Anda di halaman 1dari 42

FISIOLOGI JANIN, CTG, DOPLER,

RESUSITASI NEONATUS,
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR

FARISKA (11.2016.328)
K O N S U L E N : D R . E K A R I N I A , S P. O G ( K )
P E R I O D E 1 8 S E P T E M B E R – 2 5 N OV E M B E R 2 017
FISIOLOGI JANIN
PERKEMBANGAN KONSEPTUS

zigot morula blastokis embrio janin

Konseptus adalah semua jaringan konsepsi yang membagi diri menjadi berbagai
jaringan embrio, korion, amnion, plasenta
EMBRIO DAN JANIN

•Embrio berkembang
Usia 3 mgg hasil
konsepsi

•USG tampak kantong gestasi beriameter 1 cm


Pada gestasi 4 mgg •Embrio belum tampak

•Embrio berukuran 5 mm
Mgg 6 haid terahir- 4 •Kantong gestasi 2-3 cm
mgg konsepsi •Tampak denyut jantung pada USG

•Ukuran embrio 22-24 mm


Akhir mgg 8 gestasi – 6 •Kepala tampak relatif besar dan tonjolan jari
mgg embrio
Perkembangan
fungsi organ
janin
PERKEMBANGAN FUNGSI ORGAN JANIN
SISTEM KARDIOVASKULAR
DARAH JANIN
•Hb awal 
• Volume darah diperkirakan 78 ml/kg BB, isi
Yolk sac Gower 1,2
dan Portland darah plasenta 45 ml/kg

• Hb janin = suatu tetramer yang terdiri atas 2


pasang masing-masing rantai beta (kromosom
Hati •Hb F
Eritropoieti 11) dan alfa (kromosom 16).
n
• Hb meningkat dari 12 g/dl  18 g/dl pada
pertengahan kehamilan
Sumsum •Hb A sampai
Tulang janin matur

Perbedaan Hb A dan Hb F
SISTEM RESPIRASI

12 mgg
Gerakan
napas Gerak napas
34 mgg reguler 40- Periode apnea
60/mnt

Gerakan napas
dirangsang oleh
kondisi
Cairan ketuban Dalam alveolus
hiperkapnia dan
masuk sampai terdapat peningkatan
bronkioli caiaran alvioli glukosa

Hipoksia
menurunkan
frekuensi napas

Aterm Normal gerak napas


akan berkurang dan dapat
apnea selama 2 jam
Sel tipe I
Merangsang gen
untuk aktif
Alveoli Alveoli
Gerakan napas mematangkan sel
alveoli
Sel tipe II

Sel tipe II

- Membuat sekresi fosfolipid surfaktan


- Surfaktan utama  sfingomielin, lesitin, dan fosfatidil gliserol
- S dan F memuncak mgg 32 dihasilkan sejak mgg 24
- Kondisi DM dan pretem dapat mengurangi produksi surfaktan 
kortikosteroid pada ibu.
- Pemeriksaan kadar L/S rasio pada air ketuban cara untuk mengukur
tingkat kematangan paru. Hasil >2 = paru sudah matang
SISTEM GASTROINTESTINAL

Mgg 26 enzim sudah Janin minum air


Dapat dilihat pada 12 terbentuk walau ketuban tampak
mgg pada USG amilase baru nyata gerakan peristaltik
pada periode neonatal usus

Meconium tetap
Protein dan cairan
tersimpan sampai
amnion  meconium
partus
SISTEM GINJAL

Mgg 22 pembentukan
korpuskel di zona Sempurna pada mgg ke-
jukstaglomerularis 36
(filtrasi)

Oligohidramnion tanda
Urin janin menyumbang
penurunan fungsi
cukup vol.cairan amnion
ginjal/kelainan sirkulasi
SISTEM SARAF

Mielinisasi
saraf
terbentuk pda 4 bulan
pertengahan 14-16 mgg genggaman
kehamilan – 1 gerakan tangan
thn respirasi lengkap

10 mgg janin 16 mgg Melihat


bergerak mampu cahaya pada
(fleksi kaki), mendengar akhir
menelan kehamilan,
gerakan bola
mata sudah
FYI lebih awal

Janin mampu membuat hormon sendiri seperti tiroid


dan ACTH. Korteks adrenal dirangsang oleh ACTH.
KELENJAR ENDOKRIN

3. Kortikotrop
(ACTH)

2. Somatotrop
4. Tirotrop (TSH)
(GH)

Kelenjar
hipofisis ant.
1. Laktotrop Punya 5 jenis 5. Gonadotrop
(prolaktin) sel yg (LH,FSH)
mengeluarkan
6 hormon :
7 mgg •Produksi ACTH

•Neurohipofisis
berkembang
mengahsilkan
10-12 mgg oksitosin dan
AVP
•Kelenjar tiroid
berfungsi

•Semua hormon
17 mgg
dihasilkan
PEMBENTUKAN KELAMIN
• Kelamin sudah di tentukan sejak
konsepsi

• Jika terdapat kromosom Y akan


terbentuk testis

• Tidak ada testis, terbentuk gonad


Sel benih primordial di Migrasi ke lekukan
dan fenotip perempuan yolksac bakal gonad

• Jika terpapar androgen


berlebihan  genitalia
ambiguitas ( hiperplasia adrenal,
luteoma, arenoblastoma, atau ibu
Sel sertoli testis
memakai kortikostreoid) mengeluarkan zat
Diatur gen TDF / SDR
mullerian-inhibiting
subtance

Testosteron diproduksi
Represi duktus Muller akibat rangsang hCG
dan LH
CTG & VELOSIMETRI DOPPLER
VELOSIMETRI DOPPLER
Fungsi transduser sebagai pengirim gelombang suara dan
penerima gelombang pantulnya. Dengan alat ini energi
listrik  suara  listrik  tampilkan pada layar
oscilloscope

Batas bagi keamanan jaringan adalan kurang dari sama


dengan 110 mW/cm2
Dalam penggunaannya dikenal beberapa indeks Doppler yaitu :
• Rasio S/D
Jika tahanan pembuluh darah meningkat, maka aliran diastolik
akan menurun sehingga rasio S/D meningkat.
• Pulsating Index (S-D/mean)
Berguna bila gambaran aliran darah diastolik tidak ada atau terbalik
 Resistensi Indeks ( Rasio dari Pourcelot) S-D/S
RI berguna untuk memperkirakan kesejahteraan bayi.
SKEMATIS PENGGUNAAN VELOSIMETRI
DOPPLER DI BIDANG OBSTETRI
RESUSITASI NEONATUS
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR
NORMAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai