Anda di halaman 1dari 43

KULIAH-06

TEORI & INDIKATOR


PEMBANGUNAN WILAYAH
BERKELANJUTAN

1/13/2018
MATERI
 KONSEP DAN TUJUAN PEMBANGUNAN
 TEORI PEMBANGUNAN
 INDIKATOR PEMBANGUNAN
 MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN
 MILENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s)

TEORI MODERNISASI
TEORI KETERGANTUNGAN

1/13/2018
ARTI PEMBANGUNAN

1/13/2018
MUDAH-MUDAHAN
BUKAN INI MAKNANYA

 Pengalaman Prof. Dr. Selo Sumardjan di desa pinggiran Jakarta :

Kata seorang penduduk miskin: "Saya dulu tinggal di Jakarta. Tetapi, karena ada
pembangunan, saya terpaksa mengungsi kemari."

 Pengalaman Romo Mangunwijaya di Gunung Kidul:

Dia bertanya, apakah pada umumnya orang desa di sini dapat hidup dengan cukup.
Jawab si orang desa: "Cukup, pak, kalau tidak ada pembangunan." Karena Romo
Mangun tidak mengerti maksud jawaban tersebut, orang tersebut menjelaskan: "Kalau
ada pembangunan, Pak Lurah menyuruh saya kerja bakti membuat gapura, pagar desa,
atau melebarkan jalan. Akibatnya, saya tidak dapat bekerja." Bagi orang desa yang
berkerja sebagai buruh tani harian ini, tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan untuk
membeli makanan pada hari tersebut. Di sini, pembangunan datang sebagai
perintah pak lurah yang tidak bisa ditolak.

1/13/2018
PEMBANGUNAN
ADALAH PROSES JANGKA PANJANG
(DIMENSI WAKTU)

 Pembangungan adalah suatu proses untuk


mencapai masyarakat yang sejahtera

 Pembangunan memerlukan waktu yang


panjang jadi harus bersifat berkelanjutan
(sustainable)

1/13/2018
PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU
PROSES

1. Harus mempertimbangkan adanya kausalitas


antara aspek ekonomi, sosial, ekologi/lingkungan,
dan tidak bersifat parsial
2. Perlu indikator yang tepat dalam mereprsentasi
kesejahteraan masyarakat
3. Perlu perencanaan yang tepat dan strategis yang
menyentuh akar masalah yang berkembang di
masyarakat
4. Perlu konsistensi dalam implementasi
5. Pembangunan harus bersifat sustainable
1/13/2018
Pilar Pembangunan Wilayah
Berkelanjutan

Pemb.
Berkelanju
tan

1/13/2018
PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES

PROBLEM yang masih muncul

1. KOORDINASI YANG MASIH LEMAH


2. KENDALA POLITIS
3. KENDALA ANGGARAN

1/13/2018
PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR

 PASAR YANG TIDAK SEMPURNA TIDAK EFISIEN.


KONDISI DICERMINKAN OLEH HARGA YANG TINGGI

 PASAR YANG TIDAK SEMPURNA HANYA


MENGUNTUNGKAN SEPIHAK

 PASAR YANG TIDAK SEMPURNA MEMBUAT PELUANG


TERJADINYA DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR
PELAKU EKONOMI, SELANJUTNYA ANTAR PENDUDUK

1/13/2018
STRUKTUR PASAR
 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA:

KEKUATAN POSISI TAWAR KEKUATAN POSISI TAWAR


PADA SUPPLIER PADA DEMANDER

1. MONOPOLI
2. OLIGOPOLI 1. MONOPSONI
3. PERS. MONOPOLISTIK 2. OLIGOPSONI

1/13/2018
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

ASUMSI :

 JUMLAH PRODUSEN DAN KONSUMEN SANGAT BANYAK


 PRODUK HOMOGEN
 INFORMASI SEMPURNA
 HARGA DITENTUKAN OLEH PASAR. PRODUSEN MAUPUN
KONSUMEN ADALAH PENERIMA HARGA (PRICE TAKER)
 PERUSAHAAN BEBAS KELUAR/MASUK (FREE EXIT & FREE
ENTRI)

