SINTYA FADLI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 1411222012 UNAND OUTLINE
1. Pendahuluan 2. Permasalahan Pangan dan Gizi 3. Kebijakan Pemerintah Bidang Pangan dan Gizi 4. Konsep Dasar Manajemen Penyusunan Program Pangan dan Gizi PENDAHULUAN
POSISI PANGAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
1. Pangan adalah bagian dari budaya yang merupakan hasil adaptasi antara manusia dan lingkungan; 2. Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang: • Pemenuhannya merupakan hak asasi • Pemenuhannya tidak dapat ditunda • Tidak dapat disubtitusi dengan bahan lain 3. Komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas; 4. Pilar utama dalam pembangunan nasional dan berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. SISTEM PANGAN NASIONAL SUBSISTEM KETAHANAN PANGAN PERMASALAHAN PANGAN DAN GIZI ASPEK PENYEDIAAN • Semakin terbatasnya ketersediaan • Tidak berkembangnya industri lahan pertanian pangan karena alih pengolahan dan penciptaan nilai fungsi lahan pertanian pangan ke tambah produk primer pertanian pertanian non pangan • Ketidakseimbangan akses terhadap • Pengaruh perubahan iklim ekstrem sumber daya, modal, dan teknologi terhadap sektor pertanian (produksi antar wilayah, dan produktivitas). • Tingginya prosporsi kehilangan hasil • Degradasi lingkungan yang menurunkan pertanian dan pemborosan pangan sumber daya air untuk pertanian (30% dari total produksi pangan). • Lemahnya kelembagaan petani dan • Tidak berkembangnya sektor jasa kecenderungan petani bekerja sendiri- penunjang pertanian sendiri PERMASALAHAN PANGAN DAN GIZI • Belum memadainya sarana-prasarana • Lokasi sentra produksi bahan pangan transportasi baik darat dan terlebih antar masih terpusat di beberapa wilayah; pulau, sehingga meningkatkan biaya • Cadangan pangan pemerintah masih distribusi pangan; terbatas (hanya beras dan dikelola oleh • Buruknya infrastruktur yang pemerintah pusat), sementara cadangan menghubungkan sentra produksi dengan pemerintah daerah dan masyarakat kota belum berkembang, termasuk belum optimalnya pemanfaatan dan • Buruknya kelembagaan pasar dan pengelolaan lumbung pangan tingginya biaya transaksi masyarakat. • Waktu panen tidak merata antar waktu dan daerah; PERMASALAHAN PANGAN DAN GIZI ASPEK KONSUMSI • Peningkatan populasi global khususnya pangan. di kawasan Asia dan di antaranya 75 % berada di negara berkembang. • Perubahan struktur demografis dan urbanisasi • Laju pertumbuhan rata-rata di Indonesia sebesar 1,38% per tahun, dengan • Meningkatnya jumlah wanita yang jumlah penduduk tahun 2013 mencapai bekerja sehingga meningkatkan 248,82 Juta Jiwa. kebutuhan akan makanan olahan. • Peningkatan kebutuhan bahan pangan • Meningkatnya rata-rata pendapatan sebagai sumber energi, pakan, dan perkapita di negara Asia sehingga kegunaan industri (penyebab volatilitas meningkatkan permintaan pangan dari harga pangan) segi kuantitas, kualitas, dan keamanan • Ketergantungan konsumsi pada salah masyarakat; satu jenis bahan pangan (beras) sangat tinggi, dan belum optimalnya• Rendahnya kualitas dan kuantitas pola pemanfaatan pangan lokal untuk konsumsi pangan penduduk, karena konsumsi pangan harian; pengetahuan, budaya dan kebiasaan makan masyarakat kurang mendukung • Proporsi jumlah penduduk rawan konsumsi pangan yang B2SA; pangan masih cukup besar dan cenderung meningkat; • Skor PPH cenderung mengalami penurunan. • Masih adanya kasus keracunan akibat penggunaan bahan kimia berbahaya pada makanan sehingga menimbulkan rendahnya ketahanan pangan KEBIJAKAN PEMERINTAH BIDANG PANGAN & GIZI KONSEP DASAR MANAJEMEN PENYUSUNAN PROGRAM PANGAN DAN GIZI Faktor penting yang dipertimbangkan dalam perencanaan program antara lain: Hasil produksi pertanian dan pembelian jenis bahan makanan (impor) Variasi jenis makanan yang dikonsumsi, terutama variasi hasil produksi pertanian Adanya peyuluhan untuk meningkatkan pengertian tentang kebutuhan gizi dan tindakan-tindakan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi konsumen untuk memilih makanannya Langkah-langkah pokok perencanaan Penilaian situasi kini Upaya untuk mengetahui atau menilai situasi yang sedang dihadapi. Dilakukan dengan cara pengamatan langsung atau pengumpulan informasi dari laporan atau publikasi data Penetapan tujuan sasaran Berdasarkan penemuan dan pengetahuan yang dimiliki serta hasil analisis situasi terkini. Penyusunan stategi program Agar strategi dapat ditentukan dengan tepat maka cara yang sebaiknya dilakukan adalah menggambarkan secara lengkap dan terperinci masalah yang ditemukan, kemudian dibahas dari berbagai aspek dan dimensi. Dalam penyusunan program, yang perlu diperhatikan adalah sasaran, pihak pemakai program, pihak pelaksana dan organisasinya, lokasi prioritas, kebutuhan tenaga, dan pembinaan program. Penahapan pelaksanaan Merupakan rencana implementasi program-program yang telah disusun menjadi tahap yang harus dilalui oleh program seingga merupakan suatu tata waktu atau jadwal kegiatan. Dalam kegiatan ini juga dicantumkan kegiatan evaluasi dan monitoring dari program yang dianjurkan PERTANYAAN
Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap kejadian gizi buruk
yang terjadi di pedesaan? Dan apa faktor yang dominan terhadap kejadian tersebut ? REFERENSI
Suhardjo. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi
Aksara http://file.persagi.org/share/39%20Ketahanan%20Pan gan%20&%20Gizi.pdf/PERSAGI http://gizi.depkes.go.id/kategori/download/kebijakan- gizi