi, dan kalimat. Sebaliknya, yang
dimaksud dengan kemampuan pengembangan ialah kemampuan
menata paragraf, kemampuan membagi pokok bahasan dalam
urutan yang sistematik.

Monday, January 1, 2018 Drs. Yusri, M.Pd Lektor Kepala pada Kopertis Wilayah I Medan 22

Anda mungkin juga menyukai