1/13/2018
TRANSFORMASI
STRUKTURAL
( INDUSTRIALISASI )

PEMBANGUNAN DITANDAI DENGAN ADANYA


PERUBAHAN STRUKTUR, INDIKATOR YANG SERING
DIGUNAKAN ADALAH PERGESERAN KONTRIBUTOR
DALAM PEMBENTUKAN PDB

1/13/2018
TRANSFORMASI STRUKTURAL
(ARTHUR LEWIS)

TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)

SL > DL : S L < DL :
MIGRASI
w rendah Y RENDAH w TINGGI Y TINGGI

SL : QIn

YIn per kapita naik


(DQP naik)

QP naik, DL naik
YP naik, DQIn naik

1/13/2018
EKONOMI TERBUKA

TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)

SL < DL :
SL > DL :
MIGRASI
w TINGGI Y TINGGI
w RENDAH Y RENDAH
SL : QIn

YIn per kapita naik


(DQP naik)

QP naik, DL naik
YP naik, DQIn
naik

STRATEGI
PEMBANGUNAN EKONOMI
INWARD LOOKING
OUTWARD LOOKING
1/13/2018
APLIKASI…;
OBSESI….ATAU…???

1/13/2018
TEORI PEMBANGUNAN

 TEORI MODERNISASI (PEMBANGUNAN SEBAGAI


MASALAH INTERNAL)

 TEORI KETERGANTUNGAN (PEMBANGUNAN


SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL)
 TEORI PASCA KETERGANTUNGAN

1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Pembagian Kerja Secara Internasional


W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investas
Teori Solow: Solow Residual
Rodenstain-Rodan:
Hircshman:
D. McClelland: Dorongan Berprestasi atau n-Ach
Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi
Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern

1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Pembagian Kerja Secara Regional dan Internasional

• Setiap daerah atau negara harus melakukan spesialisasi


produksi sesuai dengan keuntungan komparatif yang
dimilikinya
• Perdagangan anatar daerah atau internasional akan
menguntungkan semua pihak
• pembangunan yang paling baik bagi suatu negara menurut
teori di atas adalah pembangunan yang meleburkan diri ke
dalam kegiatan ekonomi dunia, karena pada dasarnya
negara-negara yang ada saling tergantung, dan akan lebih
menguntungkan bila negara-negara saling mengisi
kelemahan yang ada.
1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan

Masyarakat Tradisional
Produksi masih sangat terbatas. Masyarakat ini cenderung bersifat statis,
dalam arti kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi dipakai untuk
konsumsi. Tidak ada investasi.
Prakondisi untuk Lepas Landas
Masyarakatnya, meskipun sangat lambat, terus bergerak
keadaan ini terjadi karena adanya campur tangan dari luar, dari masyarakat
yang sudah lebih maju
Lepas Landas
Pada periode ini, tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5%
menjadi 10% dari pendapatan nasional, atau lebih. Juga, industri-industri
baru mulai berkembang dengan sangat pesat. Keuntungannya sebagian
besar ditanamkan kembali ke pabrik yang baru. Sektor modern dari
perekonomian dengan demikian jadi berkembang.
1/13/2018
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan

 Bergerak ke Kedewasaan
Industri berkembang dengan pesat. Negara ini
memantapkan posisinya dalam perekonomian
global: barang-barang yang tadinya diimpor
sekarang diproduksikan di dalam negeri; impor baru
menjadi kebutuhan, sementara ekspor barang-
barang baru mengimbangi impor.
 Jaman Konsumsi Masal yang Tinggi
Karena kenaikan pendapatan masyarakat, konsumsi
tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk
hidup, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih
tinggi. Produksi industri juga berubah, dari
kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang
konsumsi yang tahan lama.

1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi

1. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya


tabungan dan investasi
2. Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan
modal.

Karena itu, berdasarkan pada model ini, resep para ahli ekonomi
pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga untuk memecahkan
persoalan keterbelakangannya adalah dengan mencari tambahan
modal, baik dari dalam negeri (dengan mengusahakan peningkatan
tabungan dalam negeri), maupun dari luar negeri (melalui
penanaman modal dan utang luar negeri).
1/13/2018
RODENSTEIN-RODAN

SOCIAL
OVERHEAD
CAPITAL

B
F
C D E

1/13/2018
HIRSCHMAN INVESTASI

C
SOCIAL
OVERHEAD
CAPITAL
UNGGULAN

D
F

E
1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)
David McClelland: Dorongan Berprestasi / n-Ach

1. Ada kepuasan batin tersendiri kalau dia berhasil menyelesaikan


pekerjaannya dengan sempurna
2. Adanya n-Ach yang tinggi dalam sebuah masyarakat akan
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat
tersebut
3. Cara yang paling baik untuk menumbuhkan n-Achievement ini
adalah melalui keluarga; dan sulit sekali untuk
menumbuhkannya dalam skala yang besar.

1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)
Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi
1. Di masyarakat yang dikuasai oleh para panglima perang, para pendeta,
atau para birokrat pemerintah, budaya dan nilai-nilai yang mendorong
orang melakukan akumulasi modal sulit tumbuh dengan subur. Bila orang-
orang ini dianggap memiliki status yang lebih tinggi daripada para
pedagang dan industrialis, jiwa kewiraswastaan akan bersembunyi.
2. Pentingnya lembaga penopang, seperti lembaga pendidikan, perbankan,
mobilisasi modal, dan sebagainya. Tentunya ini bisa dibentuk kalau ada
kebijakan negara yang mendorong supaya proses kelembagaan ini terjadi.
Negara, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, menjadi penting dalam
pembahasan faktor kelembagaan ini. Dari faktor-faktor psikologi dan nilai-
nilai budaya, Hoselitz bergerak ke masalah yang lebih nyata, yakni
lembaga-lembaga politik dan sosial.

1/13/2018
TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)

Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern

Pembangunan bukan sekadar perkara pemasokan modal dan


teknologi saja.
Dari hasil penelitiannya, Inkeles dan Smith menjumpai bahwa
memang pendidikan adalah yang paling efektif untuk
mengubah manusia. Dampak pendidikan tiga kali lebih kuat
dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. Kemudian,
pengalaman kerja dan pengenalan terhadap media massa
merupakan cara kedua yang efektif. Penemuan ini
mendukung pendapat Daniel Lerner yang menekankan pen-
tingnya media massa sebagai lembaga yang mendorong
proses modernisasi.
1/13/2018
TEORI DEPENDENSIA
(Pemb. Sbg masalah eksternal)

RAUL PREBISCH: TEORI STRUKTURAL


EFEK PEMBAGIAN KERJA SECARA INTERNASIONAL
ADALAH MUNCULNYA NEGARA PUSAT DAN PINGGIRAN

1. DQP ≠ ELASTIS, SHG BERLAKU HUKUM


ENGELS : Y NAIK => % CQP/Y TURUN
2. PROTEKSI DARI NEGARA INDUSTRI
3. DITEMUKANNYA BHN MENTAH SINTETIS

(INDUSTRIAL SUBTITUTION IMPORT)


THE ECONOMIC DEVELOPMENT OF LATIN AMERICA AND ITS
PRINSIPAL PROBLEM

1/13/2018
TEORI DEPENDENSIA
(Pemb. Sbg masalah eksternal)

PAUL BARAN: THE POLITICAL ECONOMY OF GROWTH


NEGARA-NEGARA PRA-KAPITALIS KEMAJUANNYA
TETAP TERHAMBAT & TERUS TERBELAKANG

 KEKUATAN EKONOMI ASING MENGAMBIL SURPLUS YG TERJADI


SHG SULIT TERJADI AKUMULASI KAPITAL
 SISTEM FEODAL MASIH MENGAKAR KUAT DI NEGARA-NEGARA
DUNIA KETIGA
 MUNCULNYA KELOMPOK INDUSTRIALIS YG MEMPROD. BRG-BRG
INDUSTRI
 ORANG (INVESTOR) ASING HANYA MENCARI INPUT YG MURAH

