Anda di halaman 1dari 18

NEONATAL SKIN CARE

3rd Edition

by:
AWHONN: Association of Women’s Health, Obstetric and
Neonatal Nurses
TUJUAN
• Menyediakan para perawat (sertifikasi)
dengan rekomendasi klinis praktis untuk
neonatal skin care berdasarkan pada bukti-
bukti penelitian terbaik yang ada

• Yang tidak termasuk: neonatal dengan penyakit kulit bawaan.


Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
Panduan umum pemilihan sabun pendukung:
mandi bayi:
“Sabun cair lebih
1. Gunakan sabun dgn formulasi yang tidak aman terhadap
mengiritasi: sistem
1. Pilih sabun cair dgn pH 5.5-7,0 pertahanan kulit,
pH kulit, matle
2. Sabun bayi ideal seharusnya: asam kulit dan
1. Tidak mengiritasi kulit lebih mudah
2. Tidak menganggu pH normal kulit dibilas daripada
3. Tidak menyebabkan pedih di mata sabun batang”
(Gfatter et al 1997;I
2. Pilih produk yg mengandung pengawet Sarkar, Basu,Agrawal
yg terbukti aman buat bayi baru lahir & Gupta 2010:III))

3. Hindari sabun antiseptik


Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
BATHING pendukung:

• Ada 3 rekomendasi cara memandikan “Sponge bathing –


membasuh dengan
bayi kain dari ember kecil
dengan air hangat –
1. Sponge Bathing: (menggunakan bisa menyebabkan
Washlap) peningkatan
kehilangan panas
Tidak direkomendasikan untuk bayi prematur tubuh yg berakibat
stress dingin, yg
2. (Tub) Immersion – Bathing menyebabkan tangis
dan kecemasan
Dibandingkan dengan sponge bathing, pada bayi” (Cole,
membuat bayi lebih tenang dan diam Brissette, & Lunardi,
1999: III)
3. Swaddle
Dibandingkan lainnya lebih menenangkan
untuk bayi
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Setelah BATHING
Contoh literatur
1. Keringkan segera dengan handuk pendukung:
yang hangat dan pasangkan topi di
kepala & bungkus dengan selimut “emollient
(pelembab)
hangat  mencegah heat loss & terbukti
tangisan melindungi
intergitas sistem
2. < 10 menit pakaikan baju bersih, pertahanan kulit
ganti penutup kepala, dan bungkus bayi (Blume-Peytavi et.
Al., 2009:III)
dengan selimut kering dan hangat
3. Jika kulit bayi kering dan
mengelupas, oleskan baby lotion
(emollient) pada bayi
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Contoh literatur
pendukung:
Tentang First Bath
“tidak ada literatur
1. First bath bisa diberikan setelah pendukung yg
newborn mencapai suhu dan kardio- spesifik
respiratory yang stabil (idealnya tunggu menyebutkan
jenis air mandi
hingga 2 jam) atau suhu ketiak 36.8 untuk bayi baru
celcius lahir. Namun
banyak penelitian
2. Lamanya first bath sekitar 5-10 menit yg menggunakan
3. Gunakan air kran dan ph netral atau air kran untuk bayi
sabun yang sedikit asam untuk baru lahir aterm
ataupun prematur
membersihkan sisa darah dan air bayi (Bryanton.et.al.,
ketuban 2004:I)

4. Biarkan Vernix pada kulit, jangan


digosok keras-keras
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Routine Bathing
1. Routine bathing menghilangkan Contoh literatur
kotoran dan menjaga kebersihan pendukung:
keseluruhan
“Mandi sore bisa
membantu
2. Edukasi orang tua dan keluarga cara- menenangkan
cara memandikan dengan aman bayi dan
1. Jangan pernah meninggalkan bayi meningkatkan
sendirian saat mandi kualitas tidur bayi
(Blume-Peytavi et. Al.,
2. Selalu putar kran water heater ke suhu 2009:III)

