1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa

sejak anak dalam kandungan hingga seorang

anak berusia dua tahun. 1000 Hari Pertama
Kehidupan juga disebut PERIODE EMAS,
karena pada periode ini terjadi pertumbuhan
otak yang sangat pesat , yang mendukung
seluruh proses pertumbuhan anak dengan
sempurna.

Kurang gizi pada 1000 Hari Pertama

Kehidupan – yaitu masa sejak anak dalam
kandungan sampai seorang anak berusia 2
tahun, tidak dapat diperbaiki dimasa
kehidupan selanjutnya.
 1000 hari pertama kehidupan

1000 hari pertama kehidupan anak.

Dihitung mulai dari anak masih dalam
kandungan (9 bulan 10 hari=280 hari) dan
sampai anak tersebut berusia 2 tahum
(720 hari)
1000 Hari Pertama Kehidupan
” Periode
“Window of
Opportunity”

Merupakan masa kritis

untuk investasi gizi Kesempatan emas
mencapai dalam perbaikan gizi
pertumbuhan dan didalam program 1000
perkembangan anak hari kehidupan
yang sehat.
 DALAM
KANDUNGAN
(280 hari)
0-6 BULAN (180
hari)

6-8 BULAN (60

hari)
INDONESIA
PRIMA

8-12 BULAN (120

hari)

12-24 BULAN (360

hari)
 Mengapa
Harus Penuhi
gizi pada
1.000 Hari
Pertama
Kehidupan?
 Tujuan

1. Terpenuhi kebutuhan pangan

dan gizi Ibu dan Anak

2. Menurunkan:
●Anak balita Pendek/stunting
●Anak Balita Kurus/Wasting
●Anak BBLR(Berat Badan Lahir
Rendah)
●Ibu yang menderita Anemia

3. Meningkatkan keinginan Ibu

yang memberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan.
 1. Kurangnya pengetahuan orang tua
1. Pengetahuan mengenai makanan yang
bergizi yang mudah di dapatkan dan
harga yang murah
2. Pengetahuan orang tua mengenai
Pemberian Makanan Tambahan
 2. Praktek pemberian makanan tidak
tepat

IBU, MAU KAN AKU

SEHAT SEPERTI INI?
 3. Penyakit Infeksi

Diare
 ISPA (Batuk,pilek)
 4. Perilaku kebersihan

Pembuangan tinja yang

tidak baik dapat mengotori
permukaan tanah
disekeliling jamban

menyebabkan berbagai
penyakit, antara lain,
thypus abdominalis,
dysentri, kholera, dll

Pembuangan Tinja
 Penyediaan Air bersih
Air sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Kebutuhan
manusia akan air untuk minum,
masak, mandi, mencuci, dsb sudah
masuk kebutuhan pokok sehari-
hari.

Air minum yang tidak bersih

mengandung Bakteri E.coli

penyebab Anak sering diare.
 Akibat saat Periode Emas terjadi
kekurangan gizi
• Pertumbuhan otak terhambat, anak tidak cerdas
• Pertumbuhan jasmani dan perkembangan
kemampuan anak terhambat, dan anak menjadi
pendek (stunting)
• Anak menjadi lemah dan mudah sakit /mudah
ter-infeksi
• Anak ketika mulai sekolah,prestasi belajarnya
akan kurang bahkan rendah
• Sumber Daya Masyarakat (SDM) rendah
IBU HAMIL ( 280 HARI)
1. Suplemen besi dan folat
2. Pemberian makanan tambahan ibu hamil

Komsumsi makanan bergizi seperti

sayur dan buah
• Lakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke Bidan,
minimal 4 kali
• Jangan merokok, jangan minum minuman bersoda,
beralkohol, jangan makan mie instan sebagai
makanan pokok, hindari makanan berpengawet, dan
jangan minum obat tanpa resep dokter
• Ikuti kelas ibu hamil
• Rencanakan di mana tempat persalinan dan siapa
Bidan yang akan menolong persalinan
 Anak usia 0-6 Bulan (180 Hari)
1.Promosi ASI
Ekslusif, Diberikan
0-6 bulan
2.Peran orang tua
dan keluarga :
● Memberi dan
memantau
pemberian ASI
Eksklusif
3. Pantau perkembangan dan pertumbuhan
setiap bulan di posyandu
4. Lakukan imunisasi
 Anak usia 7-23 Bulan (540 hari)
1. Promosi Menyusui
2. Perbaikan MP-ASI
3. Menimbang bayi tiap bulan di Posyandu untuk
dipantau tumbuh kembangnya
4. Berikan kapsul vitamin A dan imunisasi lengkap
sesuai jadwal
5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
sebelum memberi ASI, sebelum menyiapkan dan
memberi MP ASI, sesudah membersihkan tinja
anak, sebelum makan dan sesudah BAB.
Semuanya ini agar baik bayi maupun ibu tidak
jatuh sakit di periode emas ini.
 Mulai makanan cair/Lumat
(6-8 Bulan)

Makanan lembek, lunak, semi padat

(8-12 Bulan)
MP-ASI: Makanan Pendamping ASI
Merupakan
Makan transisi pemberian
padat (12-24 bulan)
makanan:
Serta dukung terus Ibu memberi ASI
Eksklusif