SKIZOFRENIA PARANOID
PEMBIMBING :
D R . L E N N Y I R I A N I , S P. K J
TIMOTY MARIO
11 . 2 0 1 6 . 0 5 7
IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny.HS Pendidikan : SMA
Gangguan Psikiatrik
Gangguan Sebelumnya
Riwayat Kehidupan Pribadi
Penampilan Umum
Kesadaran
Pembicaraan
Suasana perasaan (mood) : Euthym
Afek ekspresi afektif
Arus : Lambat
Stabilisasi : Stabil
Kedalaman : Wajar
Skala diferensiasi : Luas
Keserasian : Serasi
Pengendalian impuls : Kuat
Ekspresi : Tampak waspada
Dramatisasi : Tidak ada
Empati : Ada
GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi : Ada (Halusinasi auditorik,
visual)
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)
Taraf pendidikan : SMA
Pengetahuan umum : Cukup (tahu nama presiden indonesia
saat ini)
Kecerdasan : Rata-rata (Dapat menghitung
pengurangan sederhana)
Konsentrasi : Cukup
Orientasi
Waktu :Baik, pasien mengetahui waktu saat wawancara ialah
siang hari.
Tempat :Baik, pasien mengetahui sekarang berada di RSJ
Orang :Baik, pasien mengetahui bahwa yang
mewawancarainya ialah seorang dokter.
Situasi : Baik
Daya ingat
Tingkat
Jangka panjang : Baik (Pasien mengetahui jenjang pendidikan
terakhirnya)
Jangka pendek : Baik (Pasien ingat dengan apa yang ia makan
pada pagi hari)
Segera : Baik (Pasien ingat dengan nama pemeriksa)
Gangguan : Tidak ada
Pikiran abstraktif : Kurang (pasien tidak mengerti
peribahasa sederhana)
Visuospatial : Baik (dapat menggambar jam yang
disuruh oleh pemeriksa)
Bakat kreatif : Tata boga
Kemampuan menolong diri sendiri: Baik (pasien dapat makan,
mandi, dan berpakaian sendiri)
PROSES PIKIR
Arus pikir
Produktivitas : Pasien berbicara hanya menjawab ketika pertanyaan
diajukan
Kontinuitas : Relevan
Hendaya bahasa : Tidak ada
Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : Ada (Ada keinginan untuk pulang ke
rumah)
Waham : Ada (Waham curiga: pasien merasa
orang-orang disekelilingnya ingin menyakitinya).
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
Gagasan rujukan : Tidak ada
Gagasan pengaruh : Tidak ada
Idea of suicide : Tidak ada
DAYA NILAI
Daya nilai sosial : Baik (Baik, pasien berprilaku baik
terhadap pemeriksa dan perawat)
Uji daya nilai : Baik
Daya nilai realitas : Buruk, karena pasien memiliki
waham curiga dan halusinasi auditorik dan visual.
Aksis 1
Gangguan kejiwaan
Gejala kejiwaan berupa : agresivitas verbal, halusinasi
auditorik, visual, dan waham curiga
Gangguan ini sebagai Gangguan Mental Non Organik
(GMNO) karena tidak adanya:
Gangguan kesadaran (pasien kompos mentis)
Gangguan kognitif (orientasi dan memori)
Gangguan fungsi intelektual
Gangguan daya ingat
Kelainan faktor organik spesifik
Kriteria Diagnosis
Harus ada sedikitnya satu dari Paling sedikit 2 gejala di bawah ini
antara gejala berikut yang yang selalu ada:
jelas: 1. Halusinasi menetap disertai
overvalued setiap hari
1. Thought echo /thought 2. Arus pikir yang terputus atau
withdrawal / thought mengalami sisipan berakibat
broadcasting pembicaraan
inkoheren/inrelevan/neologisme
2. Delusion of control/
3. Perilaku katatonik seperti gaduh
delusion gelisah, posturing, fleksibilitas
influence/delusion of cerea
passitivity/delusion 4. Gejala-gejala “negatif” seperti
perception sikap apatis, jarang bicara,
respon emosional yang
3. Halusinasi auditorik menumpul/tidak wajar,
4. Waham-waham menetap mengakibatkan penarikan diri
yang menurut budaya secara sosial dan menurunnya
setempat mustahil kinerja sosial
Adanya gejala-gejala khas di atas telah berlangsung
selama 1 bulan atau lebih (tidak berlaku untuk fase
nonpsikotik prodorma)
Harus ada suatu perubahan konsisten bermakna
dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek
bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak
bertujuan, tak berbuat sesuatu, larut dalam diri
sendiri dan penarikan diri secara sosial
Diagnosis Kerja
Tidak menyerang diri sendiri dan orang lain Tidak patuh terhadap obat
Skor 3 4
Psikofarmaka
Haloperidol 5 mg tab No. XIV
S2 dd tab I pc
Triheksilfenidil 2 mg tab No.XIV
S1 dd tab I pc
Psikoterapi
Terapi Individual
Terapi Kelompok
Keluarga
Tindak Lanjut
Terimakasih!