Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2

1. Doli kusuma
2. Emi erfiana
3. Endra jayadi saputra
4. Fitrianingsih
5. Hulatun nisa’
6. Husna adniyah
7. Husni mubarrak
8. Irawan
1 Komplikasi Akut Diabetes
Komplikasi akut diabetes
Ada tiga komplikasi akut pada diabetes yang sangat penting yaitu:
a. Hipoglikemia ( reaksi insulin)
b. Diabetes Ketoasidosi
Ada tiga gambaran klinis pada diabetes ketoasidosis yaitu:

• Dehidrasi

• Kehilangan elektrolit

• Asidosis
2 Komplikasi Jangka Panjang (kronik)
Kategori komplikasi kronis diabetes yang lazim digunakan adalah:
a.Penyakit makrovaskuler
• Penyakit arteri koroner
• Penyakit serebrovaskuler
• Penyakit vaskuler perifer
b. Penyakit mikrovaskuler
Berikut beberapa contoh penyakitnya:
• Retinopati diabetic
• Nefropati
• Komplikasi oftalmologi yang lain
c. Neuropati Diabetes
Masalah Kaki dan tungkai pada
diabetes
Ada tiga komplikasi diabetes yang turut mengakibatkan resiko terjadinya
infeksi pada daerah kaki yaitu:

a. Neuropati

b. Penyakit vaskuler perifer

c. Penurunan daya imunitas


Beberapa cirri resiko tinggi mengalami infeksi pada kaki yaitu:

• Lama peyakit diabetes yang melebihi 10 tahun.

• Usia pasien yang melebihan usia 40 tahun.

• Riwayat merokok.

• Penurunan denyut nadi perifer.

• Penurunan sensibilitas.

• Deformitas anatomis atau bagian yang menonjol.

• Riwayat ulkus kaki atau amputasi.


Isu Khusus Pada Diabetes
Ada beberapa macam isu pada diabetes yaitu:
1. Pasien diabetes yang mengalami pembedahan

Selama mengalami stress fisiologik seperti


pembedahan, kadar glukosa darah cenderung
naik sebagai akibat dari peningkatan hormone
stress ( epinefrin, norepinefrin, glucagon, kortisol
dan hormone pertumbuhan).
2. Penatalaksanaan pasien diabetes yang dirawat di rumah sakit
Semua pasien yang dirawat di rumah sakit harus menyerahkan
pengendalian perawatan diri kepada semua staf yang ada di rumah sakit.
Pasien dapat merasa khawatir dengan terjadinya hipogikema. Disamping
itu, sejumlah factor lainnya dapat turut menyebabkan hipoglikema yaitu:

• Perubahan terapi

• Obat-obatan

• Terapi hipoglikema yang terlalu agresif.

• Ketidakcocokan jadwal makan dan penyuntikan insulin.


3. Stres

Stres emosional dapat memberi dampak negative


terhadap pengendalian diabetic. Peningkatan
hormone stress akan meningkatkan kadar
glukosa darah khusunya bila asupan makanan dan
pemberian insulin tidak diubah.
4. Pertimbangan Gerontologi

Penderita diabetes kini dapat hidup semakin


lama, oleh karena itu baik diabetes tipe I maupun
tipe II lebih sering terlihat pada populasi lansia.
Tanpa tergantung pada tipe diabetes atau
lamanya sakit diabetes, tujuan terapi diabetes
mungkin perlu diubah ketika merawat pasien
lansia. Sebagian pasien lansia tidaka akan mampu
untuk melaksanakan rencana terapi diabetic yang
rinci.

Anda mungkin juga menyukai