Anda di halaman 1dari 21

PENDAHULUAN

• Polipropilen merupakan polimer hidrokarbon yang

termasuk ke dalam polimer termoplastik yang dapat diolah

pada suhu tinggi. Polipropilena berasal dari monomer

propilena yang diperoleh dari pemurnian minyak bumi.

Struktur molekul propilena dapat dilihat pada gambar

berikut :
Polipropilen dibuat oleh industri kimia dan
digunakan dalam berbagai aplikasi,
diantaranya pengemasan, tekstil (contohnya
tali, karpet plastik,dll), alat tulis,
perlengkapan labortorium, komponen
otomotif, botol dan lain-lain. Polipropilen
biasanya dapat didaur ulang, dan simbol daur
ulangnya adalah nomor “5”.

PENDAHULUAN
Bahan Baku Utama

PROPILEN POLIPROPILEN
Nitrogen

Hidrogen Katalis

Bahan Baku Penunjang


Bahan
Ko-katalis
Aditif
BACK
Tahapan Proses
Pembuatan Propilen
Persiapan bahan baku

Reaktor

Product Discharge System

Product Receiver

Product Purge Bin

Pelletizing System

Silo and Bagging System

Product
REAKTOR

Reaktor dimana dalam reaktor terjadi


reaksi polimerisasi propilen menjadi resin
propien dengan menggunakan fluidized
bed reactor fasa gas, reaksi ini terjadi
didalam unggun resin polipropilen yang
terfluidakan dengan menggunakan unggun
resin.
PRODUCT DISCHARGE SISTEM

Dimana suatu sistem yang digunakan untuk


mengeluarkan resin yang terbentuk didalam
reaktor dan dikirim ke product receiver.
PRODUCT RECEIVER

Product receiver ini terjadi proses pemisahan


campuran gas hidrokarbon, hidrogen dan nitrogen
dengan resin polipropilen, dari bagian bawah
product receiver dimasukan gas nitrogen yang
berasal dari nitrogen surge tank
PRODUCT PURGE BIN

Purge bin dimana untuk menetraliser sisa


katalis dan kokatalis (TEAL) serta
menghilangkan sisa-sisa gas yang masih
terdapat didalam resin
PELLETIZING SYSTEM

Pelletizing system dimana untuk proses pembuatan pellet


polipropilen dari resin polipropilen,resin polipropilen yang
berasal dari product purge bi dan aditif dari k-tro masuk ke
dalam polipropilen dan additive dicampur dan dilelehkan
didalam long continious mixer, lelehan didalam long continous
mixer masuk kedalam melt pump yang berfungsi untuk
menaikan tekanan polimer agar polimer melewati transition
piece 1,screen changer transition piece 2 dan die plate
SILO AND BAGGING SYSTEM

Silo dan bagging system dimana pellet


yang dihasilakan kemudian dimasukan
kedalam silo dan untuk proses
pengantongan produk

BACK
Mekanisme Reaksi Polimerisasi Polipropilen

Inisiasi

Propagasi

Terminasi
Thanks for your attention….

Wassalamu’alaikum
Nitrogen
• Nitrogen digunakan untuk menjaga tekanan
dan temperatur didalam reaktor, kadang-
kadang digunakan sebagai gas pembawa
katalis (catalyst carrier).
Hidrogen
• Hidrogen berfungsi sebagai pemutus rantai
(chain transfer agent) dalam pembentukan
rantai propilen, agar didapatkan polimer
dengan berat dan panjang rantai tertentu.
Katalis
• Katalis yang digunakan adalah katalis shell
catalyst dengan jenis SHAC (super high activity
catalyst)-201 dan katalis lynx yang dibuat oleh
Engelhard.
Ko-katalis
• Contoh ko-katalis yang digunakan pada PT Tri
Polyta Indonesia adalah tri etil alumunium
(TEAL), ko-katalis ini berfungsi sebagai
pembentuk kompleks katalis aktif yang dapat
mempermudah terjadinya reaksi polimerisasi.
Bahan Aditif
• Tujuan dari penambahan zat aditif adalah
untuk mendapatkan sifat fisika dan sifat kimia
tertentu sesuai dengan spesifikasi produk
akhir yang diinginkan.
Jenis-jenis Bahan Aditif
1. Antioxydant
2. Acid Scavanger
3. Slip Agent
4. Ani-Block Agent
5. Anti statik dan Pelumas
6. Clarifying dan Nucleating Agent
7. Optical Brightener Agent

Anda mungkin juga menyukai