Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 1

Konsep – Konsep Dasar Statistika


Pengertian dan Pemanfaatan Statistika

Pengertian Statistika

Statistika adalah metode untuk mengumpulkan, mengolah,


menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data dalam
bentuk angka – angka. (Dajan, 1995)
Pengertian dan Pemanfaatan Statistika
 Pemanfaatan Statistika

Dalam penelitian sosial, statistika digunakan oleh peneliti sosial untuk:

 Menyusun dara, meringkas, dan menyederhanakan data.

 Merencanakan kegiatan eksperimen yang dapat meminimalisir biaya untuk


memperoleh informasi dalam jumlah tertentu.

 Menetapkan metode yang terbaik dalam penarikan kesimpulan (inferensi)

 Melakukan evaluasi terhadap baik tidaknya suatu inferensi.


Jenis – Jenis Statistika
 Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif adalah metode – metode yang berkaitan dengan


pengumpulan data, penyederhanaan dan penyajian sehingga memberikan
informasi yang berguna dan mudah dipahami.

Penyajian informasi pada statistika deskriptif biasanya berbentuk grafik,


diagram, table dan besaran – besaran lain.
Jenis – Jenis Statistika
 Statistika Inferensia
Statistika inferensia adalah metode menganalisis data serta mengambil
kesimpulan dengan tolak ukur estimasi parameter dan pengujian hipotesis.
Statistika Inferensia memiliki 4 karakteristik, yaitu;
 Teknik (Cara)

 Penarikan sampel (Sampling)

 Data dalam bentuk angka (Numerical Data)

 Tujuan Umum Inferensia (Common inferential Objective)


Jenis – Jenis Statistika
 Statistika Parametrik

Statistika parametric merupakan bagian dari statistika inferensia yang


mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi.

Pada umumnya statistika parametric membutuhkan data yang berskala


pengukuran minimal interval, dan penurunan prosedur serta penetapan
teorinya berpijak pada asumsi berbentuk distribusi populasi yang biasanya
diasumsikan normal.
Jenis – Jenis Statistika
 Statistika Nonparametrik

Statistika nonparametric merupakan bagian dari statistika inferensia


yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi.

Validitas pada statistika nonparametric tidak tergantung pada model


peluang yang spesifik dari populasi.

Statistika nonparametric menyediakan metode statistika untuk


menganalisis data yang distribusinya tidak dapat diasumsikan normal.
Populasi dan Sampel
 Polulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diraik kesimpulannya.

 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel yang dipelajari diharapkan kesimpulannya
dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel yang
diambil dari populasi harus reprentatif.
Pengukuran, Perbandingan Data, Validitas dan
Reliabilitas
 Pengukuran

Proses pengukuran merupakan suatu proses deduktif. Peneliti memulai dari


suatu konstruk, konsep atau ide, dan kemudian menyusun perangkat ukur untuk
mengamatinya secara empiris.

Ada 2 tahapan dalam proses pengukuran, yaitu:

 Konseptualisasi

 Operasionalisasi
Pengukuran, Perbandingan Data, Validitas dan
Reliabilitas
Pengukuran Skala Pengukuran
 Skala nominal
Konsep dasar pengukuran
 Skala Ordina
 Konstanta dan Variabel
 Skala Interval
 Variabel Kualitatif dan Kuantitatif
 Skala Rasio
 Variabel Diskrit dan Kontinu
Pengukuran, Perbandingan Data, Validitas dan
Reliabilitas

Perbandingan Data
Perbandingan pada dasarnya dapat dilakukan 2 cara, yaitu melalui
pengurangan dan pembagian. Pengurangan akan menghasilkan angka absolut
yang menunjukan perbedaan 2 angka.

Data merupakan ukuran – ukuran relatif. Data tersebut merupakan hasil


perbandingan dan diwujudkan dalam bentuk rasio (ratio), proporsi
(proportions), persentase (percentage), dan angka/tingkat (rate)
Pengukuran, Perbandingan Data, Validitas dan
Reliabilitas
Validitas dan Reliabilitas

Anda mungkin juga menyukai