Keluhan utama
Nyeri pada wajah setelah kecelakaan lalu lintas akibat
tertimpa pohon
Airway and Cervical Control
• Pasien bisa berbicara lancar dengan
suara yang jelas. Suara tambahan (-
)
• Assessment:- Airway clear
- Seharusnya dilakukan
pemasangan collar
neck pada pasien untuk
immobilisasi.
Breathing
• Inspeksi: nafas spontan, frekuensi nafas 36 x/menit,
pengembangan dinding dada simetris, penggunaan otot
bantu pernafasan (-)
• Auskultasi: suara nafas vesikuler (+/+)
• Assessment: Breathing clear dan perlu pemasangan oksigen
2 L/m via nasal kanul.
• Penilaian ulang: frekuensi nafas pasien menjadi 22 x/menit
setelah pemberian oksigen.
Circulation
Nadi 92x/menit, TD 140/100 mmHg, CRT < 2 detik,
akral hangat
Assessment: Sirkulasi baik
Tindakan: pasang IV line RL 30 tpm maintenance
Evaluasi: frekuensi nadi, CRT dan produksi urin
Disability
Pasien membuka mata secara spontan (E4)
Mampu berkomunikasi dengan baik (V5)
Mampu mengikuti sesuai perintah (M6)
GCS 15 (E4 M5 V6)
Pupil bulat isokor kiri dan kanan
Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Kelemahan otot motoric (-)
Terdapat
gambaran fraktur
pada os
zygomaticum
sinistra dan os
maksilaris sinistra
Bone Scan
Terdapat
hematosinus
maxilaris sinistra
2. Soft tissue:
- Tidak Tampak
gambaran soft tissue
swelling dan
perdarahan pada
struktrur otak.
• Fraktur tertutup zygomaticum sinistra dan maksilaris
sinistra.
• Non Farmakologi:
Immobilisasi dan istirahatkan daerah fraktur.
• Farmakologi:
Tramadol inj 3 x 50 mg
Cefriaxone IV 2 x 1 gr
Ranitidin IV 2 x 50 mg
Obat kumur antiseptik.
Pemberian ATS
• Kemudian rujuk pasien ke bagian atau spesialis Bedah
Plastik.