Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5

ASMI AMALIA AKBAR


ALMISWANA
MUHFRIANA MAULANI
SRI WAHYUNI
ANDI FAUZIAH NURANNISA
FIFIANI
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari
jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan
dalam proses metabolisme tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme
yang bervariasi agar fungsi regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya
adalah meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada
keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di arahkan pada organ-organ vital
seperti jantung dan otak yang berfungsi memlihara dan mempertahankan sistem
sirkulasi itu sendiri.
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah,
pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah
tertutup karena darah yang dialirkan dari dan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yaitu:
a. Peredaran darah besar (sistemik)
Peredaran darah sistemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen
dari ventrikel sinistra lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan
karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju
atrium dextra.
b. Peredaran darah kecil (pulmonal)
Peredaran darah pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel dextra dialirkan
ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolis darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya
oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis.
Gambar disamping menjelaskan
bahwa Peredarah darah manusia
dibagi menjadi dua kelompok yaitu
peredaran darah besar dan peredaran
darah kecil. Nama lain peredaran
darah besar dalah peredaran darah
sistemik sedangkan nama lain
peredaran darah kecil disebut dengan
peredaran darah pulmonalis. Jalur
Peredaran darah kecil meliputi
jantung kemudian ke menuju paru-
paru dan kembali lagi ke jantung.
Sedangkan peredaran darah besar
mengambil jalur dri jntung kemudian
menuju seluruh tubuh kemudian
kembali lagi ke jantung.
1. Darah
Kapiler : tempat pertukaran nutrisi, udara, hormon, & metabolit.
Arteri : mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Vena : pembuluh darah balik mengalirkan darah kembali ke jantung.
Dinding pembuluh darah: tunika intima, tunika media, tunika adventitia.
2. Jantung
Lapisan dinding jantung : endocardium, myocardium, epicardium, & pericardium.
Endocardium : endotel, jar.ikat subendotel, lap.otot tipis. Myocardium: lap.otot
plng tebal.
Ruang jantung : 4 atrium (serambi) kanan, ventrikel (bilik) kanan, atrium kiri, &
ventrikel kiri.
3. Arteriola, kapiler, & venula
Arteriola : mengatur volume aliran darh
Kapiler : diameter kecil, dinding tipis, tempat pertukaran udara/nutrisi, ada 2 tipe: continuous (ex:
CNS,PNS, otot) & discontinuous (ex: glomerulus ginjal, sebag.besar jar.)
Venula post kapiler : tempat lewatnya sel darah, sensitif thd serotonin & histamin meningkatkan permeabilitas
cairan & sel drh selama reaksi alergi & inflamasi, tidak ada tunika media sejati, hanya ada 1-
2 lapis otot.
1. Sistem peredaran darah Invertebrata

Sistem peredaran darah atau disebut juga dengan sistem


sirkulasi ini membahas bagaimana fungsi dari suatu bagian tubuh dari
makhluk hidup untuk menyalurkan dan mengedarkan materi ke
seluruh tubuhnya. Sebenarnya pada sebagian invertebrata seluruh
materi di edarkan melalui difusi dan aliran sitoplasma, akan tetapi pada
beberapa hewan ada yang memiliki sistem sirkulasi khusus. Nah, kali
ini kita fokus untuk invertebrata yaitu pada hewan dengan sirkulasi
khusus. Hanya ada pada cacing pipih dengan sistem gastrovaskuler
atau sistem peredaran darah pada cacing tanah dan serangga.
Peredaran Darah Pada Cacing
Pada cacing tanah, darah di pompakan
oleh jantung dan bergerak didalam pembuluh
darah. Dinding pembuluhnya yang sangat tipis
dengan struktur tersebut membantu proses
difusi zat-zat yang ada di dalam pembuluh
darah dengan cairan ekstraseluler. Plasma darag
mengandung hemoglobin didalamnya. Apabila
kekurangan oksigen maka oksigen akan di
absorpsi melalui kulit . zat makanan dari usus di
transportasikan ke seluruh tubuh secara
bersamaan dengan distribusi darah didalam
pembuluh darah. Karena darah selalu beredar
dalam pembuluh darah maka pada cacing tanah
disebut dengan sistem peredaran tertutup.
Peredaran Darah Pada Serangga
Pada serangga sistem peredarannya
adalah sistem peredaran darah terbuka. Yang artinya
bahwa darah yang beredar didalam tubuh serangga
tidak melalui pembuluh darah. Contohnya pada
belalang, jantung belalang berbentuk tabung panjang
yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh
darah dan terletak di daerah punggung di atas saluran
pencernaan. Jantung inilah yang disebut sebagai
jantung pembuluh. Bagian depannya adalah aorta.
Jantung memompa darah melalui aorta ke jaringan-
jaringan tubuh dan beredar bebas di dalam homosol
(rongga tubuh) tanpa melalui pembuluh. Pada
belalang, pertukaran oksigen dan karbon dioksida
dilakukan dengan sistem trakea sehingga darah tidak
berperan dalam proses ini.
2. Sistem peredaran darah Vertebrata