(TERDAPAT KECENDERUNGAN LEMAHNYA PEMERINTAHAN


AKIBAT INTERVENSI PARA PEMILIK MODAL)

1/13/2018
CAPITALISM AND UNDEREMPLOYMENT IN LATIN AMERICA

TEORI DEPENDENSIA
(Pemb. Sbg masalah eksternal)

ANDRE GUNADER FRANK


KETERBELAKANGAN MERUPAKAN SEBUAH PROSES EKONOMI ,
POLITIK DAN SOSIAL YANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT
GLOBALISASI DARI SISTEM KAPITALIS

3 KOMPONEN UTAMA TEORI FRANK :

(1). MODAL ASING.


(2). PEMERINTAH LOKAL DI NEGARA SATELIT.
(3). KAUM BERJUASINYA

CIRI-CIRI KAPITALISME DI NEGARA SATELIT:

(1). KEHIDUPAN EK. YG TERGANTUNG.


(2). TERJADINYA KERJASAMA PENGUASA DAN PEMODAL ASING.
(3). DISTRIBUSI PENDAPATAN YANG SANGAT TIMPANG
1/13/2018
THEOTONIO DOS SANTOS
(BANTAHAN THD FRANK)

3 BENTUK KETERGANTUNGAN :
(1). KETERGANTUNGAN KOLONIAL.
(2). KETERGANTUNGAN FINANSIAL-INDUSTRIAL.
(3). KETERGANTUNGAN TEKNOLOGIS-INDUSTRIAL

3 HAMBATAN INDUSTRIALISASI DI NEG. SATELIT:


(1). SUMBER DEVISA DARI PRODUK PRIMER TDK MENJAMIN KEMAMPUAN
IMPOR TEKNOLOGI.
(2). DEVISIT NERACA PERDAGANGAN

MELEMAHNYA NILAI TUKAR BRG PRIMER DIBANDING BRG INDUSTRI,


DITEMUKANNYA BRG SUBTITUSI BRG PRIMER (SINTETIS)
CAPITAL INFLOW < CAPITAL OUTFLOW
HUTANG & BANTUAN MENJADI ALAT DEKAPITALISASI OLEH NEGARA
METROPOLIS (PUSAT)

(3). MONOPOLI TEKNOLOGI OLEH NEGARA PUSAT


1/13/2018
TEORI DEPENDENSIA DIBANTAH
(BILL WARREN)
MUNCULNYA NEGARA INDUSTRI BARU:
KOREA SELATAN, TAIWAN, HONGKONG DAN SINGAPURA

SECARA EMPIRIS INDUSTRIALISASI DAN


PERTUMBUHAN EKONOMI TERJADI DI
NEGARA SATELIT

1/13/2018
KEGAGALAN INDUSTRIALISASI DI
NSB : PENYEBABNYA FAKTOR
INTERNAL
ATAU
EXTERNAL
?

1/13/2018
Delapan sasaran MDGs

 menghapus kemiskinan dan kelaparan


 pendidikan untuk semua orang
 promosi kesetaraan gender
 penurunan kematian anak
 meningkatkan kesehatan ibu
 memerangi HIV/AIDS
 menjamin keberlanjutan lingkungan
 dan kemitraan global dalam pembangunan.

1/13/2018
JEFRFREY D SACHS tentang MDGs (Milenium
Development Goals)
(Agustus, 2005)

SASARAN : penurunan jumlah orang


miskin dunia hingga setengahnya
pada tahun 2015

Statement :
Tidak ada resep tunggal. Setiap
negara berbeda. Kondisi lokal
menentukan pendekatan yang akan
digunakan. Yang sama adalah
tujuannya.
1/13/2018
INDIKATOR
PEMBANGUNAN

1/13/2018
MENGUKUR KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN

KEKAYAAN RATA2
(GNP ; GDP)

PEMERATAAN Y
(INDEX GINI)

