NERVUS VAGUS

(SARAF CRANIAL X)

Pembimbing : dr. Marijanty Learny. Sp.S

Oleh : Nadya fachfudyana
12.610.50.163
 PENDAHULUAN

Nervus IX dan X diperiksa bersamaan, karena kedua saraf

ini berhubungan satu sama lain  sehingga gangguan fungsi
jarang tersendiri

Bagian lateral formatio retikularis medulla oblongata

terdapat nukleus ambiguus yang memberikan serabut pada
N.IX pada bagian atasnya, dan untuk N.X pada bagian
tengahnya.

Secara sederhana dikatakan bahwa lebih banyak serabut

aferen melalui n.glossofaringeus dan lebih banyak serabut
eferen melalui n.vagus
 N.X (N.Vagus)

Somatosensorik
Sensorik

viserosensorik
N.X
Somatomotorik
Motorik

viseromotorik
 Nervus vagus memiliki tiga nucleus :
 Nucleus motorik
 Letak : formatio retikularis medulla oblongata
 Dibentuk oleh : bagian tengah nucleus ambiguus.
 Nucleus ini menerima serabut-serabut kortikonuklearis dari kedua hemispherium
cerebri.
 Serabut-serabut eferen mempersarafi otot-otot konstriktor faring dan otot-otot
intrinsik laring.

 Nucleus parasimpatis
 Membentuk nukleus motorik dorsal n.vagus
 Letak : dibawah ventriculus quartus
 Serabut-serabut eferen didistribusi ke otot-otot involunter bronkus, jantung,
esofagus, gaster, usus halus dan usus besar

 Nucleus sensorik
 Bagian dari nucleus traktus solitarius.
Perjalanan N.X motorik
 Nukleus ambiguus (MO)foramen
jugulare turun ke leher(berjalan di
belakang a/v jugularis
interna)sampai ke belakang
v.jugularis externa KANAN 
mengikuti vena cava sampai ke
bronkus kanan (plexus
pulmonalis)lanjut ke esofagus
beranastomosis dg cabang N.X
kiriplexus esofagus posteriorke
rongga abdomen organ dalam(rami
gastrisi posterior, rami lienalis,rami
hepatis,rami renales,ganglion soliaka)
Lanjutan …
 Cabang-cabang terminal N.X
 Ramus meningeus  somatosensorik

 Ramus auricularis  somatosensorik

 Rami pharyngeales  motorik

(mm.faring kec.m.tensor veli palatini)

 Glomus karotikum  dari ganglion

inferius

 Rami cardiaci  plexus cardiacus

 N.Laryngeus recurrens 

mempersarafi semua otot laring (kec

m.krikotiroideus)

 N.Laryngeus superior 
Pemeriksaan N.IX dan N.X
(motorik)
 Perhatikan kualitas suara pasien !!
 Apakah suaranya normal?
 Disfonia? Afonia?
Pasien disuruh menyebutkan : aaaaaaa
 Perhatikan apakah pasien dapat mengucapkan kalimat
dengan baik
 Pasien disuruh meminum air, makanan lunak, lalu padat 
disfagi/keselek?
 Pasien disuruh buka mulut  perhatikan parese dari otot-
otot faring dan palatum mole  yang lumpuh letaknya
lebih rendah, dan tertarik ke bagian yang sehat jika
bergerak
 Refleks
Faring

Waktu pasien buka mulut tekan enteng pangkal lidah dengan tongue
spatel :
refleks (+)  faring terangkat, lidah ditarik
refleks (-)  faring tidak terangkat, lidah tidak ditarik  gangguan N.IX
dan N.X
refleks muntah hilang  kerusakan N.IX dan N.X
 Gangguan N.IX dan N.X

Gejala gangguan yang penting adalah

 Disartria (cadel,pelo)  N.IX,N.X (dg N.V, N.VII, N.XII)
 Disfagia (keselek)  N.IX,N.X
 Neuralgia glossofaringeus  nyeri hebat daerah kerongkongan, tonsil dan
telinga  trigger zone (dinding faring,tonsil,dasar lidah)  N.IX
 Disfonia(serak)/afonia(tidak ada suara sama sekali)kerusakan
N.laryngeus recurrens (cab N.X)
 Medula oblongata disebut juga dgn bulbus
 Lesi di medula oblongata dapat mengakibatkan
lumpuhnya saraf IX-XII  disebut juga kelumpuhan saraf
bulber
 Pada infark serebri bilateral (hemiparese dupleks) dan
lesi di kortiko-bulber yang bilateral  kelumpuhan
pseudo-bulber
ciri –ciri : disfagi, disartri, tangis/tawa paksa(tanpa
sebab atau rangsang ringan), wajah kurang ekspresif,
gerak volunter wajah kurang, tetapi ada gerak
berlebihan otot wajah bila tertawa atau menangis.
Beberapa penyebab gangguan
N.IX dan N.X
 Keadaan patologis di sekitar foramen jugulare (sindrom
vernet : penekanan di foramen jugulare akibat
trombosis v.jugularis sbg komplikasi mastoiditis)
 Aneurisma a.vertebralis
 Stroke bilateral (hemiparese dupleks)
 Hal-hal yang menyebabkan gangguan pada n.laryngeus
recurrens seperti aneurisma aorta, tumor di
mediastinum atau bronkus