Hal2 penting yg harus diperhatikan dlm trauma mekanik Perdarahan Patah tulang Trauma akibat kekerasan benda tumpul Trauma akibat kekerasan benda tajam Trauma karena tembakan senjata api Balistik luka Luka kimia Luka bakar Luka Nuklir Pengertian Traumatologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang ruda paksa / trauma. Luka adalah terputusnya sebagian atau seluruh jaringan kulit, otot, tulang atau alat dalam secara paksa ( karena trauma ). Penggolongan trauma didasarkan kepada penyebabnya dapat digolongkan sebagai berikut : 1) Trauma mekanik. Trauma ini disebabkan karena kekerasan / benturan dari benda yang sifatnya mekanik. 2)Trauma fisik. Trauma ini disebabkan karena kekerasan dari benda yang bersifat fisika. 3) Trauma chemis. Trauma ini disebabkan karena kekerasan yang bersifat kimia. 4) Trauma khusus / luka Nubika. Trauma / luka ini disebabkan sebagai akibat senjata Nubika. Jenis Trauma Mekanik Benturan mekanik yang mengenai jaringan tubuh dapat mengakibatkan berbagai trauma. Jenis trauma yang bersifat mekanik sebagai berikut : 1) Trauma akibat benturan / kekerasan benda tumpul. 2) Trauma akibat benturan / kekerasan benda tajam. 3) Trauma akibat tembakan senjata api Hal – hal Penting yg diperhatikan dlm Trauma Mekanik syok. Biomekanik trauma. Kerusakan organ lain alat-alat yang lebih dalam sesuai dengan lokasi anatomis terjadinya trauma. Perhatikan kemungkinan trauma ganda Contoh : a) Kepala : fraktur tulang muka / kepala / contusio / perdarahan otak. b) Dada : fraktur tulang rusuk, perdarahan rongga dada,dsb. c) Perut : perdarahan intra abdomen Perdarahan Keluarnya darah dari pembuluh darah yang disebabkan karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah sehingga dapat mengancam jiwa secara langsung.
Dilihat dari pembuluh darah yang rusak, maka
perdarahan dapat dibedakan : Perdarahan arteri : (1)Darah yang keluar memancar, sesuai dengan denyut jantung. (2)Darah berwarna merah terang karena banyak mengandung O2 (3)Bila tidak segera diatasi, maka akan dapat mengancam jiwa Perdarahan kapiler : (1)Darah yg keluar merembes sesuai denyut jantung (2)Warna merah terang seperti perdarahan nadi (3)Tdk tll berbahaya krn pembuluh darahnya sgt kecil Perdarahan Vena : (1)Darah yang keluar hanya merembes dan tidak sesuai denyut jantung. (2)Warna merah tua krn bnyk mengandung zat CO2 Berdasarkan Letak pembuluh darah ada yang dekat dengan permukaan tubuh : a) Perdarahan keluar tubuh( External hemorhage ) b) Perdarahan didalam tubuh( Internal hemorhage ) Tanda-tanda adanya perdarahan Tampak luka yang mengeluarkan darah. Pada perdarahan didalam tubuh, jarang ditemukan luka yang terbuka. Penderita tampak pucat. Denyut nadi teraba kecil dan cepat. Berkeringat dingin. Gelisah sampai tidak sadar. Akibat Perdarahan Persentase kehilangan darah dan akibat yang terjadi pada tubuh : a) Kehilangan darah sampai dengan 15 % (500 cc), belum menimbulkan keluhan. b) Kehilangan darah 15 % - 25 % (1000 cc) dapat mengakibatkan gugat ( shock ) c) Kehilangan darah 25 % - 40 % ( 1500 cc ) mengakibatka gugat yang dalam. d) Kehilangan darah lebih dari 40 % (2000 cc) biasanya meninggal. Patah Tulang Patah Tulang Tertutup patah tulang dimana kedua ujung tulang yang patah tetap berada didalam tubuh dan tidak merusak kulit sehingga tidak ada tulang yang berhubungan dengan udara luar.
