Pajak
Pajak
ARWEN CHANDRA
Senin, 3 April 2017
PENGERTIAN PAJAK
• Berdasarkan sasaran :
1. Pajak Subjektif
2. Pajak Objektif
• Berdasarkan sifat
golongan pihak yang
membayar :
1. Pajak Langsung
2. Pajak Tidak Langsung
CONTOH PAJAK PUSAT
PBB(Pajak Bumi&Bangunan)
PPh(Pajak Penghasilan)
PPN(Pajak Penjualan)
PPn(Pajak Pertambahan Nilai)
Bea Materai
CONTOH PAJAK DAERAH
Pajak Hotel
Pajak Restoran
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Parkir
Pajak Sarang Burung Walet
CONTOH PAJAK SUBJEKTIF
DAN PAJAK OBJEKTIF
Pajak Subjektif : Pajak Objektif :
Pajak Penghasilan 1. PBB
2. PPN
3. PPnBm
Pajak Langsung dan
Pajak Tidak Langsung
Royalti,
Jasa Teknik,
Jasa Manajemen,
Jasa Kontruksi,
Jasa Konsultan dan jasa lainnya.
PPh Final (4) ayat 2
Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto 20 % dari
jumlah bruto,
Bunga Simpanan Koperasi,
• 0 % ≤ Rp240.000,00/bulan,
• 10 % ≥ Rp240.000,00/bulan.
= 1/1000
MENGHITUNG PAJAK DAERAH
Pajak Hotel 10 %,
Pajak Restoran 10 %,
Pajak Hiburan,
Musik, Padang Golf, Permainan, Pacuan Kuda 25 %,
Pajak Reklame 25 %,
Pajak Penerangan Jalan 10 %,
Pajak Parkir 10 %,
Pajak Sarang Burung Walet 10 %.
Sambungan……..
Pajak Mineral Bukan Logam
Batu Kali Rp6.000,00/M3,
Kerikil/Sirtu Rp4.500,00/M3,