Anda di halaman 1dari 42

Identitas

✢Nama : Tn. BS
✢Umur : 45 tahun
✢Jenis Kelamin : Laki-laki
✢Status : Menikah
✢Agama : Islam
✢Alamat : Sembungharjo
Subjektif
ANAMNESIS
Keluhan Utama
✢ Mata kanan tidak dapat berkedip
Riwayat Penyakit Sekarang
✢Lokasi : mata

✢Onset : 2 hari SMRS


✢Kualitas : pasien mengatakan mata kanannya tidak
dapat berkedip, saat memejamkan mata pun tidak dapat menutup
dengan sempurna sehingga pasien merasa tidak nyaman

✢Kuantitas : keluhan dirasakan pasien setiap saat


Kronologis :

2 minggu 2 hari Poli Saraf


SMRS SMRS RSISA

Parese n. VII
HZ di telinga periifer
✢Faktor memperberat : Saat mengendarai motor, mata
terasa kering dan gatal

✢Faktor memperingan : Istirahat/Tiduran


✢Gejala penyerta : indra pengecap menurun(+),
telinga kanan pernah terasa nyeri sesaat, nyeri menjalar
sampai leher bagian belakang
Riwayat Penyakit Dahulu
✢Riwayat stroke : disangkal
✢Riwayat sakit herpes : ±2 minggu lalu muncul vesikel multipel
berkelompok diatas dasar eritem di belakang dan di telinga kanan
dan sudah mendapat terapi herpes dari puskesmas.
✢Riwayat hipertensi : ada
✢Riwayat DM : disangkal
✢Riwayat keganasan : disangkal
✢Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
✢Riwayat stroke : disangkal
✢Riwayat sakit herpes : disangkal
✢Riwayat hipertensi : ada
✢Riwayat DM : disangkal
✢Riwayat keganasan : disangkal
✢Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
✢ Kesan ekonomi cukup
Objektif
PEMERIKSAAN FISIK
✢ Keadaan Umum : Baik

✢ Keasadaran : Komposmentis, GCS 15

✢Status Gizi : Baik


✢Vital Sign

 TD : 167/83 mmHg
 Nadi : 103 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
 RR : 20 x/menit, regular
 Suhu : 36,5 oC
✢Status generalis :

✢ Kepala : mesosefal, nyeri tekan (-), alopesia (-)


✢ Mata : nistagmus -/-, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
reflek cahaya direk (+/+) indirek (+/+), pupil isokor 2mm/2mm, mata kanan
tidak dapat menutup dengan rapat
✢ Telinga : lesi (-/-), makula hiperpigmentasi di belakang telinga kanan
✢ Hidung : lesi (-/-), warna sperti kulit sekitar, nafas cuping hidung (-)
✢ Mulut : simetris, lesi (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-)
✢ Leher : lesi (-), pembesaran kelenjar limfe (-), kaku kuduk (-)
✢ Thorax : DBN
✢ Jantung : DBN
✢ Abdomen : DBN
✢ Ekstremitas

Superior Inferior

Akral dingin -/- -/-

Capillary Refill < 2 detik/< 2 detik < 2 detik/< 2 detik

Superior Inferior
Status Neurologis
Fungsi Luhur
○ Kesadaran
✢ Kualitatif : Komposmentis
✢ Kuantitatif GCS : E4M6V5
○Orientasi : Baik
○Daya ingat : Baik
○Gerakan abnormal : Tidak Ditemukan
○Gangguan berbahasa :
✢ Afasia motorik : (-)
✢ Afasia sensorik : (-)
Koordinasi dan Keseimbangan

✢ Cara berjalan : tidak dilakukan


✢ Tes Romberg : tidak dilakukan
✢ Tes romberg dipertajam : tidak dilakukan
✢ Tes telunjuk hidung : tidak dilakukan
✢ Tes telunjuk –telunjuk : tidak dilakukan
✢ Tes tumit – lutut : tidak dilakukan
Fungsi Vegetatif

