Oleh
Gheavani Legowo
Inaz Kemala Dewi
PERCEPTOR
dR. TENDRY SEPTA, SP.KJ(K)
Ketidakseimbangan hormonal
Hormon Thyroid
Kekurangan delta subunit reseptor GABA pada wanita menunjukkan sikap depresi
dan gangguan cemas setelah melahirkan
Dipenuhi oleh perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan
menangis tanpa sebab
GAMBARAN
Mudah kesal, gampang tersinggung dan tidak sabaran
KLINIS
Tidak memiliki tenaga atau sedikit saja
FAKTOR
FISIK
FAKTOR
PSIKOLOGIS
FAKTOR
SOSIAL
FAKTOR RESIKO
1. Dipenuhi rasa sedih dan depresi yang disertai dengan menangis tanpa sebab.
2. Tidak memiliki tenaga atau hanya sedikit saja.
3. Tidak dapat berkonsentrasi.
4. Ada perasaan bersalah dan tidak berharga.
5. Menjadi tidak tertarik dengan bayi atau terlalu memperhtikan dan
mengkhawatirkan bayinya.
6. Gangguan nafsu makan.
7. Adanya perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.
8. Gangguan tidur.
KARAKTERISTIK DEPRESI POSTPARTUM
Depresi postpartum hampir sama dengan postpartum blues, yang membedakan hanya
karakteristik wanita yang mengalami depresi post partum (Mansur, 2009). Berikut ini
merupakan karakteristik wanita yang mengalami depresi postpartum menurut Mansur (2009):
Mempunyai riwayat depresi.
Berasal dari keluarga yang kurang harmonis.
Kurang mendapatkan dukungan dari suami atau orang-orang terdekatnya selama hamil
dan setelah melahirkan.
Jarang berkonsultasi dengan dokter selama masa kehamilannya, misalnya kurang
komunikasi dan informasi.
Mengalami komplikasi selama kehamilan
TATALAKSANA
Non-farmakologis Farmakologis
NON FARMAKOLOGIS
Screening Test
Dukungan Psikologis dari suami dan keluarga
Istirahat yang cukup untuk mencegah dan mengurangi perubahan perasaan
Dukungan dari tenaga kesehatan, seperti dokter obstetri dan bidan atau perawat
Diperlukan dukungan dokter bidang kedokteran jiwa jika keadaan ibu tampak sangat
mengganggu.
FARMAKOLOGIS
Pengobatan ini diindikasikan untuk gejala depresi sedang sampai berat atau ketika seorang
wanita tidak merespon pengobatan non-farmakologis. Obat juga dapat digunakan dalam
hubungannya dengan terapi non-farmakologis.
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah agen lini pertama dan efektif pada
wanita dengan depresi pasca-melahirkan.
Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs)
Antidepresan trisiklik
PSIKOSIS POSTPARTUM
DEFINISI
Perempuan yang menderita bipolar disorder atau masalah psikotik lainnya yang
disebut Skizoafektif disorder mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena
postpartum psikosis. Gejalanya antara lain mengalami delusi, halusinasi, gangguan
saat tidur dan obsesi mengenai bayinya. Penderita dapat terkena perubahan
mood secara drastis, dari depresi ke gusaran dan berganti menjadi euforia dalam
waktu yang singkat.
GAMBARAN KLINIS
Pada psikosis postpartum gejala dapat terjadi dalam jangka waktu setahun setelah melahirkan anak. namun
awalnya sering terjadi pada minggu kedua atau minggu ketiga setelah persalinan.
Gejala yang khas pada psikosis postpartum yaitu:
Agitasi.
Gelisah.
Insomnia.
Menangis.
Bingung.
Dan lama-kelamaan akan timbul episode psikotik yang gawat dengan gambaran mania dan
delirium.
TATALAKSANA
Terjadi pada 15-85% ibu melahirkan Terjadi pada 10-15% ibu melahirkan Terjadi pada 0,1-0,2% ibu melahirkan
Gangguan suasana perasaan dan Gangguan suasana perasaan (ter- Depresi dengan perubahan suasana
pikiran represi merata) dan pikiran perasaan
Ada rasa sedih Mood yang sedih Gangguan isi pikir ( menyakini diri
belum menikah, perawan self
esteem buruk dan meyakini bayi
meninggal/tidak ada) gelisah
Murung, tidak nyaman, Gangguan tidur Mengeluh lelah, tidak dapat tidur,
kebingungan subjektif dan gelisah, mood yang swing, bingung,
terkadang gangguan tidur paranoid, strong word, menangis dll
Terjadi sekitar 3-7 hari postpartum Terjadi antara 3-6 bulan postpartum, Umumnya 2-3 minggu postpartum,
umumnya 12 minggu kurun waktu 8 minggu
PERBEDAAN GEJALA KLINIS PADA BBS,
POSTPARTUM DEPRESSION & POSTPARTUM PSYCHOTIC
Terkadang ada rasa bersalah dan Hampir selalu secara Tergantung gangguan isi
tidak berdaya berlebihan merasa pikir
bersalah dan tidak
berdaya
Dapat kembali normal dengan Perlu mendapatkan Perlu mendapatkan
dukungan lingkungan/caregivers pengobatan perawatan dan
pengawasan berkelanjutan
24
PERBEDAAN GEJALA KLINIS PADA BBS DAN
POSTPARTUM DEPRESSION
25
PERBEDAAN GEJALA KLINIS PADA BBS DAN
POSTPARTUM DEPRESSION