MIGRAIN : DIAGNOSIS AND MANAGEMENT

OLEH :
IQBAL HILMI FAUZAN
J510170082
 ABSTRAK
Migren merupakan bentuk sakit kepala primer yang paling umum dan
mempengaruhi sekitar 12% dari populasi manusia.

PENGELOLAAN
MIGREN

NON - FARMAKOLOGIS
FARMAKOLOGIS
Migren adalah salah satu bentuk sakit kepala primer berulang dengan ciri
khas sakit kepala yang berdenyut dan biasanya unilateral dan dapat disertai
mual atau muntah.

Pencegahan

Pengobatan

Diagnosis
PENYEBAB SAKIT KEPALA
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis menurut IHS ;
 MIGREN DAN SAKIT KEPALA TIPE TEGANG

Sakit kepala tipe tegang

tanpa diserta gejala seperti
migren, rasanya seperti
diikat, diremas.

Migren disertai dengan

sensitivitas sensorik, cahaya,
suara, bau, gerakan kepala,
berdenyut.
Pengelolaan Migren
Non – Farmakologis
 Edukasi
 Menghindari faktor pencetus
 Tidur teratur, makan tepat waktu, olahraga
Farmakologis
 Non – Spesifik ( NSAIDs : Aspirin, Paracetamol, dll)
 Spesifik (Ergotamin dan Triptan)
 Kondisi tertentu
Pencegahan
 Β-adrenergik antagonit (Propanolol, Metoprolol)
 Trisiksiklik antidepresan (Amitriptilin)
 SSRIs (fluoxetin)
 Lain-lain (Valproat, Flunarizine, Pizotifen, dll)
KESIMPULAN
Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang sering dikeluhkan pasien
karena sering menyebabkan disabilitas. Bukan hanya pemberian obat-obatan
saja untuk mengatasi serangan, namun perlunya menjelaskan kepada pasien
mengenai penyakit tersebut, serta mendorong dan memotivasi pasien agar
merubah gaya hidup serta menghindari faktor pencetus.
Migren  Terapi Non-spesiifik gagal  Spesifik  jika serangan > 2-3/bulan
pertimbangkan terapi pencegahan.
TERIMA KASIH