Anda di halaman 1dari 10

III.

MENETAPKAN CARA PENYELESAIAN


MASALAH MUTU

• Merupakan kegiatan ke 3 PMM (problem solution)

• Merupakan suatu upaya untuk mengatasi penyebab


masalah mutu sedemikian rupa sehingga masalah
mutu dapat diselesaikan serta mutu pelayanan
kesehatan dapat lebih ditingkatkan
• Mempunyai peranan amat penting
• Untk penyusunan program kerja selanjutnya
• Apabila diperlukan anggota tim dapat ditambah
dengan mereka yang dianggap ahli
Daftar cara menyelesaikan masalah

• Identifikasikan pelbagai cara penyelesaian masalah mutu yg


mungkin dilakukan
• Tim PM mengkilas balik pelbagai pengalaman yang pernah
dilakukan dlm menyelesaikan masalah sebelumnya
• Tulis pelbagai pengalaman di flip-chart
• Bahas secara mendalam sehingga tidak melakukan hal yang
sama dalam kesalahan
• Bahas penyelesaian dengan mengacu SOP/ teori yang
sudah ada
• Apabila pembahasan dipandang cukup buat kesimpulan
• Yang terpenting harus terdapat suatu konsensus
Prioritas cara penyelesaian masalah

• Apabila tidak dapat dicapai suatu konsensus lakukan


pemilihan denga menggunakan kriteria matriks

• Kriteria yang terpenting adalah efektifitas program, yaitu:

- besarnya penyebab masalah (masalah) yang dpt


diselesaikan (magnitude) (m)
- pentingnya cara penyelesaian masalah (importancy)(I)
- sensitifitas cara penyelesaian masalah (vunerability)(V)

• Kriteria lain yaitu efisiensi program.(C) Yaitu:


-menunjuk pada pemakaian sumber daya, lebih kecil
biayanya, dipandang lebih efisien
Langkah2 yang ditempuh

nomer Cara Efektifitas Efisiensi Nilai (MxVxI)


penyelesaian C
masalah

M V I C

1. Pertama

2. Kedua

3. ketiga
Melaksanakan cara penyelesaian masalah mutu
pelayanan kesehatan

P
rencanakan

A D
perbaiki (bertindak) laksanakan

C
nilai (periksa)
1. Menetapkan
Masalah
mutu

4. Menilai hasil
Menyusun saran
Tindak lanjut

2. Menetapkan penyebab
Masalah mutu
memeriksa

melaksanakan memperbaiki

merencanakan
3. Menetapkan cara penyelesaian
Masalah mutu
Perencanaan (plan)/ merencanakan pelaksanaan
penyelesaian masalah mutu
• Billy E Goetz, perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan
dari pelbagai kemungkinan yang tersedia dan dipandang paling tepat untuk
mencapai tujuan

• Le Bretton, perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut penyusunan


konsep serta kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik

• Levey dan Loomba, adalah proses penganalisaan dan pemahaman sistim,


merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus, memperkirakan segala
kemampuan yang dimiliki, menguraikan segala kemungkinan yang dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan, menganalisa efektifitas belbagai
kemungkinan tsb, menyusunperincian selengkapnya dari kemungkinan
yang terpilih dan mengikatnya dalam suatu sistim pengawasan yang terus
menerus, sehingga dicapai hubungan yang optimal antara kerja dan sistim
yang dianut.
• Dalam siklus PDCA pengertian perencanaan yang dianut
tidak seluas itu.
• Yang terpentig adalah berorientasi pada masa depan,
bersifat fleksibel, logis dan masuk akal, serta
mengandung uraian semua unsur rencana, yaitu :

1. Judul rencana
2. Rumusan pernyataan dan uraian masalah
3. Rumusan tujuan
4. Uraian kegiatan
5. Waktu
6. Pelaksana
7. Biaya
8. Metode dan kriteria penilaian
Pelaksanaan, penyelesaian masalah mutu
• Merupakan langkah kedua
• Jika dalam pelaksaan melibatkan staf lain diluar tim, tim
berkewajiban melaksanakan kegiatan orientasi, sehingga
pelaksana dapat memahami secara lengkap rencana
yang akan dilaksanakan, pemahaman masalah, penyebab
masalah serta kegiatan yang akan dilakukan.

Ketrampilan yang harus dikuasai para manajer :


1. Ketrampilan komunikasi (communication)
2. Ketrampilan motivasi (motivation)
3. Ketrampilan kepemimpinan (leadership)
4. Ketrampilan pengarahan (directing)
Pemeriksaan (check) penyelesaian masalah
mutu
• Penilaian bersifat promotif (promotive evaluation)
• Ditujukan menilai kesesuaian unsur masukan dan unsur
proses
• Pemeriksaan ditujukan untuk mengetahui:

1. Smp seberapa jauh cara penyelesaian mslh telah


sesuai dengan rencana yg tlh ditetapkan
2. Bagian mana dari program yg telah berjalan baik/ belum
3. Apakah sumber daya yg tersedia masih cukup
4. Apakah pelaksanaan program sesuai jadwal
5. Apakah cara yg sedang diterapkan perlu penyempurnaan

Anda mungkin juga menyukai