Anda di halaman 1dari 14

Gejala yang ditimbulkan retinoblastoma

adalah timbulnya bercak putih di bagian


tengah mata atau retina, membuat mata
seolah-olah bersinar bila terkena cahaya.
Kemudian kelopak mata menurun dan
pupil melebar, penglihatan terganggu atau
mata kelihatan juling. Tapi apabila stadium
berlanjut mata tampak menonjol. Jadi
apabila terihat tanda-tanda berupa mata
merah, berair, bengkak, walaupun sudah
Retinoblastoma adalah kanker yang
terjadi pada retina mata. Retina adalah
lapisan mata yang sensitif terhadap cahaya
(yang memungkinkan mata untuk melihat).
Retinoblastoma biasanya terjadi pada anak
sewaktu masih berada dalam kandungan
sampai berusia 5 tahun, tapi paling sering
menyerang anak berusia dibawah 2 tahun.
Retinoblastoma dapat disembuhkan bila
terdeteksi dini. Retinoblastoma yang terjadi
pada satu mata disebut sebagai unilateral
dan yang terjadi pada dua mata disebut
sebagai bilateral. 90% dari pasien penderita
retinoblastoma tidak memiliki sejarah
Retinoblastoma adalah tumor masa
anak-anak yang jarang tetapi dapat fatal.
(Daniel G. Vaughan, Taylor Asbury dan Paul
Riordan-Eva). Retinoblastoma adalah tumor
ganas elemen-elemen embrional retina.
Gangguan ini merupakan tumor ganas utama
intra okuler yang terjadi pada anak-anak
terutama pada umur dibawah 5 tahun dan
sebagian besar didiagnosis antara usia 6
bulan dan 2 tahun. (Ns. Indriana N.
Istiqomah, S.Kep). Retinoblastoma adalah
kanker salah satu atau kedua mata yang
berasal di jala, terang sensitif lapisan mata
yang memungkinkan mata untuk melihat dan
Mata adalah suatu struktur sferis berisi
cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan. Dari luar
ke dalam, lapisan–lapisan tersebut adalah : (1)
sklera/kornea, (2) koroid/badan siliaris/iris, dan (3)
retina. Sebagian besar mata dilapisi oleh jaringan
ikat yang protektif dan kuat di sebelah luar, sklera,
yang membentuk bagian putih mata. Di anterior
(ke arah depan), lapisan luar terdiri atas kornea
transparan tempat lewatnya berkas–berkas
cahaya ke interior mata. Lapisan tengah dibawah
sklera adalah koroid yang sangat berpigmen dan
mengandung pembuluh-pembuluh darah untuk
memberi makan retina. Lapisan paling dalam
dibawah koroid adalah retina, yang terdiri atas
Struktur mata manusia berfungsi utama
untuk memfokuskan cahaya ke retina.
Semua komponen–komponen yang
dilewati cahaya sebelum sampai ke retina
mayoritas berwarna gelap untuk
meminimalisir pembentukan bayangan
gelap dari cahaya. Kornea dan lensa
berguna untuk mengumpulkan cahaya
yang akan difokuskan ke retina, cahaya ini
akan menyebabkan perubahan kimiawi
Retinoblastoma terjadi karena kehilangan k
edua kromosom dari satu alel dominan
protektif yang berada dalam pita kromosom.
Bisa karena mutasi atau diturunkan.
Mutasi terjadi akibat perubahan pada
rangkaian basa DNA. Peristiwa ini dapat
timbul karena kesalahan replikasi, gerakan,
atau perbaikan sel. Mutasi dalam sebuah sel
benih akan ditransmisikan kepada turunan sel
tersebut. Sejumlah faktor, termasuk virus, zat
kimia, sinar ultraviolet, dan radiasi pengion,
akan meningkatkan laju mutasi. Mutasi
kerapkali mengenai sel somatic dan
Jika letak tumor di macula, dapat terlihat gejala
awal strabismus. Massa tumor yang semakin
membesar akan memperlihatkan gejala leukokoria,
tanda-tanda peradangan vitreus yang menyerupai
endoftalmitis. Jika sel-sel tumor terlepas dan
masuk ke segmen anterior mata, akan
menyebabkan glaucoma atau tanda peradangan
berupa hipopion atau hifema. Pertumbuhan tumor
ini dapat menyebabkan metastasis dengan invasi
tumor melalui; nervus optikus ke otak, sclera ke
jaringan orbita dan sinus paranasal, dan
metastasis jauh kesumsum tulang melalui
pembuluh darah. Pada fundus terlihat bercak
kuning mengkilat, dapat menonjol ke badan kaca.
 Tanda dini retinoblastoma adalah mata
merah, mata juling atau terdapat warna iris
yang tidak normal.
 Bola mata menjadi besar, bila tumor sudah
menyebar luas di dalam bola mata.
 Bila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala
pandangan berat.
 Tajam penglihatan sangat menurun.
 Nyeri.
 Pada tumor yang besar, maka mengisi
seluruh rongga badan kaca sehingga badan
kacaterlihat benjolan berwarna putih
kekuning-kuningan dengan pembuluh darah
diatasnya.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk
mencegah penyakit retino blastoma dapat
dilakukan dengan cara terapi
Beberapa cara terapi adalah :
• Enukleasi mengangkat bola mata dan diganti dengan
bola mata prothese (buatan).
• Penyinaran bola mata. Retino blastoma bersifat
radiosensitif, sehingga terapi ini sangat efelktipo.
Bahayanya jaringan sekitarnya dapat rusak akibat
penyinaran.
• Photocoagulation : terapi dengan sinar Laser ini
sangat efektip pada ukuran Kanker yang kecil.
• Cryotherapy : terapi dengan cara pendinginan
(pembekuan) pada kanker ukuran kecil terapi ini
Ultrasonografi dan tomografi komputer
dilakukan terutama untuk klien dengan metastasis
keluar, misalnya dengan gejala proptosis bola
mata.
Jika satu mata yang terserang, pengobatan
tergantung pada klasifikasi tumor :
• Golongan I atau II dengan pengobatan local (radiasi,
cryotherafy, fotokoagulasi laser). Kadang-kadang digabung
dengan kemoterapi..
• Jika tumor besar (golongan IV atau V), mata harus
dienukleasi segera. Mata yang tidak terkena dilakukan
radiasi sinar-X dan kemoterapi.

Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai


seluruh vitreus dan visus nol, dilakukan enukleasi.
Jika tumor telah keluar bulbus okuli tetapi masih
Diagnosis pasti retinoblastoma intaokuler
dapat ditegakkan dengan pemeriksaan patologi
anatomi. Karena tindakkan biopsi merupakan
kontraindikasi, maka untuk menegakkan diagnosis
digunakan bebrapa pemeriksaan sebagai sarana
penunjang:
• Fundus Okuli : Ditemukan adanya massa yang menonjol
dari retina disertai pembuluh darah pada permukaan
ataupun didalam massa tumor tersebut dan berbatas kabur
• X Ray : Hampir 60 – 70 % penderita retinoblastoma
menunjukkan kalsifikasi. Bila tumor mengadakan infiltrasi
ke saraf optik foramen : Optikum melebar.
• USG : Adanya massa intraokuler
• LDH : Dengan membandingkan LDH aqous humor dan
serum darah, bila ratsio lebih besar dari 1,5 dicurigai
kemungkinan adanya retinoblastoma intaokuler (Normal
Retinoblastoma merupakan tumor ganas
utama intraokuler ditemukan pada anak – anak,
terutama pada usia dibawah lima tahun. Gejala
retinoblastoma dapan menyerupai dengan
penyakit mata lainnya. Dalam proses
pengkajiannya dilakukan secara anamnesis
dengan menanyai langsung si pasien atau pun
keluaraga meliputi data, riwayat dulu dan sekarang
serta keluhan pasien. Pengkajian dengan
pemeriksaan fisik umum dan khusus untuk mata
serta pemeriksaan penunjangnya. Berdasarkan
dari hasil pengkajian tersebut kita dapat
menyimpulkan diagnosa keperawatannya mulai
dari gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan
persepsi sensorik penglihatan, gangguan rasa
Pada orangtua yang mengalami
retinoblastoma hendaknya melakukan
pemeriksaan mata terhadap anaknya,
karena retinoblastoma dapat diturunkan ke
anak mereka. Sebaiknya orangtua
mengetahui tanda dan gejala adanya
retinoblastoma secara dini, ini bertujuan
umtuk menghindari prognosis yang sangat
buruk. Retinoblastoma ini dapat ditemukan
pada usia 3th bahkan dapat juga

Anda mungkin juga menyukai