rendah, dan check air sebelum bayi


dimasukkan ke air
3. Hati-hati menseleksi produk mandi untuk
bayi, pilih yang lembut, dan tidak
mengiritasi kulit dan mata
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Vernix Caseosa
Manfaat: Contoh literatur
pendukung:
1. Melindungi dari infeksi
“Vernix terdiri dari
2. Mengurangi skin permeabiliti dan TEWL 80% air, 10%
3. Skin cleansing lemak, dan 10%
protein” (Rissmann.
4. Pelembab kulit Et.al.,2005:II-2; Tollin
et.al., 2005:II-1)
5. pH development “penelitan terbaru
membuktikan
6. Wound healing (mempercepat Vernix punya
penyembuhan luka) banyak manfaat”
(Moraille et.al., 2005:II-2)
7. Temperature regulation (menjaga suhu
tubuh)
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Emollients
Contoh literatur
1. Bermanfaat menjaga integritas kulit pendukung:
2. Menjaga sterility emollients (satu “Emollient
pasient satu botol/tube) (pelembab) bisa
mengurangi atau
3. Bisa mempengaruhi perlekatan mengobati kulit
plester kering bersisik,
pecah atau retak
4. Dipakai sebelum phototherapy di permukaan kulit
(Blume-Peytavi et. Al.,
5. Penggunaan emollient routine pada 2009:III; Lane & Drost,
1993: I)

bayi sehat, term (normal) dengan


atopic dermatitis
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Umbilical Cord
1. Segera bersihkan tali pusat dan sekelilingnya sebelum
mandi Contoh literatur
pendukung:
2. Standard precaution: Gunakan sarung tangan dan cuci
tangan
“Mandi tidak
3. Selanjutnya biarkan tali pusat mengering dengan
sendirinya memperlama
proses
4. Tahapan perawatan tali pusat:
penyembuhan tali
1. Jaga selalu bersih dan kering
pusat dan juga
2. Jaga supaya aseptik hindari kontaminasi
tidak terbukti
3. Cuci tangan sebelum menyentuh tali pusat
meningkatkan
4. Biarkan penjepit tali pusat terbuka atau tutup kain bersih
yang longar resiko infeksi
(Bryanton. et. Al., 2004: I)
5. Jauhkan popok dari tali pusat (hindari terkena urin &
tinja)
5. Pastikan tidak terjadi infeksi, bila infeksi segera konsul
ke dokter
LOTUS BIRTH
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang circumcision Care:
Contoh literatur
1. Sebelum prosedur, pastikan kulit sekitar pendukung:
area bersih dengan disinfektan “Petrolatum
2. Ketika sunat dilakukan harus mempercepat
kesembuhan
menggunakan obat bius (Ghadially, Halkier-
Sorensen & Elias 1992: I)
Gunakan kemasan
3. Olesi penis dengan petrolium- terpisah satuan
untuk mengurangi
impregnated gauze strip 24 jam resiko kontaminasi
bakteri dikarenakan
4. Edukasi keluarga dalam merawat penis : kemasan pot besar
(Brown-Task, 1993. III)
1. Bersihkan dengan air 3-4 hari pertama
2. Olesi petrolatum setiap ganti popok
Yang Menarik dari NEW GUIDELINE
Tentang Diaper dermatitis
Contoh literatur
1. Ganti popok setiap 1-3 jam di siang hari pendukung:
dan setidaknya sekali di malam hari.
“sering mengganti
Area genital harus bersih dan hindari popok mengurangi
menggosok saat membersihkan kulit basah dan
kontak dengan
2. Gunakan cream petrolium atau zinc enzim tinja
oxide setiap kali ganti popok mengurangi (Davis, Leyden, Grove, &
Raynor, 1989:I)
resiko diaper dermatitis
3. Pengolesan antibiotik salep tidak
dianjurkan pada keseharian. Namun jika
dicurigai ada infeksi segera konsultasi ke
dokter
4. Hindari penggunaan popok yang
mengiritasi

Anda mungkin juga menyukai