INPUT / SARAN DARI

DPOP - DKI
1. FORA (FORUM ANGGOTA)

a. Bukan merupakan perangkat pengambilan keputusan

seperti :
• Musprov dan Musprovlub
• Rakerprov
• Rapat DPP, dan
• Rapat DKP

b. Fora diselenggarakan oleh DPP yang mempunyai fungsi dan

kewenangan untuk :
• Sebagai Forum Komunikasi dan Koordinasi antara DPP dan
Anggota, dan
• Membahas hal-hal yang dianggap penting dan memberikan
rekomendasi guna mendukung pelaksanaan program kerja
2. PENGEMBANGAN FORA

a. Tidak bisa semua permasalahan dibahas dalam 1 FORA, apalagi

jaraknya beberapa bulan sekali

b. FORA bukan di titik beratkan ke masalah sosialisasi tapi lebih ke

Forum Komunikasi dan Rekomendasi

c. Perlu semacam ”SUB FORA” (bukan pokja), yang dengan nama lain,
apakah KMF (Knowledge Management Forum) atau Coffee Morning
atau nama lain, yang membahas secara lebih Fokus, dan hasil yang
maksimal, misalkan :
• Non Consultancy Services
• Asuransi : uang muka, professional indemnity
• Badan Usaha Asing
• Pekerjaan Terintegrasi (PBC, Design & Build dll)
• Lumpsum
• dll
3. AD ART TERBARU

a. Perlu DPP mencheck apakah ini sudah sesuai

dengan hasil Munasus terdahulu, jangan sampai
ada perubahan-perubahan yang prinsip, misal :
Proses pemungutan suara pada tahap pencalonan
untuk tingkat Nasional dilakukan secara elektronik
dan manual ??
b. Perlu bentuk sandingan AD ART lama dan baru,
untuk mempermudah kita/anggota dalam
mempelajarinya
c. Berakhirnya status keanggotaan
4. KEANGGOTAAN - AD ART – SK DPN - MUNAS

a. Jumlah anggota DKI diperkirakan merosot sekitar 1000 anggota

b. Perlu diantisipasi terhadap MUNAS yang akan datang

c. Perlu sosialisasi dan Pembinaan secara aktif dan efektif :

d. Dibentuk team khusus

e. Pendekatan yang persuasif

f. Bantuan kemudahan dalam pelaksanaannya

g. Dll.
5. UUJK No. 2 - 2017
a. Peran Lembaga, asosisasi dll
b. Bantuan Pemerintah
c. Billing Rate – Upah
d. Badan Usaha Asing
e. Penerapan pada proyek swasta
f. Masukan INKINDO
g. Dll.