Anda di halaman 1dari 26

APD

(Alat Pelindung Diri)

Kelompok 1

Ilham Agung Wicaksono


Jenis Jenis APD
1. A.P. Kepala (head protection)
2. A.P. Muka dan mata (face shield)
3. A.P. Telinga
4. A.P. Pernafasan
5. A.P. Tangan (Gloves)
6. A.P. Kaki (Foot protection)
7. Pakaian pelindung
8. Sabuk pengaman (Safety belt)
Alat Pelindung Kepala
• Alat Pelindung Kepala terbagi menjadi 3 :
1. Helm
2. Penutup Rambut
3. Hats/Cap
Helm
Di Indonesia belum ada standar/klasifikasi mengenai Helm ini, namun
persyaratan umumnya adalah :
 Bagian luarnya harus kuat dan tahan tehadap benturan atau tusukan
benda-benda runcing.
 Jarak antara lapisan luar dan lapisan dalam dibagian puncak 4-5 cm.
 Tidak menyerap air, diuji dengan merendam dalam air selama 24 jam, air
diserap kurang dari 5% beratnya
 Tahan terhadap api, diuji dengan dibakar selama 10 detik, nyala api
bergaris tengah 1 cm dan api harus padam setelah 5 menit.
 Tahan terhadap listrik tegangan tinggi.
• Diuji dengan arus bolak-balik 20.000 volt dan 60 Hz, selama 3 menit
kebocoran arus kurang dari 9 mA
• Tidak boleh terdapat lubang
• Tidak menggunakan bagian-bagian dari logam.
 Tahan terhadap listrik tegangan rendah.
Diuji dengan arus bolak-balik 2200 Volt dan 60 Hz selama menit,
kebocoran arus kurang dari 9 mA.
 Fungsi :
- Helm : melindungi kepala dari bahaya terbentur dengan benda
tajam atau benda keras, baik yang sifatnya jatuh, melayang atau meluncur
termasuk melindungi diri dari panas radiasi bahan-bahan kimia korosif.
- Penutup Rambut : Berguna untuk melindungi kepala (rambut) dari kotoran
debu atau tangkapan mesin-mesin berputar.
Alat Pelindung Muka dan mata
Fungsi :
• Lemparan benda-benda kecil
• Lemparan benda-benda panas
• Pengaruh cahaya
• Pengaruh radiasi tertentu
Bahan Pembuatan
 Bahan gelas ada 2 jenis :
• Ditempa secara panas, sehingga bisa pecah
tidak menimbulkan bagian-bagian yang tajam
(terbaik).
• Dilaminasi dengan aluminium.
 Bahan plastik ada 4 jenis :
• Cellulose acetate.
• Acrillic.
• Poli carbonat.
• CR- 39 (allyl diglycol carbonat)
Persyaratan Umum
 Ketahanan terhadap api.
Diuji dengan dibakar selama 10 detik dengan nyala api
bergaris tengah 1 cm.
 Ketahanan terhadap lemparan benda-benda.
Diuji dengan dijatuhi bola setinggi 25 cm.
 Tahan terhadap radiasi.
Alat Pelindung Telinga

Sumbat telinga dapat mengurangi intensitas suara


10 s/d 15 dB.
(Ear plug)

Tutup telinga dapat mengurangi intensitas suara


20 s/d 30 dB.
(Ear muff)
Alat Pelindung Pernafasan
Air Purifying Respirator (APR)
• Tekanan Negatif yang elastis
• Powered air purifying (PAPR)
• Masker debu
Supplied Air Respirator (SAR)
• Self contained breathing apparatus (SCBA)
• Airline system
Fungsi :
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat
dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

SAR APR
Alat Pelindung Tangan
 Material yang digunakan tergantung dari jenis
pekerjaan yang akan dilakukan.
• Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun /
kanvas.
• Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit
yang diperkuat dengan metal / plastik, misal
neoprene, latex, and nitrile.
Penggolongan Pelindung tangan
cotton Very common.
Synthetic fiber Often used for work in the
cotton winter.
coated
For better handling.