Sistem peredaran darah pada vertebrata berupa sistem peredaran


darah dan sistem limfatik. Sistem sirkulasi pada vertebrata
memerlukan alat-alat khusus, seperti jantung dan pembuluh darah.
Alat-alat tersebut bekerja sama dalam suatu sistem, yaitu sistem
peredaran darah. Sistem ini berfungsi dalam pengangkutan gas-gas
pernapasan, zat-zat makanan sisa hasil metabolisme, hormon antibodi,
dan materi lainnya ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada
vertebrata berupa sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran
darah tertutup dikelompokkan menjadi sistem peredaran darah tunggal
dan sistem peredaran darah ganda.
Peredaran Darah Pada ikan

Pada saat jantung mengendur, darah


mengalir melalui klep, masuk ke dalam
ventrikel. Dari ventrikel di teruskan ke konus
arteriosus kemudian menuju aorta ventralis dan
di lanjutkan ke insang. Di insang, aorta
bercabang-cabang menjadi kapiler (pembuluh-
pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang
melepaskan karbon dioksida dan mengambil
oksigen dari air. Dari cabang-cabang aorta
dorsalis ini darah di distribusikan ke kapiler-
kapiler di seluruh bagian tubuh untuk
mengedarkan oksigen dan zat makanan ke sel-
sel tubuh.
Peredaran Darah Pada katak

Pada katak juga sistem peredaran


darah tertutup dan peredaran darah
ganda. Di katakan ganda karena darah
melalui jantung sebanyak dua kali dalam
satu peredaran darah. Pertama, darah dari
jantung menuju ke paru-paru kemudian
kembali ke jantung dan kedua darah dari
seluruh tubuh menuju ke jantung dan di
edarkan kembali ke seluruh jantung.
Jantung katak terdiri dari tiga ruangan,
yaitu dua atrium dan sebuah ventrikel.
Peredaran Darah Pada Reptil
Modifikasi jantung pada reptil
merupakan selangkah lebih maju dari ikan dan
katak. Reptil telah memiliki jantung yang terdiri
dari 4 ruangan yaitu atrium kanan dan kiri serta
ventrikel kanan dan kiri. Atrium kanan dan kiri
dipisahkan oleh sekat (septum) yang sempurna
disebut sekat atrium (sekat serambi).
Sebaliknya, antara ventrikel kiri dan kana juga
terdapat sekat tetapi tidak sempurna yang
disebut sekat ventrikel. Jadi prosesnya dimulai
dari darah yang dari seluruh tubuh yang
mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus
venosus, kemudian masuk ke atrium kanan dan
menuju ventrikel. Dari ventrikel, darah menuju
arteri pulmonalis lalu masuk ke paru-paru.
Peredaran Darah Pada Burung
Lain halnya pada burung yang mana darah
beredar melalui pembuluh darah dan dipompa oleh
jantung. Jantung burung berbentuk kerucut terbalik dan
terbungkus oleh selaput jantung (pericardium). Jantung
burung terbagi dalam empat ruang, yaitu atrium kanan,
atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Sistem
sirkulasi burung berupa sistem peredaran darah ganda dan
peredaran darah tertutup. Darah dari seluruh tubuh yang
mengandung karbondioksida mengalir ke ventrikel kanan,
kemudian di pompa menuju ke paru-paru. Di paru-paru,
karbondioksida dilepaskan dan oksigen di ikat. Darah yang
mengandung oksigen ini masuk ke atrium kiri lalu menuju
ventrikel kiri. Peredaran darah itu disebut peredaran darah
kecil karena darah dari jantung ke paru-paru kemudian
kembali lagi menuju jantung.

Anda mungkin juga menyukai