Patah Tulang Terbuka patah tulang dimana salah
satu atau kedua ujung tulang yang patah dapat menembus kulit, menonjol keluar dan berhubungan dengan udara luar. Gejala Patah Tulang Sakit bila digerakkan. Bentuk berubah dari keadaan normal. Pembengkakan Nyeri tekan Krepitasi. ( Bunyi yang dihasilkan oleh gesekan antara kedua ujung tulang yang patah ) Kepastian patah tulang ditentukan setelah pemeriksaan Radiologi. LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL Memar (contusio, hematoma) Luka lecet (ekskoriasi, abrasi) Luka terbuka / robek (vulnus laceratum) Memar Perdarahan dlm jaringan bwh kulit / kutis akibat pecahnya kapiler dan vena disebabkan kekerasan benda tumpul timbul pengumpulan darah disekitarnya Kadangkala memberikan petunjuk ttg bentuk benda penyebabnya Memar Letak, bentuk dan luas luka memar dipengaruhi oleh : Besarnya kekerasan Jenis benda penyebab (karet, kayu, besi) Kondisi dan jenis jaringan (jaringan ikat longgar, jaringan lemak) Usia Jenis kelamin Corak dan warna kulit Kerapuhan pembuluh darah Penyakit (hipertensi, penyakit kardiovaskular, diatesis hemorargik) Memar Pada bayi hematoma cenderung lbh mudah terjadi k/ sifat kulit yg longgar dan msh tipisnya jaringan lemak subkutan Usia lanjut sama seperti pada bayi, sehingga pembuluh darah kurang terlindungi Memar Akibat gravitasi : lokasi hematoma mgkn terletak jauh dr letak benturan Memar Umur luka memar : perubahan warna Saat timbul : merah ungu / hitam 4 – 5 hari : hijau 7 – 10 hari : kuning 14 – 15 hari : hilang Luka lecet Cedera pada epidermis yg bersentuhan dgn benda yang memiliki permukaan kasar atau runcing atau kulit bersentuhan dengan benda yang bergerak C/: terbentur aspal jalan Macam luka lecet Luka lecet gores (scratch) Luka lecet serut (graze) Luka lecet tekan (impression, impact abrasion) Luka lecet geser (friction abrasion) Luka lecet gores Diakibatkan oleh benda runcing C/: goresan kuku yang menggeser lapisan permukaan kulit (epidermis) di depannya dan menyebabkan lapisan tersebut terangkat sehingga dapat menunjukan arah kekerasan Luka lecet serut Variasi dari luka lecet gores yg daerah persentuhannya dgn permukaan kulit lebih lebar Arah kekerasan ditentukan dgn melihat letak tumpukan epitel Luka lecet tekan Disebabkan oleh penjejakan benda tumpul pada kulit Karena kulit jaringan yg lentur, maka bentuk luka lecet tekan belum tentu sama dgn bentuk permukaan benda tumpul tsb Masih memungkinkan identifikasi benda penyebab yg mempunyai bentuk yg khas C/: jejas gigitan Luka lecet geser Disebabkan tekanan linier pada kulit disertai gerakan bergeser C/: luka akibat pecutan Luka robek Luka terbuka akibat trauma benda tumpul, yang menyebabkan kulit teregang ke satu arah dan bila batas elastisitas kulit terlampaui, maka akan terjadi robekan pada kulit Ciri luka : Bentuk luka tidak beraturan Tepi atau dinding tidak rata Tampak jembatan jaringan antara kedua tepi luka Bentuk dasar luka tidak beraturan Sering tampak luka lecet atau luka memar di sisi luka Luka akibat kekerasan benda setengah tajam Cedera akibat kekerasan benda tumpul yang mempunyai tepi rata C/: tepi meja, lempengan besi, gigi Luka yg terjadi adalah luka dgn ciri – ciri luka akibat kekerasan benda tumpul namun bentuknya beraturan Luka akibat benda tajam Luka akibat terkena sisi tajam benda Gambaran umum : Tepi dan dinding luka rata Berbentuk garis Tidak terdapat jembatan jaringan Dasar luka berbentuk garis / titik Macam luka Luka iris Luka sayat Luka tusuk Luka bacok Luka iris, sayat dan bacok (vulnus scissum) Sudut luka yg lancip dapat terjadi 2x pd tempat yg berdekatan akibat pergeseran senjata sewaktu ditarik atau akibat bergeraknya korban Diakibatkan oleh benda tajam yang mengenai tubuh dengan arah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tubuh. Panjang luka biasanya akan lebih dr dalamnya luka. Tepi luka akan tampak rata dan teratur. Kedua sudut luka meruncing Sekitar luka membersih tidak terdapat memar maupun lecet. Akar rambut pada bibir luka biasanya akan tampak terpotong dan antara kedua bibir dan dinding luka yang rata tadi tidak akan ditemukan jembatan jaringan Luka tusuk (Vulnus Punctum) Diakibatkan oleh benda runcing yang mengenai tubuh dengan arah tegak lurus Dalam luka yang lebih besar dibandingkan dengan panjang luka Kedua tepi luka biasanya akan tepisah membentuk suatu celah yang melengkung dan ini akan tampak terpotong rata, demikian pula dinding luka akan tampak rata dan teratur Panjang luka tusuk serta dalamnya tidak akan menggambarkan ukuran dan bentuk benda tajam penyebabnya secara tepat Sudut luka dapat menunjukan perkiraan benda penyebabnya c/ pisau bermata satu atau dua Kulit disekitar luka benda tajam biasanya tidak menunjukan adanya luka lecet atau luka memar, kecuali bila bagian gagang turut membentur kulit Bahaya maut biasanya adalah sebagai akibat perdarahan didalam atau karena kerusakan pada organ dalam Pembunuhan Bunuh diri Kecelakaan
Lokasi luka Sembarangan Terpilih Terpapar
Jumlah luka Banyak Tunggal Tunggal / banyak
Pakaian Terkena Tidak terkena Terkena
Luka tangkis Ada Tidak ada Tidak ada
Luka percobaan Tidak ada Ada Tidak ada
Cedera sekunder Mungkin ada Tidak ada Mungkin ada
Luka akibat senjata api Senjata api adalah suatu senjata yg menggunakan tenaga hasil perledakan mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru yg berkecepatan tinggi melalui larasnya) Luka akibat senjata api Proyektil yg dilepaskan dari suatu tembakan dapat tunggal, dapat pula tunggal berurutan secara otomatis maupun dlm jumlah tertentu bersama – sama Anak peluru stabil dalam lintasannya permukaan dlm laras dibuat beralur spiral dgn diameter yg sedikit lbh kecil dari diameter anak peluru anak peluru didorong oleh ledakan mesiu dipaksa maju sambil berputar sesuai poros gaya centripetal anak peluru tetap dlm posisi Anak peluru berlaras pendek jenis revolver dr timah hitam yg kadang berselaput plastik Anak peluru berlaras pendek jenis pistol & berlaras panjang timah hitam sbg inti dibalut tembaga, kuningan / nikel sbg mantel Akibat yg ditimbulkan oleh anak peluru pada sasaran tergantung pada berbagai faktor : Besar dan bentuk anak peluru Balistik (kecepatan, energi kinetik, stabilitas anak peluru) “kerapuhan” anak peluru Kepadatan jaringan sasaran Vulnerabilitas jaringan sasaran Luka tembak Gambaran luka tembak terjadi akibat : anak peluru partikel logam akibat geseran anak peluru dgn laras butir mesiu yg tidak sempurna terbakar asap serta panas akibat ledakan mesiu pada luka tembak tempel kerusakan jaringan akibat moncong laras yg juga menekan sasaran
Terdapat luka tembak masuk (LTM) dan bisa terdapat