✢ Miksi : Dalam batas normal


✢ Defekasi : Dalam batas normal
Nervus Cranialis
Nervus Kranialis Kanan Kiri
N. I (Olfactorius)
Daya Penghidu t.d.l t.d.l
N.II (Opticus)
a. Daya penglihatan baik baik
b. Lapang pandang t.d.l t.d.l
c. Fundus okuli t.d.l t.d.l
N.III (Oculomotorius)
a. Ptosis (-) (-)
b. Gerak mata keatas (+) (+)
c. Gerak mata kebawah (+) (+)
d. Gerak mata medial (+) (+)
e. Ukuran pupil 2 mm 2 mm
f. Bentuk pupil Bulat, reguler Bulat, reguler
g. Reflek cahaya langsung (+) (+)
h. Reflek cahaya konsesuil (+) (+)
i. Reflek akmodasi (+) (+)
j. Strabismus divergen (-) (-)
k. Diplopia (-) (-)
Nervus Cranialis
N.IV (Trochlearis) :
a. Gerak mata lateral bawah (+) (+)
b. Strabismus konvergen (-) (-)
c. Diplopia (-) (-)
N.V (Trigeminus)
a. Menggigit (+) (+)
b. Membuka mulut (+) (+)
c. Sensibilitas Normal Normal
d. Reflek kornea t.d.l t.d.l
e. Trismus (-) (-)
N.VI (Abducens)
a. Pergerakan mata (ke lateral) (+) (+)
b. Strabismus konvergen (-) (-)
c. Diplopia (-) (-)
N.VII (Facialis)
a. Mengerutkan dahi (-) (+)
b. Mengangkat alis (-) (+)
Nervus Cranialis
N.VII (Facialis)
a. Mengerutkan dahi (-) (+)
b. Mengangkat alis (-) (+)
c. Menutup mata (-) (+)
d. Sudut mulut (-) (+)
e. Meringis (-) (+)
f. Tik fasial (-) (-)
g. Mecucu/bersiul (-) (+)
h. Daya kecap 2/3 depan t.d.l t.d.l
N.VIII (Vestibulocochlearis)
a. Suara berbisik t.d.l t.d.l
b. Mendengarkan detik arloji t.d.l t.d.l
c. Tes rinne t.d.l t.d.l
d. Tes weber t.d.l t.d.l
e. Tes schwabach t.d.l t.d.l
N.IX (Glossopharyngeus)
Nervus Cranialis
N.IX (Glossopharyngeus)
a. Arkus faring Simetris Simetris
b. Uvula Tidak ada defiasi Tidak ada defiasi
c. Daya kecap 1/3 belakang t.d.l t.d.l
d. Reflek muntah t.d.l t.d.l
e. Sengau (-) (-)
f. Tersedak (-) (-)
N.X (Vagus)
a. Arkus faring Simetris Simetris
b. Daya kecap 1/3 belakang t.d.l t.d.l
c. Bersuara (+) (+)
d. Menelan (+) (+)
N.XI (Accesorius)
a. Memalingkan muka simetris simetris
Nervus Cranialis
N.XI (Accesorius)
a. Memalingkan muka simetris simetris
b. Sikap bahu (+) (+)
c. Mengangkat bahu (+) (+)
d. Trofi otot bahu N N
N.XII (Hypoglossus)
a. Sikap lidah N N
b. Menjulurkan lidah Tidak ada defiasi Tidak ada defiasi
c. Artikulasi N N
Badan dan Anggota Gerak
Anggota Gerak Atas Kanan Kiri

Sistem motorik :
- Gerakan bebas bebas
- Kekuatan 5 5
- Tonus normotonus normotonus
- Trofi eutrofi eutrofi
- Klonus (-) (-)
Sistem sensorik :
- Sensibilitas normal normal
Refleks
- Biceps (N) (N)
- Triceps (N) (N)
Badan dan Anggota Gerak
Anggota Gerak Bawah Kanan Kiri

Sistem motoric
- Gerakan normal normal
- Kekuatan 5 5
- Tonus normotonus normotonus
- Trofi eutrofi eutrofi
- Klonus (-) (-)
Sistem Sensoris :
- Sensibilitas normal normal
Refleks
- Patella (N) (N)
- Achiles t.d.l t.d.l
Reflek Patologis
Babinski - -
Chaddock - -
Rangsang Meningeal
- Achiles t.d.l t.d.l

Badan
Babinski
dan Anggota Gerak
Reflek Patologis
- -
Chaddock - -
Rangsang Meningeal
Kaku Kuduk - -
Kernig sign t.d.l t.d.l
Brudzinski I t.d.l t.d.l
Brudzinski II t.d.l t.d.l
Rangsang Radikuler
Tes Laseque t.d.l t.d.l
Tes Patrik t.d.l t.d.l
Tes Kontra Patrik t.d.l
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
Diagnosis
Diagnosis
○Diagnosis Klinis : parese n. VII dextra
○Diagnosis Topik : nervus cranialis VII perifer dektra
○Diagnosis Etiologi : Sindrom Ramsey Hunt
Penatalaksanaan
Penatalaksanaa
Medikamentosa
✢Anti Hipertensi

○Amlodipin 1 × 10mg

✢Neurotrophic

○Mecobalamin 3 × 500mg

✢Ophtalmic lubricants (usulan)


○Cendo Lyteers eye drop
Penatalaksanaa
Edukasi

✢Menjelaskan kepada penderita dan keluarga mengenai penyakit

ramsay hunt syndrom


✢Saat tidur mata ditutup dengan kain atau mata kanan diplester

sementara supaya mata terlindungi


✢Minum obat dan kontrol teratur
Prognosis
DubiaAdad Bonam
Vitam

Dubia ad Bonam
Ad Funsionam

Dubia ad Bonam
Ad Sanationam
Sindrom Ramsay
Hunt
Anatomi nc. VII
Sindrom Ramsay Hunt (SRH)
✢= geniculate neuralgia
✢= Herpes Zoster Oticus (HZO)

merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari neuralgia


radikuler, erupsi vesikuler yang mengenai sebagian telinga
luar dan kanalis akustikus eksternus disertai kelumpuhan
nervus VII perifer.
Patogenesis
Pemeriksaan

Fungsi motorik otot wajah

Tes schimer

Gustatometri
Terima Kasih!
Klasifikasi SRH berdasarkan gejala klinis

1 Sensoris n. VII
2 Sensoris n. VII
3 Sensoris n. VII
4 Sensoris n. VII

Motoris n. VII Motoris n. VII Motoris n. VII

Gangguan Gangguan
pendengaran pendengaran

Gangguan
keseimbangan
Tabel House – Brackman  evaluasi sekuele

Anda mungkin juga menyukai