Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ANNISA AZZAHRA

NIM : 1716010126
KELAS : SLTA PEGAWAI
Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk
menetap di negara lain. Ini adalah sama seperti imigrasi tetapi dari perspektif negara
asal. Gerakan manusia sebelum pembentukan batas-batas politik atau dalam satu
negara, disebut migrasi.

Faktor utama penyebab imigrasi dan emigrasi adalah pertumbuhan penduduk yang
pesat pada suatu negara yang menyebabkan wilayah suatu negara tersebut semakin
padat sehingga memungkinkan penduduk untuk berpindah tempat ke wilayah lain.
selain itu karena padatnya penduduk di suatu wilayah juga dapat memicu
berkembangnya pencemaran lingkungan, hal ini juga bisa menjadi penyebab imigrasi
dan emigrasi penduduk dikarenakan suatu wilayah sebelumnya sudah tercemar parah.
Faktor pendorong misalnya :
a. Makin berkurangnya sumber-sumber alam
b. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal, akibatnya
masuknya teknologi yang menggunakan mesin-mesin
c. Adanya tekanan atau diskriminasi politik, agama, suku, di daerah
asal
d. Tidak cocok lagi dengan adat budaya/kepercayaan di daerah asal.
e. Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bisa
mengembangkan karier pribadi.
f. Bencana alam baik banjir, kebakaran musim kemarau atau adanya
wabah penyakit.
Faktor-faktor penarik, antara lain :
a. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk
memasuki lapangan pekerjaan yang cocok.
b. Kesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
c. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
d. Keadaan lingkungan dan keadaaan hidup yang menyenangkan.
e. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung.
f. Adanya aktivitas kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat
kebudayaan
Dampak Positif dan Negatif Emigrasi :

a. Dampak positif emigrasi terhadap daerah yang ditinggalkan:


- Berkurangnya jumlah penduduk sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
- Meningkatnya kesejahteraan keluarga di desa, karena mendapat kiriman dari yang pergi.
- Seimbangnya lapangan pekerjaan di desa dengan angkatan kerja yang tersisa, karena banyak
orang yang meninggalkan desa.

(b). Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan:


- Berkurangnya tenaga kerja muda daerah.
- Kurang kuatnya stabilitas keamanan karena hanya tinggal penduduk tua.
- Semakin berkurangnya tenaga penggarap lahan pertanian.
- Semakin berkurangnya tenaga penggerak pembangunan di desa.
- Terbatasnya jumlah kaum intelektual di desa karena penduduk di desa yang berhasil
memperoleh pendidikan tinggi di kota pada umumnya enggan kembali ke desa.
(c). Dampak positif migrasi terhadap daerah yang dituju
- Jumlah tenaga kerja bertambah.
- Integrasi penduduk desa-kota semakin tampak.

(d). Dampak negatif terhadap daerah yang dituju


- Semakin padat jumlah penduduknyla.
- Banyak terdapat pengangguran
- Lalu lintas semakin padat
- Terdapat kesenjangan ekonomi dalam kehidupan di masyarakat.
Jenis-jenis Migrasi,
•Migrasi Nasional : Urbanisasi, Trasmigrasi, Ruralisasi
•Migrasi International : Imigrasi, Emigrasi, Remigrasi
Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi
nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke
kota dengan tujuan menetap. Terjadinya
urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain sebagai berikut :
•Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih
banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
•Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi
•Ingin mencari pengalaman di kota
•Ingin lebih banyak mendapatkan hiburan dan
sebagainya
Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau
yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia.
Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah
Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya,
transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas
•Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh
pemerintah
•Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu,
seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena
pembangunan proyek
•Transmigrasi Spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang
atas kemauan dan biaya sendiri
•Transmigrasi Swakarya, transmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah asal dan
pemerintah daerah yang didatangi transmigran
•Transmigrasi bedol desa, transmigrasi yang dilakukan seluruh desa atau beberapa
desa beserta apat aparatnya disebabkan karena alasan tertentu : proyek
bendungan,bencana dll.
•Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam
propinsi atau pulau yang sama
Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan
tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara
ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga
macam yaitu :
•Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain
dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut
imigran
•Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
•Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya

Anda mungkin juga menyukai