For handling
Gloves For general purpose and heavy
Leather work.
For welding
For gas angd electric welding.

Rubber For handling For general purpose and hevy


work for light work,etc
For chemicals
Chemical resistant,oil
resistant,etc.

for special purpose Vibration, heat resistant, cut-


proof,etc.
Fungsi : Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di
tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan
dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing
pekerjaan
Warning Pengguna Sarung Tangan

 Tenaga kerja sebaiknya tidak menggunakan sarung


tangan bila bekerja dengan peralatan yang bergerak.
 Untuk pekerja yang membutuhkan perlindungan dari
panas/suhu yang ekstrim maka dibutuhkan “Hand
leathers and arm protector”.
 Meskipun sarung tangan tersebut sedikit berat / kurang
fleksibel namun tetap nyaman dipakai.
 Dipergunakan pada temperatur/suhu tidak bleh lebih
dari 150 F (65 C)
Alat Pelindung Kaki
• Pada industri ringan / tempat kerja biasa
Cukup dengan sepatu yang baik
• Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
– Fungsi :
• Untuk mencegah tergelincir
Diakai sol anti slip
• Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus dijahit atau direkat tidak boleh
memakai paku.
Pakaian pelindung
 Pakaian pelindung terbagi menjadi 5 yaitu :
– Pakaian kerja kulit
– Pakaian kerja woll
– Pakaian kerja aluminium
– pakaian kedap
– Pakaian musim dingin
• Persyaratan umum pakaian kerja kulit
 Kulit kualitas baik.
 Konstruksinya solid.
 Enak dipakai serta tidak menghambat gerakan tubuh
• Persyaratan umum pakaian kerja woll
Persyaratan umumnya hampir sama dengan kulit, namun
ketahanannya menahan panas<kulit
Bahan penguat biasanya terdiri dari :
- Fiberglass.
- Fiberboard
 Pakaian Kerja Alumunium
• Pakaian ini biasanya digunakan pada “extreme heat” dengan
suhu sampai 20.000 F (1.090 C)
• Ada 2 (dua) jenis tipe yaitu :
• Terpisa yaitu antara celana,topi sarung tangan,sepatu.
• Satu kesatuan yaitu dari kepala sampai kaki.
• Dilengkapi juga dengan masker udara guna mengurangi
panas serta meningkatkan kenyamanan.
 Pakaian Kerja kedap Udara
• Untuk melindungi diri dari debu, uap, dari bahan kimia
berbahaya dan cairan korosi tersedia banyak tipe korosi yang
kedap yaitu : karet alam, olefin, karet sintetik, neoprene, vinly,
polypropylene, dll.
• Karet sintetik dan polyvinly chloride, digunakan untuk pekerja
pada produk minyak, caustic soda, tannic acid, muriatic and
hydrochloride acid dan sulfuric acid.
 Pakaian Musim Dingin (Cold-wheather
chloting)
• Beberapa tahun terakhir ini “thermal insulating
underwear” menjadi populer karena ringan /
praktis untuk cuaca dingin.
• Ada lapisan tambahan yang terbuat dari synthetic
polyester dan nylon serta dilapisi lagi dengan
bahan-bahan api seperti glass fiber material.
Sabuk pengaman
• Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh,
biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan memanjat
serta tempat tertutup atau boiler.
• Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg.
Pemeliharaan
• Pemeriksaan secara rutin
• Melaporkan kerusakan
• Memperbaiki dan atau mengganti kerusakan
• Penggantian untuk yang masa kerja habis (filter,
kanister, cartridge)
• Pembersihan kotoran dan bahan berbahaya
(ditempat kerja)
• Mensucihamakan
• Penyimpanan yang baik
• Catatan informasi

Anda mungkin juga menyukai