Leptospirosis
Leptospirosis
Definisi
• Mikroorganisme spirochaeta
• genus : leptospira
• famili : treponemataceae
• Ciri khas :
- Berbelit, Tipis, Fleksibel
- Salah satu ujungnya membengkak, membentuk suatu kait
- P = 5-15 um, L = 0,1-0,2 um
Yang Tersering menginfeksi pada manusia :
L. icterohaemorrhagica (reservoar tikus),
L. canicola (reservoar anjing), dan
L. pomona (reservoar sapi dan babi)
Penyebab dan cara tersebarnya bakteri
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap bakteri leptospira, yang paling sering
adalah jenis TIKUS, anjing, sapi, kambing, babi, kuda, kucing, domba.
Bakteri leptospira biasanya masuk ke tubuh lewat luka atau kulit yang lecet.
Kadang juga melalui selaput di dalam mulut, hidung, dan mata.
Penularannya bisa terjadi setelah tersentuh air kencing hewan.
Makan makanan atau minuman yang tercemar juga dapat menjadi perantara
penularan penyakit.
Sering terjadi pada saat banjir.
transmisi bakteri...
Gejala
Gejala dini leptospirosis, umumnya demam, sakit kepala berat, nyeri otot,
malaise (lesu dan lemah), mual, muntah, mata merah.
Gejala lebih lanjut : sakit kuning (menguningnya kulit menandakan penyakit hati),
gagal ginjal, pendarahan pada kulit dan pembengkakan selaput otak.
Dalam jangka panjang, leptospirosis bisa menyebabkan kelelahan menahun
selama berbulan-bulan, dan bengkak mata menahun.
Proses penyembuhan yang lambat,bahkan dapat juga merenggut nyawa.
Gejala
infeksi ringan sangat baik tetapi kasus yang lebih berat seringkali
lebih buruk.
Ikterus fatal (kematian 5% pd usia < 30 th, dan 30-40% pada usia
lanjut)
Pada kehamilan : meningkatkan mortalitas fetus