1/13/2018
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Umur Panjang Kehidupan


DIMENSI Pengetahuan
& Sehat yg Layak

Angka Angka Rata-rata Pengeluaran per


INDIKATOR Harapan Melek Lama Kapita Riil yang
Hidup Huruf Sekolah disesuaikan

Indeks
INDEKS
Harapan Indeks Pendidikan Indeks Pendapatan
DIMENSI
Hidup

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

1/13/2018
INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)

Umur
DIMENSI Panjang & Pengetahuan Kehidupan yg Layak
Sehat
Kemungkinan Angka Buta Huruf % penddk % penddk % balita
tidak bertahan (Dewasa) tanpa akses tanpa akses berstatus
hidup sampai thd air bersih thd sarana kurang gizi
INDIKATOR umur 40 tahun kesehatan

Kekuranglayakan tingkat kehidupan

INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)

1/13/2018
Umur Panjang
DIMENSI Pengetahuan Kehidupan yg Layak
& Sehat
Angka Angka Angka Rata-rata Angka Rata-rata Perkiraan Perkiraan
Harapan Harapan Melek Lama Melek Lama Pendapatan Pendapatan
INDIKATOR
Hidup Hidup Huruf Sekolah Huruf Sekolah Permpuan PA
PI PA PI PI PA PA

Indeks Indeks
Indeks Indeks
INDEKS Harapan Harapan Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan
Pendapatan Pendapatan
DIMENSI Hidup Hidup PI PA PI PA
PI PA

INDEKS Indeks Harapan Hidup


Indeks Pendapatan dengan
SEBARAN dengan Sebaran Indeks Pendidikan dengan Sebaran Merata
Sebaran Merata
MERATA Merata

INDEKS PEMBANGUNAN (TERKAIT) JENDER (IPJ)

1/13/2018
INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)

Partisipasi Ekonomi dan Penguasaan Sumberdaya


DIMENSI Partisipasi Politik
pengambilan Keputusan Ekonomi

Proporsi PI dan PA yg
Proporsi PI dan PA di bekerja sbg profesional, Perkiraan penghasilan PI
INDIKATOR
parlemen teknisi, pimpinan & tenaga dan PA
ketatalaksanaan

% EKUIVALEN DG
EDEP untuk keterwakilan di EDEP untuk partisipasi dlm
SEBARAN MERATA EDEP untuk penghasilan
parlemen pengambilan keputusan
(EDEP)

INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)

1/13/2018
TERIMAKASIH
SEMOGA SUKSES

1/13/2018
Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara sistematis
dan disertai dengan teori yang relevan!
 Mengapa pembangunan harus dipandang secara holistik

untuk menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?


 Sebut dan jelaskan indikator-indikator pembangunan dan cara

menghitungnya!
 Transformasi struktural yang dialami Indonesia masih belum

mampu mengurangi/menghilangkan disparitas pendapatan


antar sektor, mengapa demikian?
 Sebut dan jelaskan strategi pembangunan dalam
perekonomian terbuka!
 Krisis moneter pada tahun 1997 diduga karena struktur
industri Indonesia yang rentan terhadap dinamika ekonomi
dunia. Benarkah? Jelaskan!
 Infrastruktur menjadi persoalan serius dalam pembangunan di

Indonesia, mengapa demikian?


Catatan: Pilih dua diantara enam pertanyaan di atas

1/13/2018
Jawab:
Mengapa pembangunan harus dipandang secara holistik untuk
menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?
Perlunya pembangunan harus dipandang secara holistik, karena:
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan tidak
hanya didominasi faktor ekonomi, faktor politik, hukum, budaya dll
tidak dapat dikesampingkan.
Politik: bahwa produk perencanaan pembangunan adalah produk
politik yang ditentukan oleh unsur eksekutif dan legislatif.
Hukum:: dalam implementasi perencanaan pembangunan
membutuhkan kepastian hukum.
Budaya: Respon masyarakat terhadap pembangunan belum tentu
paralel.

1/13/2018

Anda mungkin juga menyukai