Anda di halaman 1dari 23

1.

Sehat menurut WHO 1974


Kesehatan adalah keadaan sempurna baik
fisik, mental, social bukan hanya bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan.

2. UU N0. 23/1992 tentang kesehatan


kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera
dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan
social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan ekonomis.
a. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat
b. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui
upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan
c. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama
penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan mutu lingkungan hidup
d. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan
dengan peningkatan status sosial ekonomi
masyarakat
e. Penurunan angka kesakitan dan kematian dari
berbagai sebab dan penyakit
Health Promotion

Spesifik Protection

Early Diagnosis and Prompt Treatment

Disability Limitation

Rehabilitation
Stop BABS

Pengelolaan
CTPS
Limbah Cair

Pengelolaan
PAMMRT
Sampah
Peningkatan status gizi masyarakat

Status gizi yaitu Keadaan yang


diakibatkan oleh status keseimbangan
antara jumlah asupan (“intake”) zat gizi
dan jumlah yang dibutuhkan
(“requirement”) oleh tubuh untuk
berbagai fungsi biologis:
(pertumbuhan fisik, perkembangan,
aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan
lainnya).
Penurunan angka kesakitan dan kematian
dari berbagai sebab dan penyakit

PENYEBAB KEMATIAN IBU


PENYEBAB LANGSUNG

Perdarahan, Eklampsia atau gangguan akibat tekanan darah


tinggi saat kehamilan, partus lama, komplikasi aborsi dan
infeksi.

Sepsis merupakan faktor penyebab kematian karena


kebersihan yang buruk pada saat persalinan atau karena
penyakit menular akibat hubungan seks yang tidak diobati.

Pertolongan oleh tenaga kesehatan terlatih, hasil survei SDKI


menunjukkan bahwa 89,2 % ditolong oleh tenaga kesehatan
dan 21,39 tidak ditolong oleh tenaga kesehatan.
(www.google.com/ Laporan perkembangan pencapaian tujuan
MDGs)
PENYEBAB TAK LANGSUNG

Animia mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu


dan anak dalam kandungan meningkatkan resiko
keguguran, kelahiran prematur, BBLR, dan
menyebabkan kematian ibu dan bayi baru lahir.
Prevalensi anemia pada ibu hamil masih sangat tinggi,
yaitu 51 persen, dan pada ibu nifas 45 persen.

Penyakit menular, seperti malaria, TB, hepatitis dan


HIV/AIDS

Tingkat sosial ekonomi

Tingkat pendidikan

Faktor budaya

Akses terhadap sarana kesehatan

Transportasi
(www.google.com/ Laporan perkembangan pencapaian tujuan
MDGs)
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan

 Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena relatif masih rendahnya cakupan
pertolongan oleh tenaga kesehatan.
 Departemen Kesehatan menetapkan target 90 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis pada tahun 2010.
 Perbandingan dengan hasil survei SDKI bahwa persalinan yang ditolong oleh tenaga medis profesional
meningkat dari 66 persen dalam SDKI 2002-2003 menjadi 73 persen dalam SDKI 2007.
 Apabila dilihat dari proyeksi angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan nampak bahwa ada
pelencengan dari tahun 2004 dimana angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dibawah dari angka
proyeksi, apabila hal ini tidak menjadi perhatian kita semua maka diperkirakan angka pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan sebesar 90 % pada tahun 2010 tidak akan tercapai, konsekuensi lebih lanjut bisa
berimbas pada resiko angka kematian ibu meningkat.
(www.google.com/Amgka Kematian Ibu Melahirkan)
DI DUNIA, 450 BAYI BARU LAHIR MENINGGAL SETIAP JAM,
DI INDONESIA, 18 BAYI BARU LAHIR MENINGGAL* SETIAP JAM.

Lain-lain
13%

27%
Asfiksia
Masalah Asupan
10%

Pendarahan
6%

Infeksi
5%

Tetanus Berat Badan Lahir Rendah/ Prematur


10%
29%

Sumber: WHO 2002, 2004, Lancet


PENYEBAB

Tiga penyebab utama kematian bayi menurut Survei Kesehatan


RumahTangga (SKRT) 1995 :

1.Infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA)
2. Komplikasi perinatal
3. Diare
2. Indikator Masyarakat sehat
Menurut WHO beberapa indikator dari masyarakat sehat adalah :
a. Keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan
masyarakat, meliputi :
1) indikator komprehensif- angka kematian kasar menurun
- rasio angka mortalitas proporsial rendah
- umur harapan hidup meningkat
2) indikator spesifik- angka kematian ibu dan anak menurun
- angka kematian karena penyakit menular menurun
- angka kelahiran menurun
b. Indikator pelayanan kesehatan
1) rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk
seimbang
2) distribusi tenaga kesehatan merata
3) informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah
sakit, fasilitas kesehatan lain, dsb.
4) Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehtan
diantaranya rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin, dsb.
H.L Blum menjelaskan ada empat faktor utama yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Keempat faktor tersebut merupakan
faktor determinan timbulnya masalah kesehatan.

Perilaku
Kesehatan

Pelayanan
H.L
Lingkungan

Blum
Kesehatan

Genetik

Anda mungkin juga menyukai