Anda di halaman 1dari 8

Oleh :

Fetrika Anggraini
Definisi :

 Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa


Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia serta kebiasaan atau
adat-istiadat.

 Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu


mewujudkanya untuk peningkatan kesejahteraan diri,
masyarakat dan lingkunganya.
Sikap yang dimiliki wirausahawan sukses yaitu :

 Sikap selalu berpikir positif dalam menghadapi segala hal

(positive thinking).

 Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju,

bersifat prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal

yang sudah berlalu.

 Sikap tidak gentar saat melihat pesaing (competitor).

 Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang

menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk

dunia sekelilingnya.
Sikap yang dimiliki wirausahawan sukses yaitu :

 Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, dan semangat

yang kuat untuk meraih impiannya.

 Sikap yang ingin memberikan yang terbaik buat orang lain

sehingga sikap ini sangat baik untuk semua orang.

 Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan

keluar bila ingin maju. (Hendro, 2011:165)


Sekilas pribadi wirausaha sukses

Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki kepribadian yang

produktif, yaitu kegiatan yang menimbulkan atau meningkatkan

kegunaan (utility).

Beberapa macam kegunaan (utility) yaitu :

1. Utility of Place (kegunaan tempat)

2. Utility of Time (kegunaan waktu)

3. Utility of Form (kegunaan bentuk)

4. Utility of Ownership Possesion (kegunaan kepemilikan)


Sekilas pribadi wirausaha sukses

Gilmore, dikutip oleh Buchari Alma; menyatakan pribadi yang

menghasilkan {productive person) ialah individu yang menghasilkan

kontribusi bermanfaat bagi lingkungannya (2000: 55). Pemikiran dan

konsep wirausaha yang merupakan pribadi/individu dengan sifat

pemberani, percaya diri, tidak tergantung pada orang lain, kreatif

dan inovatif, mampu menangkap peluang dimana mereka berada,

berjiwa terbuka dan familier; maka keberadaannya jelas mampu

memberi kontribusi positif bagi lingkungannya.


Erich Fromm, menegaskan tipe pribadi non produktif ini adalah
pribadi imaturity, dengan ciri-ciri:
1. Lebih bersikap pasif
2. Ketergantungan kepada orang lain
3. Tidak punya pandangan ke depan
4. Posisinya selalu di bawah
5. Kurang menghargai dirinya, kurang mencintai dirinya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai