SKIN OPACITY
Bayi matur : Jaringan lemak bawah kulit cukup tebal
sehingga pembuluh darah perut tidak tampak atau
tampak samar – samar.
PROCESSUS XYPHOIDEUS
Bayi matur : membengkok ke dorsal
ALIS MATA
Sudah lengkap, yakni bagian lateralnya sudah ada
Lahir Hidup
Permukaan paru seperti
marmer
Gambaran Mikroskopik Paru
Bila bayi tidak dapat hidup diluar kandungan, besar kemungkinan bayi
akan meninggal sendiri pada saat atau beberapa saat setelah dilahirkan.
Perkiraan Usia dalam Kandungan
GA Rumus Pj.Badan
1 1x1 1
2 2x2 4
3 3x3 9
4 4x4 16
5 5x5 25
6 6x5 30
7 7x5 35
8 8x5 40
9 9x5 45
Pencekikan Penjeratan
Kekerasan Tumpul pada PAS
Mekanisme kematian :
Hambatan jalan napas
bagian atas :
Gangguan masuknya
oksigen.
Gangguan aliran darah ke
otak.
Cara kematian : selalu
mati tidak wajar
(pembunuhan)
Pencekikan dan
pembekapan
CIRI BAYI SUDAH PERNAH
BERNAFAS
1. Dada telah mengembang
2. Diafragma telah turun ke sela iga 4 – 5 atau 5 – 6
3. Tepi paru menumpul, berat 1/ 35 berat badan akibat
padatnya vaskularisasi paru (paru lahir mati 1/70
berat badan )
4. Gambaran paru-paru mozaik (bercak merah tidak
homogen pada dasar merah tua)
5. Derik udara paru (krepitasi), perabaan spons
6. Uji apung paru positif
7. Uji apung usus (Berslau’s second life test) positif
UJI APUNG PARU
Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988
CARA MELAKUKAN :
Digunting dengan kuat atau pahat kecil tegmen timpani
dibuka di bawah permukaan air dan diperhatikan
apakah keluar gelembung – gelembung dari telinga
tengah atau tidak
Gelembung keluar POSITIF
Gelembung tidak keluar NEGATIF
UJI LAMBUNG – USUS (UJI BRESLAU)
BILA BAYI TELAH BERNAFAS LAMBUNG DAN USUS
BERISI UDARA YANG TERTELAN
CARA MELAKUKAN :
Doudenum di dekat Pilorus, Usus halus di daerah valvula
Bauhini dan Usus besar di daerah rekto – sigmoid diikat
dengan tali rami
Seluruh alat pencernaan dimasukan kedalam air
Alat pencernaan terapung POSITIF
Alat pencernaan tidak terapung NEGATIF
NOTE : bila tidak seluruhnya terapung perhatikan mana yang
tidak terapung, di uji sendiri – sendiri dg cara sama dengan
diatas
PUSAT PENULANGAN
DISTAL FEMUR
sudah terdapat pada umur kehamilan 9 bulan
( 36 minggu)
paling bermakna untuk menetukan maturitas
KUBOID
terdapat pada akhir masa kehamilan 40 minggu
PUSAT PENULANGAN
TALUS
terdapat pada akhir masa kehamilan 7 bulan
( 28 minggu )
KALKANEUS
terdapat pada akhir masa kehamilan 6 bulan
( 24 minggu)
PUSAT PENULANGAN
CARA PEMERIKSAAN
Tidak langsung foto radiologi
Langsung menggunakan pisau
Memeriksa distal femur dan proksimal tibia
tungkai bawah di fleksikan maksimal, disayat
kulit dan jaringan bawah kulit dilepaskan dari dasar tulang
tempurung disingkirkan
dibuat irisan-irisan tipis ( 2 mm ) pada epifise femur
mulai dari distal ke proksimal, dilanjutkan terus sampai
ditemukan pusat penulangan diafisal
psat penulangan daerah berwarana merah di tengah epifise
yang berwarna putih keruh.
PUSAT PENULANGAN
PEMERIKSAAN KALKANEUS, TALUS DAN KUBOID
kaki dipegang dengan tangan kiri, tumit pada telapak
tangan jari – jari kaki mengarah ke pelaku otopsi
buat irisan yang dalam pada telapak kaki
di celah jari ke – 3 & jari ke 4
irisan ini biasanya mengenai pusat penulangan kalkaneus
dengan memperdalam irisan pertama akan teriris talus
untuk kuboid dibuat di sebelah lateral dan sejajar dengan
irisan pertama.
GAMBARAN MIKROSKOPIS
PARU – PARU