Oleh :
Dra. Hj. Deswinar Darwin Apt.,SpFRS
1
LAY – OUT PIO
Lay-out PIO adalah letak susunan tata
ruang tempat pelaksanaan Palayan
Informasi Obat
Panataan yang baik akan menghasilkan
lingkungan yang menarik dan akan
memberikan dampak terhadap
kenyamanan dan kepuasan pasien
2
TUJUAN
TUJUAN UTAMA PENATAAN RUANG
KERJA ADALAH :
3
PENATAAN YANG BAIK
Penataan ruang yang baik adalah :
1. Penggunaan ruangan yang
maksimal, mengurangi ruangan
“mati” tak terpakai
2. Mengurangi kegiatan yang hilang
atau mubazir karena berjalan,
meraih dan membungkuk
4
Sambungan :
5
FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan memegang peranan
penting dalam menentukan
rancangan lay-out
Jenis pasien yang akan dilayani
akan mempengaruhi lay-out
6
SUSUNAN EKSTERIOR
Diberi penandaan yang jelas untuk
kemudahan pasien
Bentuk dan warna sebaiknya
diselaraskan dengan eksterior
disekitarnya namun tetap
memperhatikan agar ada memberikan
ciri bahwa tempat tersebut adalah
tempat Pelayanan Informasi Obat
Perhatikan estetika
7
PENGELOLAAN RUANGAN
PELAYANAN PIO
Ruang pelayanan disusun sesuai
dengan besarnya kegiatan (jumlah
resep, jumlah tempat tidur dll.)
Luas ruang pelayanan dengan
kebutuhan palayanan
Harus memperhatikan kenyamanan
pasien
8
Sambungan :
Ruang penyerahan obat pada saat
ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari ruang penerimaam
atau penjualan bebas
Untuk pelayanan profesional
hendaknya tempat penyerahan obat
dan pemberian informasi obat
terpisah.
9
10
Sambungan :
Ruang pelayanan Informasi Obat
dapat digabung dengan ruang
Konsultasi obat
Jika tidak dapat dibuat terpisah,
dapat dengan memberikan sekat
sehingga dapat memberikan
kesempatan berbicara secara pribadi
dengan pasien
11
PELAYANAN
INFORMASI
OBAT
DAN
KONSULTASI
OBAT
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Sambungan :
Ruang PIO dan Konsultasi Obat
hendaknya diberi tanda khusus
yang mudah dilihat dari jauh
Lengkapi dengan gambar menarik
yang berhubungan dengan obat
24
25
RUANGAN YANG DIPERLUKAN
26
SARANA YANG DIPERLUKAN
Meja dan kursi apoteker dan
pasien
Komputer lengkap dengan
program, video, internet dll.
Alat peraga (contoh obat)
literatur
27
UKURAN RUANGAN
28
Kepustakaan :
1. Hassan W. E.,Hospital Pharmacy. Fifth
Edition. Lea & Febiger, Philadelphia
USA, 1986.
2. Hartono Hdw, Managemen Apotek,
Depot Informasi Obat, Jakarta, 1998.
29
30