Anda di halaman 1dari 17

Fraktur pada Lansia

 Terjadi pada trauma ringan tanpa kekerasan yang nyata


 Sebagian besar karena,; terjadi dirumah, jatuh dari kamar mandi,
terpeleset benda kecil diruang tamu.
 Otot yang berinsersi pada tulang dengan daya yang kuat
menyebabkn stress pada tulang
 Terutama terjadi karena osteoporosis
 Fraktur paling sering : fraktur panggul, vertebra dan pergelangan
tangan.
Fraktur Panggul (leher femur)

 Insidens pada wanita 3x dibanding pria dan osteoporosis → faktor


predisposisi utama
 Menyebabkan mortalitas segera ↑ dan berbagai komplikasi berat
dan kecacatan
 Dibagi menjadi :
 Sub kapital dan trans servikal (insidensi 60% dari semua fraktur femur)
-insidensi non union tinggi berkurangnya pasokan darh ke fragmen
distal nekrosis avaskular  disintegrasi kaput femur penyembuhan
lebih lama imobilisasi kronik (dekubitus, pneumonia, kontusio, dan
inkontinensia)
 Inter-trokanterik dan sub-trokanterik (40% dari fraktur femur)
- Angka kematian lebih tinggi
Hip Fractures 4
Sites associated with low BMD

HIP SPINE WRIST


Tatalaksana

Sub kapital dan trans servikal


- Tindkan opratif pemasangan prostesis moore
Fraktur Vertebra

 Lokalisasi biasanya : mid thoracic  Nyeri ringan sampai sedang,


atau thoracolumbar junction bertambah bila bergerak atau
batuk, berkurang pd waktu
 Fraktur kolumna vertebralis akibat
istirahat
osteoporosis bisa terjadi dlm
bentuk crash (pd wanita pasca  Nyeri yg timbul bisa disertai nyeri
menopause) atau bentuk multiple, akibat penekanan saraf sesuai
seperti baji (akibat osteoporosis dgn dermatom
senilis) Khas → bongkok akibat
 Nyeri biasanya membaik dlm
fraktur daerah punggung
waktu 2-4 minggu, fraktur akan
(Dowager’s hump), berakibat
sembuh dlm waktu 3-4 bulan
tinggi penderita berkurang
The Osteoporosis
10
Continuum

Kyphotic
Healthy
spine
spine

50 Menopausal 55+ Postmenopausal 75+ Kyphotic


Experiencing At greater risk for vertebral At risk for
vasomotor fracture than any other hip fracture
symptoms type of fracture

Reproduced with permission from MarketForce


Fraktur pergelangan tangan
(colle’s)
 40% wanita > 50 th akan mengalami
 Pasien dengan fraktir pergelangan tangan  berisiko 2 X fraktur
pinggul dikemudian hari
 Biasanya terjadi akibat terjatuh dgn posisi tangan menahan tubuh
 Fraktur distal radius
 Terapi dilakukan dgn reposisi dan fiksasi gips, tanpa komplikasi akan
sembuh dlm 6-8 minggu
Diagnosis

 Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik


 Pemeriksaan Lab  kadar serum Ca (puasa), fosfat (PO4) dan
fosfatase alkali
 Pengukuran ekskresi kalsium urin 24 jam
 Massa Tulang  BMD ( Bone Mineral Densitomery ) :
 Rekomendasi WHO : DEXA (Dual Energy X-Ray
Absorptiometry )
 Ultrasound
 QCT
• Pemeriksaan radiologi
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 1142/Menkes/SK/XII/2008
Buku Ajar Boedhi-Darmojo : Geriatri : Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi ke-4. Balai
Penerbit FKUI, 2009.
Tatalaksana

1. tindakan terhadap fraktur


- apakah di perlukan oprasi? Atau tindakan konvensional karena
suatu sebab lain.
2. Tindakan terhadap jatuh
- mengetahui sebab terjatuh  bagaimana agar tidak berulang
jatuh
3. Tindakan kerapuhan tulang
4. Perawatan dan rehabilitasi saat penderita imobil
- pencegahan komplikasi imobilisasi (infeksi,dekubitus,kontusio)
Bisfosfonat (Anti resorbsi tulang)
 Analog pirofosfat dgn 2 asam fosfonat, terikat
oleh atom C
 Terikat pd permukaan tulang dan menghambat
kerja osteoklas (efek langsung)
 Menstimulir osteoblas utk mengeluarkan substansi
yg menghambat osteoklas
 + Ca suplemen  efektif  BMD
 Efek samping: GERD (Gastroesophageal reflux
disorder)  20%
 Keluhan: iritasi esofagus, mual, nyeri ulu hati
 Perbaiki nutrisi
 Asupan yang cukup kalsium dan vitamin D  harian kalisum 1000-
1500 mg , vitamin D 400 – 800 IU vitamin D
 Olahraga / aktivitas fisik teratur
 Modifikasi pencegahan jatuh
 Modifikasi faktor resiko  merokok, alkohol
 Mengobati penyakit penyerta  ex : gangguan Endokrin

Anda mungkin juga menyukai