LAPORAN JAGA

01/11/2017
VISUM MATI
KECELAKAAN LALU LINTAS
RESIDEN JAGA
DPJP
......
DR. .................
..........
........
.........
Anggota Jaga Malam
 Surat
Permintaan
Visum et
Repertum
 Indentitas Umum Jenazah
Jenis Kelamin : perempuan
Umur: kurang lebih 40 tahun
Berat badan : 94 kg
Gambar
Panjang badan : 150 cm
Warna kulit : kuning langsat
Warna pelangi mata : hitam
Ciri rambut : hitam, beruban, panjang, distribusi
merata
Keadaan gizi : kesan gizi lebih (IMT: 41,7 kg/m3)
Indentitas Khusus Jenazah

Diameter 1 cm
Indentitas Khusus Jenazah
Indentitas Khusus Jenazah

Anting

Ikat rambut
TEMUAN YANG
BERKAITAN DENGAN
WAKTU KEMATIAN
 Lebam
mayat

Kaku
mayat

Pembusukan
TEMUAN DARI
PEMERIKSAAN TUBUH
BAGIAN LUAR
Permukaan Kulit
Tubuh
.........

Gambar kepala

Gambar wajah

.............
.......
Permukaan Kulit
Tubuh

Gambar bahu

.............
 Anggota Gerak
Anggota gerak atas kiri

Anggota gerak atas kanan

 Anggota Gerak
Anggota gerak bawah kiri

Anggota gerak bawah kanan

 Bagian Tubuh Tertentu
 Mata
 Kelopak mata : tampak pucat
 Selaput kelopak mata : tampak pucat
 Selaput bening mata : tampak lingkaran penuaan pada kedua selaput bening mata
 Manik mata : bentuk bulat, warna hitam, diameter lima milimeter, kanan sama dengan kiri, tidak
ada kelainan
 Pelangi mata : warna hitam, tidak ada kelainan
 Selaput biji mata : terdapat bintik perdarahan pada kedua selaput biji mata

Gambar Gambar
Bagian Tubuh Tertentu

 Mulut :
 Selaput lendir mulut :
Tampak kebiruan Gambar

 Gigi geligi

Gambar
Tulang-tulang
 Tulang tengkorak: patah tulang tengkorak sisi kanan
 Tulang-tulang dada : teraba derik tulang pada tulang
iga 6 dan 7 pada dada kanan

Gambar
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka saya
simpulkan bahwa jenazah adalah seorang perempuan, umur kurang lebih empat puluh tahun,
kesan gizi lebih. Pada pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar
pada wajah, anggota gerak atas, anggota gerak bawah; luka lecet pada dahi, pipi kanan, dan
bahu kanan; luka robek pada kepala, pangkal hidung dan anggota gerak atas; tanda patah
tulang pada tulang tengkorak dan tulang hidung, tulang pipi. Didapatkan tanda mati lemas. Sebab
kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan yang dilakukan sesuai permintaan penyidik.
TINJAUAN PUSTAKA
Traumatologi
Trauma : kekerasan atas jaringan tubuh yang
masih hidup
Logos : Ilmu

Ilmu yang mempelajari semua aspek

yang berkaitan dengan kekerasan
terhadap jaringan tubuh manusia yang
masih hidup

Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak
Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007
 TRAUMA
MEKANIK +
MEKANIK FISIKA KIMIA
FISIKA

BENDA TAJAM •Suhu

- Luka iris - Asam
•Listrik &
- Luka Tusuk kuat Senjata Api
- Luka Bacok petir
- Basa Kuat
•Perubahan
tekanan
BENDA
udara
TUMPUL
- Memar
•Akustik
- Luka Lecet •Radiasi
- Luka Robek

Benda yang
mudah pecah Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan
Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007
Luka Lecet
• Luka yang disebabkan oleh
rusaknya atau lepasnya lapisan
luar dari kulit
DEFINISI

• Bentuk dan batas luka tidak

teratur
• Tepi luka tidak rata
SIFAT LUKA • Permukaan tertutup oleh krusta,
warna merah kecoklatan

Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
tentangLalu Lintas dan Angkutan Jalan BAB I Ketentuan Umum Pasal I

Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di

jalan yang tidak di duga dan tidak disengaja
melibatkan kendaraan dengan atau tanpa
pengguna jalan lain yang mengakibatkan
korban, manusia, dan/ atau kerugian harta
benda
 Patah Tulang
• Terputusnya kontinuitas jaringan tulang
dan/atau tulang rawan yang umumnya
disebabkan oleh ruda paksa. Trauma yang
menyebabkan tulang patah dapat berupa
DEFINISI trauma langsung maupun tidak langsung.

• Riwayat trauma, hilangnya fungsi, tanda-

tanda inflamasi
• Deformitas  angulasi, rotasi, atau
pemendekan, serta krepitasi.
• Apabila terjadi pada ekstremitas atau
SIFAT LUKA persendian,  keterbatasan LGS (lingkup
gerak sendi). Pseudoartrosis dan gerakan
abnormal.

Sjamsuhidajat R, Wim De Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, ed revisi, EGC. Jakarta: 1998.
pp. 1138-96
 • Kecelakaan Lalu
seorang laki-laki, umur kurang lebih 25 tahun, warna Lintas
kulit sawo matang, kesan gizi lebih.

Analisa
Kasus
Didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa
luka lecet pada kepala, mulut, dada, perut,
pinggang, anggota gerak atas dan anggota gerak • Tanda kekerasan
bawah; tanda patah tulang pada tulang dada. tumpul

Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan UU Pasal 1 No.

yang tidak di duga dan tidak disenga melibatkan 22 Tahun 2009
kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain
yang mengakibatkan korban, manusia, dan/ atau
kerugian harta benda
TERIMA KASIH