GCS
CCS
4. Persuit
EYE 3. EOM intac, reactive pupil
2. Fixed pupil/ EOM impaired
1. Fixed pupil and EOM paralyz
VERBAL 3. Cries
2. Spontaneus respiration
1. Apnoe
Herniasi
lobus temporal
Opiat
Enselopati metabolik
Lesi destruktif pons
Perfusi serebral
REFLEK CAHAYA
Gerak bola mata
GCS 9-12
CKS Pingsan>10 menit
Ada kelainan pada pem. neurologis
GCS <8
CKB Penurunan kesadaran progresif
PENGELOLAAN DI UGD
CKR (GCS 13-15)
Pasien dalam keadaan sadar
a. Simple Head Injury
• Tanpa deficit neurology perawatan luka
• Pemeriksaan radiology hanya atas indikasi
• Pasien dipulangkan & keluarga diminta
observasi kesadaran bila curiga kesadaran
menurun segera kembali ke RS
CKR (GCS 13-15)
Kesadaran Terganggu Sesaat
• Pasien mengalami penurunan kesadaran
sesaat setelah trauma sadar kembali saat
diperiksa.
• Dibuat foto kepala.
• Rawat luka
• Pasien pulang observasi bila curiga
kesadaran menurun segera kembali ke RS
CKR (GCS 13-15)
Pasien dengan kesadaran menurun
• Dilakukan pemeriksaan fisik, rawat luka,
foto kepala
• Istrahat baring mobilisasi bertahap
terapi simptomatik
• Observasi minimal 24 jam di RS bila
curiga hematoma skennig otak.
CKS (GCS 9-12)
Urutan tindakan :
– Periksa & atasi gangguan Airway, Breathing,
Circulation.
– Periksa kesadaran, pupil, tanda fokal serebral
& cedera organ lain. Bila curiga fraktur tulang
servical & / tulang ekstremitas. Fiksasi leher
dengan pemasangan kerah leher / fiksasi
ekstremitas.
– Foto kepala / skenning kepala & bagian tubuh
lain.
Trauma Kepala Berat (GCS = 3 – 8)
• Riwayat
• Stabilisasi Kardiopulmoner
• Pemeriksaan Umum
• Tindakan Emergensi Untuk Cedera Yang
Menyertai:
- Trakheostomi
- Tube dada
- Stabilisasi leher: kolar kaku
- Parasentesis abdominal
• Pemeriksaan Neurologis
URUTAN TINDAKAN MENURUT
PRIORITAS
anamnesis
Sifat kecelakaan
Waktu
Ada tidaknya benturan
Rontgen kepala
AP/Lat
- defisit neurologik fokal
- liquorrhoe
- dugaan trauma tembus/ fr. Impresi
- hematoma luas
FRAKTUR LINEAR
FRAKTUR DIASTASE
FRAKTUR DEPRESI
CT Scan
Indikasi