COOH
║
H-C-R
║
NH₂
Berdasarkan sifat gugus –R (rantai samping) dibedakan :
• asam amino netral (15 macam asam amino) terdapat satu gugus asam dan
satu gugus basa
• asam amino asam (2 macam asam amino) terdapat dua gugus asam dan
satu gugus basa
• asam amino basa (3 macam asam amino) terdapat satu gugus asam dan
dua gugus basa
• Absorbsi Asam Amino
- merupakan suatu proses pemisahan bahan dari
suatu campuran gas dengan cara pengikatan bahan
tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti
dengan pelarutan.
- Asam amino merupakan hasil perombakan dari
protein, dimana sebagian kecil dari hasil
perombakan protein tersebut juga menghasilkan
sisa berupa peptida.
- Absorbsi asam amino ini terjadi secara selektif.
Dimana L-Asam Amino lebih cepat di absorbsi
daripada D-Asam Amino. Reaksi absorbsi dari asam
amino memerlukan energi, atau disebut juga
sebagai transport aktif.
1. Katabolisme asam amino
• Katabolisme asam amino dimulai dengan melepas gugus amino, sehingga dihasilkan
asam -keto (rangka karbon).
• Gugus amino yang tidak digunakan untuk sintesis asam amino lain, dibuang dlm
bentuk urea, amonia atau asam urat.
• Rangka karbon dari asam amino dapat didegradasi membentuk 7 produk metabolik:
asetil-KoA, aseto-asetil-KoA, Piruvat, -ketoglutarat, suksinil-KoA, fumarat atau
oksaloasetat.
2.Anabolisme
Terjadi dalam proses sintesis protein
Terdapat 20 macam jenis asam amino dasar, 10 macam diantaranya adalah asam amino esensial
Pelepasan gugus amino dari asam amino melibatkan 2 macam reaksi biokimia, yaitu transaminasi dan
deaminasi.
Transaminasi
- Gugus -amino dari suatu asam amino ditransfer ke -ketoglutarat oleh enzim transaminase
(amino- transferase).
Gugus amino dari banyak asam amino dikumpulkan dalam bentuk ggs amino pada
L-glutamat.
2. Dekarboksilasi
Dekarboksilasi adalah reaksi kimia yang melibatkan penghapusan kelompok karboksil (-COOH) dari
senyawa semula menjadi karbon dioksida (CO2)
3. Siklus Urea
Jika tidak digunakan untuk sintesis kembali asam amino baru atau senyawa nitrogen lain,
amonia dieksresikan berupa asam urat dan urea.
4. Siklus glukosa-alanin
alanin Leusin
valin
1. Jalur a-ketoglutarat
3. Jalur oksaloasetat
a-ketoglutarat
Oksalo asetat
Asam glutamat
asparagin aspartat
glutamin lisin
metionin treonin
Prolin arginin
isoleusin
• Asam amino essensial adalah asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh karena sel
tubuh tidak dapat mensintesanya. Biasanya disintesis dalam sel tumbuhan karena mensintesisnya
perlu senyawa nitrat anorganik
• Asam amino non essensial adalah asam amino yang dapat disintesis dalam dengan bahan baku asam
amino lainnya .
Biosintesa asam amino
Asam amino essensial Asam amino non-essensial
Isoleucine Alanine Glutamine
Leucine Arginine Glysine
Lysine Asparagine Prolin
Methionine Aspartat Serine
Phenylalanine glutamate hitidine
Threonine
Tryptophan
valine