luka tembak keluar (LTK) Luka Tembak Jarak Jauh Yang mengenai sasaran hanyalah anak peluru saja Anak peluru yg menembus kulit akan menyebabkan terjadinya lubang yg dikelilingi bagian yg kehilangan kulit ari kelim lecet Zat yg melekat pada anak peluru seperti minyak pelumas, jelaga dan elemen mesiu (Pb, Sb, Ba) akan terusap pada tepi lubang kelim kesat terdapat tepat di tepi lubang Luka Tembak Masuk Jarak Dekat Disebutkan sebagai luka tembak jarak dekat, bila jarak penembakan masih dalam batas daya pakai butir mesiu yang tidak habis terbakar Butir – butir mesiu yg tidak habis terbakar akan tertanam pada kulit disekitar kelim lecet, bintik berwarna hitam kelim tatoo Setiap jenis peluru yang mempergunakan jenis mesiu yang berbeda dalam hal kesempurnaan terbakarnya, akan mempunyai “ jarak dekat” yang berbeda pula Luka Tembak Masuk Jarak Sangat Dekat bila yang turut mengenai sasaran adalah semua partikel yang dihasilkan oleh suatu tembakan Jelaga / asap yg keluar dr ujung laras snjata kelim jelaga Api yg ikut keluar akan membentuk kelim api (berupa hiperemi atau jaringan yg terbakar ) Luka Tembak Tempel Ujung laras yg menempel pd kulit saat senjata api ditembakan luka lecet tekan yg mengelilingi kelim lecet dgn sekitar yg menonjol jejak laras Dinding saluran luka akan tampak berwarna hitam Apabila luka tembak tempel dilepaskan pada daerah yang langsung terdapat tulang, yaitu misalnya pada daerah kepala, maka luka tembak tempel tersebut akan disertai dengan robekan kulit sehingga memberikan gambaran luka yang berbentuk bintang LTM jarak jauh hanya dibentuk oleh komponen anak peluru LTM jarak dekat dibentuk oleh komponen anak peluru dan butir2 mesiu yg tidak habis terbakar LTM jarak sangat dekat dibentuk oleh komponen anak peluru butir mesiu, jelaga dan panas / api LTM kontak / tempel dibentuk oleh seluruh komponen tsb diatas dan jejas laras. Saluran luka akan berwarna hitam dan jejas laras akan tampak mengelililingi LTM sbg luka lecet jenis tekan terjadi akibat tekanan berbalik dari udara hasil ledakan mesiu Bila seluruh lingkaran laras senjata menempel tegak lurus pada kulit butir mesiu, jelaga api masuk ke saluran luka Tekanan balik gas panas yg ikut masuk ke dlm saluran dapat mengakibatkan peregangan kulit yg sgt besar gbrn luka seperti bintang LTK Umumnya lebih besar dr LTM akibat terjadinya deformitas anak peluru, bergoyangnya anak peluru dan terikutnya jaringan tulang yg pecah keluar dr LTK Pada anak peluru yg menembus tulang pipih, seperti tulang tengkorak berbentuk corong yg membuka searah dgn gerak anak peluru Bentuk tidak khas Perbedaan utama luka tembak keluar dengan luka tembak masuk ialah dalam hal kelim Senapan angin Mendorong anak peluru menggunakan udara atau gas CO2 bertekanan tinggi 194m/s jk kena mata dpt menembus rongga orbita msk ke dlm rongga tengkorak Pistol dgn peluru kaliber 5,6 – 11 mm 200 – 400 m/s Granat Pecahan granat merupakan proyektil tidak beraturan yg berkecepatan setara dgn anak peluru pistol Senjata api Senapan berburu, senapan militer, senapan mesin > 800 m/s LTM daya rusak hebat, t.u jarak dekat Peluru dum – dum Peluru yg ujung anak pelurunya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah mengalami deformitas saat mengenai sasaran sehingga dapat menimbulkan LTM dgn kerusakan jaringan hebat TERIMA KASIH