ALMISWANA MUHFRIANA MAULANI SRI WAHYUNI ANDI FAUZIAH NURANNISA FIFIANI Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri. Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yaitu: a. Peredaran darah besar (sistemik) Peredaran darah sistemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari ventrikel sinistra lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju atrium dextra. b. Peredaran darah kecil (pulmonal) Peredaran darah pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel dextra dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolis darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis. Gambar disamping menjelaskan bahwa Peredarah darah manusia dibagi menjadi dua kelompok yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Nama lain peredaran darah besar dalah peredaran darah sistemik sedangkan nama lain peredaran darah kecil disebut dengan peredaran darah pulmonalis. Jalur Peredaran darah kecil meliputi jantung kemudian ke menuju paru- paru dan kembali lagi ke jantung. Sedangkan peredaran darah besar mengambil jalur dri jntung kemudian menuju seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. 1. Darah Kapiler : tempat pertukaran nutrisi, udara, hormon, & metabolit. Arteri : mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Vena : pembuluh darah balik mengalirkan darah kembali ke jantung. Dinding pembuluh darah: tunika intima, tunika media, tunika adventitia. 2. Jantung Lapisan dinding jantung : endocardium, myocardium, epicardium, & pericardium. Endocardium : endotel, jar.ikat subendotel, lap.otot tipis. Myocardium: lap.otot plng tebal. Ruang jantung : 4 atrium (serambi) kanan, ventrikel (bilik) kanan, atrium kiri, & ventrikel kiri. 3. Arteriola, kapiler, & venula Arteriola : mengatur volume aliran darh Kapiler : diameter kecil, dinding tipis, tempat pertukaran udara/nutrisi, ada 2 tipe: continuous (ex: CNS,PNS, otot) & discontinuous (ex: glomerulus ginjal, sebag.besar jar.) Venula post kapiler : tempat lewatnya sel darah, sensitif thd serotonin & histamin meningkatkan permeabilitas cairan & sel drh selama reaksi alergi & inflamasi, tidak ada tunika media sejati, hanya ada 1- 2 lapis otot. 1. Sistem peredaran darah Invertebrata
Sistem peredaran darah atau disebut juga dengan sistem
sirkulasi ini membahas bagaimana fungsi dari suatu bagian tubuh dari makhluk hidup untuk menyalurkan dan mengedarkan materi ke seluruh tubuhnya. Sebenarnya pada sebagian invertebrata seluruh materi di edarkan melalui difusi dan aliran sitoplasma, akan tetapi pada beberapa hewan ada yang memiliki sistem sirkulasi khusus. Nah, kali ini kita fokus untuk invertebrata yaitu pada hewan dengan sirkulasi khusus. Hanya ada pada cacing pipih dengan sistem gastrovaskuler atau sistem peredaran darah pada cacing tanah dan serangga. Peredaran Darah Pada Cacing Pada cacing tanah, darah di pompakan oleh jantung dan bergerak didalam pembuluh darah. Dinding pembuluhnya yang sangat tipis dengan struktur tersebut membantu proses difusi zat-zat yang ada di dalam pembuluh darah dengan cairan ekstraseluler. Plasma darag mengandung hemoglobin didalamnya. Apabila kekurangan oksigen maka oksigen akan di absorpsi melalui kulit . zat makanan dari usus di transportasikan ke seluruh tubuh secara bersamaan dengan distribusi darah didalam pembuluh darah. Karena darah selalu beredar dalam pembuluh darah maka pada cacing tanah disebut dengan sistem peredaran tertutup. Peredaran Darah Pada Serangga Pada serangga sistem peredarannya adalah sistem peredaran darah terbuka. Yang artinya bahwa darah yang beredar didalam tubuh serangga tidak melalui pembuluh darah. Contohnya pada belalang, jantung belalang berbentuk tabung panjang yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di atas saluran pencernaan. Jantung inilah yang disebut sebagai jantung pembuluh. Bagian depannya adalah aorta. Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan- jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol (rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh. Pada belalang, pertukaran oksigen dan karbon dioksida dilakukan dengan sistem trakea sehingga darah tidak berperan dalam proses ini. 2. Sistem peredaran darah Vertebrata
Sistem peredaran darah pada vertebrata berupa sistem peredaran
darah dan sistem limfatik. Sistem sirkulasi pada vertebrata memerlukan alat-alat khusus, seperti jantung dan pembuluh darah. Alat-alat tersebut bekerja sama dalam suatu sistem, yaitu sistem peredaran darah. Sistem ini berfungsi dalam pengangkutan gas-gas pernapasan, zat-zat makanan sisa hasil metabolisme, hormon antibodi, dan materi lainnya ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada vertebrata berupa sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah tertutup dikelompokkan menjadi sistem peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah ganda. Peredaran Darah Pada ikan
Pada saat jantung mengendur, darah
mengalir melalui klep, masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel di teruskan ke konus arteriosus kemudian menuju aorta ventralis dan di lanjutkan ke insang. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler (pembuluh- pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari air. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah di distribusikan ke kapiler- kapiler di seluruh bagian tubuh untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan ke sel- sel tubuh. Peredaran Darah Pada katak
Pada katak juga sistem peredaran
darah tertutup dan peredaran darah ganda. Di katakan ganda karena darah melalui jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran darah. Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan kedua darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan di edarkan kembali ke seluruh jantung. Jantung katak terdiri dari tiga ruangan, yaitu dua atrium dan sebuah ventrikel. Peredaran Darah Pada Reptil Modifikasi jantung pada reptil merupakan selangkah lebih maju dari ikan dan katak. Reptil telah memiliki jantung yang terdiri dari 4 ruangan yaitu atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Atrium kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat (septum) yang sempurna disebut sekat atrium (sekat serambi). Sebaliknya, antara ventrikel kiri dan kana juga terdapat sekat tetapi tidak sempurna yang disebut sekat ventrikel. Jadi prosesnya dimulai dari darah yang dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium kanan dan menuju ventrikel. Dari ventrikel, darah menuju arteri pulmonalis lalu masuk ke paru-paru. Peredaran Darah Pada Burung Lain halnya pada burung yang mana darah beredar melalui pembuluh darah dan dipompa oleh jantung. Jantung burung berbentuk kerucut terbalik dan terbungkus oleh selaput jantung (pericardium). Jantung burung terbagi dalam empat ruang, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Sistem sirkulasi burung berupa sistem peredaran darah ganda dan peredaran darah tertutup. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida mengalir ke ventrikel kanan, kemudian di pompa menuju ke paru-paru. Di paru-paru, karbondioksida dilepaskan dan oksigen di ikat. Darah yang mengandung oksigen ini masuk ke atrium kiri lalu menuju ventrikel kiri. Peredaran darah itu disebut peredaran darah kecil karena darah dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi menuju jantung.