Anda di halaman 1dari 6

STUDI KELAYAKAN (LANJUTAN)

ASPEK YURIDIS
M. HUSAINI

EKONOMI PEMBANGUNAN FEB UNILA


ASPEK YURIDIS

Setiap kegiatan usaha tidak akan berjalan dengan baik jika


mengabaikan aspek yuridis dalam studi kelayakannya.
Aspek yuridis atau aspek hukum sangat penting untuk
diketahui dan dievaluasi sebelum suatu usaha dilakukan.
Secara umum bentuk hukum yang diakui adalah (1) hukum
publik (hukum tata negara, hukum tata usaha negara,
hukum pidana), dan (2) hukum private (hukum perdata,
hukum dagang).
Hal-hal yang dianalisis dalam aspek hukum meliputi:
1. Aspek yuridis produk (AMDAL, ISO 9000, MUI, dll)
2. Badan hukum perusahaan (PT, CV, Firma, dll)
3. Kegiatan usaha (NPWP, SIUP, SITU, Dll)
Aspek Yuridis Produk
• Sebelum memulai usaha, maka produk yang akan diluncurkan
harus memiliki legalitas dari segi kesehatan , keamanan,
kehalalan, maupun limbah produknya serta standar
manajemen (LPOM, MUI, AMDAL, ISO 9000)
Asper Yuridis Badan Hukum
• Merupakan perwujudan resmi dan sah yang menunjukkan
legalitas atas status kegiatan suatu usaha.
• Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih
bentuk badan usaha: (1) Jumlah modal yang dimiliki, (2)
Kemungkinan penambahan modal, (3) metode dan luasnya
pengawasan thdp perusahaan, (4) rencana pembagian laba,
(5) rencana penentuan tanggung jawab, (6) besar kecilnya
resiko yang dihadapi
Beberapa bentuk badan usaha di Indonesia

• Usaha perorangan
• Firma (Fa)
• Perseroan Komanditer (CV)
• Perseroan Terbatas (PT)
• Perseroan Terbatas Negara (Persero)
• Perusahaan Daerah (PD)
• PERUM (Perusahaan Umum Negara)
• PERJAN (Perusahaan Jawatan Negara)
• Koperasi
• Yayasan
Asperk Yuridis kegiatan Usaha

• Bentuk leagalita kegiatan usaha biasan “Perizinan”


• Perizinan yang harus dimiliki suatu usaha:
- Akte pendirian perusahaan dari Notaris
- NPWP
- TDP (Tanda Daftar Perusahaa)
- SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
- Rekomendasi dari KADIN
- TDR (Tanda Daftar Rekanan)
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- Surat Tanda Terbit dari Dep. Perindustrian & Perdagangan
Syarat tambahan untuk memperoleh izin lokasi

• Sertifikat tanah
• Bukti pembayaran PBB
• Rekomendasi dari RT/RW/desa/kecamatan
• KTP pendiri/ pemilik perusahaan

Untuk mendapatkan dana pinjaman, maka perlu ada syarat


tambahan berupa jaminan
Jaminan yang paling utama yang dibutuhkan pemilik modal
adalah “ kelangsungan Usaha dan Keuntungan dari kegiatan
usaha tsb”.
Jaminan lain: aset tetap (Tanah, rumah/bangunan, dll)

Anda mungkin juga menyukai