Anda di halaman 1dari 18

Inersia Uteri

dengan Retensio
Plasenta
Identitas Pasien

Identitas Pasien
 Nama : Ny. N
 Umur : 27 tahun
 Alamat : Jl. Aes Nasution
 Pekerjaan : IRT
 masuk RS : 16-09-2017, pukul 04.00
 Suami : Tn. I
Anamnesis
 Keluhan utama
Ibu datang ke UGD pada pukul 03.00 mengeluh
perut yang dirasakan mules sejak pukul 23.00,

 Riwayat Penyakit Sekarang:


Ibu mengeluh mules pada perut dirasakan
semakin semakin bertambah, saat pukul 04.00
mules masih dirasakan tetapi intensitas yang
menurun/tidak terlalu kuat, OS juga mengeluh
keluar flek-flek di sertai keluarnya cairan yang
sedikit
Anamnesis

 Riwayat Penyakit Dahulu


Penyakit jantung, asma, tekanan darah
tinggi dan diabetes melitus disangkal
 Riwayat Operasi
Ibu menyangkal pernah operasi
 Riwayat Alergi
Alergi obat (-)
Alergi makanan (-)
 Riwayat Haid
Menarche 14 tahun, teratur, tidak sakit, lama 7 hari, siklus 28 hari

 HPHT : 10-12-2016
 TP : 17-09-2017
 Riwayat Perkawinan
 Kawin ke I, masih kawin, lama kawin 10 bulan
 Riwayat Kehamilan
 Gravida 1, Aterm 0, Prematur 0 ,Abortus 0, Anak hidup 0, SC 0

Riwayat Persalinan
No Tempat Penolon Tahun Aterm Jenis Penyuli Sex BB Keadaa
bersalin g persalina t n
n

1 Hamil
ini
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak Sakit ringan


Kesadaran : Composmentis
BB : 77 kilogram
TB : 165cm
 Tanda vital:
Tekanan darah : 120 /80 mmhg
Nadi : 88 kali/menit
Respirasi : 20 kali /menit
Suhu : 36,6 oCELCIUS
Status Generalis

Kepala : Normocephal
Mata : cekung (-/-) Konjungtiva anemis (-/-) Sklera ikterik
(-/-) Reflex pupil (+/+)
Hidung : Deviasi septum nasi (-/-) ,Secret (-/-)
Mulut : Sianosis (-) Mukosa bibir lembab
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan tidak
teraba pembesaran KGB
 Thorax
Pulmo : Auskultasi : vesicular (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Cor : Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 dalam batas normal, tidak terdengar bunyi tambahan.
 Ekstremitas

Ekstremitas atas : Akral hangat, edema (+/+)


Ekstremitas bawah : Edema (+/+), akral hangat.
Status Obstetri
 Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Perut cembung, Striae gravidarum (+), Linea nigra (+).
Palpasi :
Leopold 1 : TFU : 33 cm,Teraba bagian bulat, lunak, tidak
melenting (bokong).
Leopold 2 : Teraba bagian keras memanjang di sebelah kiri
(punggung kiri), dan bagian kecil atau ekstremitas janin
disebelah kanan.
Leopold 3 : Teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala).
Leopold 4 : desensus 3/5, konvergen.
 His (+) ada, saat awal masuk 3x dalam waktu 10 menit dengan durasi 20-40detik
 Denyut Jantung janin :
140x per menit, teratur, kuat,. Tunggal, pada kuadran kiri bawah abdomen.
 PD : Dilakukan saat awal masuk DS 4cm.
Daftar Masalah

 Inersia Uteri
 Retensio Plasenta
ASSESSMENT
Ibu : G1 P0000 usia 27 tahun Hamil aterm kala I fase aktif dengan inersia uteri.
Bayi : Janin tunggal hidup intra uterin presentasi kepala.

Rencana Tindakan /pengobatan


•DJJ : 140x/menit,
•Induksi uterotonika, persalinan normal per vaginam
Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan lab darah tanggal 16/07/2012

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Hemoglobin 10,2gr/dl 11.7-15.5 gr/dl

Leukosit 13.800 3.6-11 ribu

Trombosit 306.000 150-440 ribu

Hematokrit 30,5% 35-47

Elektrolit

natrium 137mEq/L 134-146

Kalium 3,4 mEq/L 3,4-4,5

Chlorida 103 mEq/L 96-108


Laporan Partograf
 Ibu datang pada pukul 04.00, nadi: 88x/menit, TD: 110/80 mmhg, DJJ 140x/menit, DS: 4cm, dengan kontraksi
uterus 3x dalam 10 menit dengan durasi 20-40 detik, desensus 3/5.
 Pada pukul 08.00, nadi: 85x/menit, TD: 110/80, DJJ: 140X/menit, DS: 7cm, dengan kontraksi His 3-4x dalam
10 menit dengan durasi 20-40 detik, desensus 2/5.
 Pada pukul 11.00, nadi 88x/menit, TD: 110/80, DJJ: 145x/menit, DS: 10cm, kontraksi his 4x dalam 10 menit
dengan durasi >40 detik, desensus 2/5.
cat : setelah diberikan oksitosin
 Kala I

Pada garis waspada, dengan masalah inersia uteri, terapi:


oksitosin drip 5 unit, his kurang, dengan bayi besar.
 Kala II

Episiotomi (+), di dampingi oleh suami, gawat janin (-),


distosia (-).
 Kala III

Lama kala III >30 menit, oksitosin diberikan ulang 2x 10


unit, plasenta belum lahir, dilakukan penegangan tali
pusat, dilakukan masase uteri, plasenta tidak lahir
>30menitdilakukan tindakan manual plasenta, dilakukan
laserasi mediolateral pada perineum, atonia (-),
perdarahan (+)
 Kala IV

Perdarahan (+), sisa plasenta (+) rencanan kuretase


LAPORAN PARTUS
 Pada pukul 11.00, dilakukan VT dilatasi servik lengkap, ketuban dilakukan amniotomi, letak belakang
kepalahodge III 2/5
 Pada pukul 13.00, Bayi lahir spontan, letak belakang kepala, lahir bayi laki-laki, BB: 3700gr, PB: 50, anus (+),
tidak ada cacat, ketuban normal, jernih.
 Pada pukul 13.35, plasenta lahir manual tidak lengkap, perineum episiotomi mediolateral, jahit subkutis dan
jelujur, KU post partum baik, kontraksi His (+), TFU 2 jari di bawah umbilikus, perdarahan banyak, sisa plasenta
(+) banyak, perdarahan masih berlangsung, nadi: 90x/menit, TD post partum 100/70.
Laporan Kuretase
•PRA KURETASE
 Infus RL 500 cc, drip xyntoxynon 20 IU
 Anestesi
 Suntik methergin satu ampul IV
•DURANTE KURETASE
 Desinfeksi vulva dan sekitarnya dengan betadine
 Pasang duk steril di bawah bokong ibu
 Kateterisasi
 Pasang spekulum vagina anterior dan posterior
 Jepit bibir depan porsio dengan penster klem
 Lepaskan spekulum vagina anterior
 Jaringan dikeluarkan dari dalam cavum uteri dengan cunam abortus,
curet tumpul, dan tajam, sampai kesan bersih.
 Selesai tanpa penyulit
Pemeriksaan Laboratorium Post Partum
17-09-2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Hematologi

Hemoglobin 9,0 gr/dl 11,3- 15,5

Anda mungkin juga menyukai