Hormon Fix
Hormon Fix
Rifka Aprilliana
Sistem endokrin merupakan sistem yang
terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin
Istilah endokrin memiliki arti mengeluarkan
kedalam berarti bahwa sekresi kelenjar
endokrin bersifat internal artinya dikeluarkan
ke dalam darah
Kelenjar endokrin, organ yang menghasilkan
hormon yang tidak memiliki
pembuluh/saluran, sehingga hormon yang
dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah
Hormon berasal dari bahasa yunani yang berarti
“menimbulkan/ membangkitkan’
Hormon adalah transmitter kimia yang dihasilkan
atau dilepaskan oleh suatu organ/ jaringan yang
dibawa oleh darah untuk diteruskan ke organ
lain.
Hormon adalah suatu zat kimia pembawa pesan
yang disekresikan oleh jaringan spesifik, dalam
jumlah yang sangat kecil dan dibawa oleh darah
menuju target akhir jaringan (responsive cell) di
bagian lain dari tubuh untuk merangsang
aktivitas biokimia atau fisiologi yang khusus.
Golongan Steroid, yang termasuk golongan
ini adalah : Turunan dari kolestrerol yaitu
androgen ,estrogen dan adrenokortikoid
Golongan Eikosanoid yaitu dari asam
arachidonat
Golongan derivat Asam Amino dengan
molekul yang kecil, yang termasuk golongan
ini adalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin
dan tiroksin
Golongan Polipeptida/Protein : Insulin,
Glukagon, GH, TSH, oksitosin vasoperin ,
hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus
dan lain –lainnya.
Kelompok hormon yang dapat larut dalam
lemak,contohnya : hormon golongan steroid
(estrogen, progesteron,testosteron,
glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis.,
tiroksin)
I I
HO HO O
NH2 NH2
OH + O
OH
I I H2N
diiodotirosin O CH3
OH
O
+ Protein tiroglobuli
NH2 globuli
I I O n
OH
HO I tetraiodotironin
Hormon yang berikatan dengan hormon
dengan reseptor intraseluler
Hormon-hormon yang
disekresi oleh pulau
langerhans adalah
glukogen dibuat oleh sel-
sel A, dan insulin dibuat
ole sel-sel B
Insulin merupakan hormon hipoglikemik.
Hormon insulin adalah protein kecil dengan BM
5700 yang terdiri atas 2 rantai polipeptida
melalui 2 jembatan A dan B yang saling
berhubungan melalui dua jembatan disulfida
Insulin di sintesis oleh sel-sel B pada pancreas
dalam bentuk prekusor yang tidak aktif yang
disebut proinsulin
Proinsulin diubah menjadi insulin aktif oleh
peptidapeptida spesifik.
sekresi insulin terutama di atur oleh Glukosa
darah
Kelenjar adrenal terletak
menempel di atas ginjal, yang
terdiri atas 2 bagian, yaitu :
1. Bagian korteks yang
merupakan 80% dari kelenjar
adrenal. Korteks adrenal
mensintesa tiga kelas
hormonsteroid yaitu
mineralokortikoid,
glukokortikoid, danandrogen.
2. Bagian medula yang
Menghasilkan adrenalin
(epinefrin), noeepinefrin dan
katekolamin.
Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2,
Terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan
kanan.
- Bagian luar yang berwarna kekuningan yang
menghasilkan kortisol yang disebut korteks.
- Bagian medula yang menghasilkan
adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor
epinefrin).
OH
OH
Cl HO H3C NH2
HO
+ O
Cl Cl
O
OH OH
HO HO
H
CH3
NH NH
CH3
O HO
adrenalin
Fungsi kelenjar supra renalis bagian korteks
terdiri dari ;
- Mengatur keseimbangan air, elektrolit clan
garamgaram.
- Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak,
hidrat arang dan protein.
- Mempengaruhi aktifitas jafingan limfoid.
HO HO
esteron estradiol
H3C OH H3C OH
HO H3C HO H3C
heksesterol
stilbesterol
Kelenjar timus terletak di
dalam toraks kira-kira
setinggi bifurkasi trakea,
warnanya
kemerahmerahan dan
terdiri atas 2 lobus. Pada
bayi baru lahir sangat
kecil danberatnya kira-
kira 10 grarn atau lebih
sedikit. Ukurannya
bertambah pada masa
remaja dari 30-40 gram
kemudian berkerut lagi.
Adapun hormon yang dihasilkan kelenjar
timus berfungsi sebagai berikut;
Mengaktifkan pertumbuhan badan.
Mengurangi aktifitas kelenjar kelamin.
Hormon berfungsi :
Memacu pertumbuhan dan metabolisme
tubuh.
Memacu reproduksi.
Mengatur keseimbangan cairan
tubuh/homeostasis.
Mengatur tingkah laku
A. Sinergisme:
contoh: estrogen, prolaktin, dan oksitosin
bekerja sinergis untuk memproduksi ASI.
B. Permisif :
menyebabkan peningkatan/penambahan
aktivitas hormon lainnya. Contoh: Paratiroid
hormon bersifat permisif terhadap Vitamin D3
dalam membantu penyerapan Kalsium (Ca).
C. Antagonis:
Contoh: insulin bekerja berlawanan dengan
glukagon
Umpan balik negatif merupakan mekanisme yang paling
umum yang terjadi pada pengaturan sekresi hormon kadar
hormon dalam darah dikontrol oleh umpan balik negatif
manakala kadar hormon telah mencukupi untuk
menghasilkan efek yang dimaksud, kenaikan kadar
hormon lebih jauh akan di cegah oleh umpan balik negatif
.