Pemeriksaan Kedokteran forensik

 Pada Pemeriksaan bagian luar :

• jenazah dapat tercium bau amandel (Merupakan patognomonik untuk
keracunan CN).
nnCara pemeriksaannya : Tekan dada mayat sehingga akan keluar gas
dari mulut dan hidung. “Bau tersebut harus cepat
ditentukan agar indra penciuman tidak beradaptasi”
• Sianosis pada wajah dan bibir
• Keluar busa dari mulut
• Lebam mayat berwarna merah terang (darah vena kaya oksi-Hb)
tapi tidak selalu ditemukan kadang lebam mayat berwarna biru b
aaaakehitaman, livid (tergantung derajad keracunan)
 Pemeriksaan Kedokteran forensik
Pemeriksaan Bedah Jenazah

• Tercium bau amandel yang khas pada saat waktu membuka rongga dada,
perut, otak serta lambung (bila racun melalui mulut)

• Darah, otot dan penampang organ tubuh dapat berwarna merah terang

• Dapat ditemukan tanda-tanda asfksia pada organ tubuh

• Kelainan mukosa lambung berupa korosi dan berwarna merah kecoklatan

karena terbentuk hematin alkali  perforasi lambung dapat terjadi
(antemortal atai postmortal) dan pada perabaan mukosa licin seperti sabun