Oleh:

Anapuja Khairul
Deyana
Hermansyah
Khobar
 Merambat membutuhkan
medium
Merupakan gelombang
longitudinal
Dapat dipantulkan (refleksi)

dapat diresonansikan

dapat dipadukan (interferensi)

dibiaskan (refraksi)

dilenturkan (difraksi)
 Karakteristik Bunyi

Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.

Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi
terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan
terdengar mendadak.
Mendeteksi
janin
 waktu ( s )

panjang bunyi/gelombang (
m)

kecepatan ( ms‾¹
)
 Sebuah kapal hendak mengukur
kedalaman laut, kemudian kapal
menembakkan bunyi dengan kecepatan
1350km/jam.
Kemudian suara tersebut terdeteksi
kapal kembali setelah 10 s.
Tentukanlah kedalaman laut tersebut.
Penyelesaian :

Diket :
V = 1350km/jam
= 375m/s
t = 10s
Maka kedalaman laut ;
S=v.t
2
S = 375m/s . 10s
2
S = 1875m
 B ( 2 perut dan 1 simpul )

C ( 3 perut dan 2 simpul

)

d ( 4 perut dan 3 simpul )

Pada nada atas ke-n terdapat : ( n+2 ) perut dan ( n+1 ) Dari persamaan di samping dapat
simpul sehingga secara umum dapat dirumuskan sebagaidisimpulkan bahwa :
: fo : f1 : f2 : f3 : . . = 1 : 2 : 3 : 4 : . .

Hukum Bernoulli ke I :

Frekwensi nada-nada yang dihasilkan oleh pipa organa terbuka berbanding sebagai
bilangan asli
FO fo : f1 : f2 : f3 : . . . = 1 : 3 : 5 : 7 : . . .
= Pada nada atas ke-n terdapat ( n+1 ) simpul dan ( n+1 )
perut.
F1 =
Hukum Bernoulli ke II :
Frekwensi nada pipa organa tertutup berbanding
sebagai bilangan-bilangan ganjil
F2 =
Semakin besar energi bunyi yang diterima maka semakin nyaring
suara yang kita dengar.

P = Daya bunyi dalam J/det atau

watt

A = Luas bidang bola dalam m2 atau

cm2

I = Intensitas bunyi dalam watt/m2 atau watt/cm2

Intensitas bunyi terkecil yang masih merangsang pendengaran disebut harga ambang
pendengaran, besarnya 10-12 watt/m2. Intensitas bunyi terbesar yang masih dapat
didengar tanpa menimbulkan rasa sakit pada telinga sebesar 1 watt/m2. Logaritma
perbandingan intensitas bunyi dengan harga ambang pendengaran disebut Taraf
Intensitas Bunyi.

I = intensitas
bunyi

Io = harga ambang
pendengaran

TI = taraf intensitas
bunyi
Efek Doppler adalah efek di mana seorang pengamat merasakan perubahan
frekuensi dari suara yang didengarnya manakala ia bergerak relatif terhadap
sumber suara

pengamat yang ada di depan mobil (saat mobil mendekat) akan merasakan
frekuensi gelombang yang lebih besar bila dibandingkan frekuensi asli dari
sumber bunyi. Saat berada di belakang mobil (mobil menjauh), pengamat
merasakan frekuensi gelombang yang lebih kecil dari frekuensi asli sumber
 v = kecepatan bunyi vp = kecepatan
pengamat

fs = frekuensi sumber
bunyi
fp = frekuensi yang dialami oleh
pengamat vs = kecepatan sumber
suara
Sebuah ambulans bergerak dengan kecepatan 12 m/s sambil membunyikan
sirine dengan frekuensi 480 Hz. Seorang pengendara sepeda motor begerak
dengan kecepatan 10 m/s dari arah yang berlawanan. Berapa frekuensi yang di
dengar oleh pengendara sepeda motor bila kecepatan bunyi di udara adalah
340 m/s ?

Arah acuan ditetapkan dari arah ambulan ke arah pengendara sepeda motor.
Vs dengan demikian 12 m/s karena ambulan mendekati pengendara motor.
Vp bernilai negatif karena berlawanan dengan arah acuan. Dengan demikian :