Evidence Based Medicine (Diagnosis)
Evidence Based Medicine (Diagnosis)
(Diagnosis)
T H E C OM PA RAT I V E AC C UR AC Y OF
U LT R A S O U ND AN D M A M M OG R AP H Y I N
T H E DE T E C T I O N OF B RE AS T C A NC E R
Oleh :
Siti Solikha
(1102013277)
SKENARIO
1.Validity
1.Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara
independent dan blind terhadap suatu standar rujukan ( gold standard)
Jawab :
Penelitian dilakukan tidak independent dan blind, karena kedua
pemeriksaan (mamografi dan USG) yang dilakukan kepada pasien dilakukan oleh
pemeriksa yang sama dan hasil dari pemeriksaan dibandingan dengan
pemeriksaan histologi sebagai gold standard
2. Menentukan kesesuaian antara sample pasien penelitian dengan
spektrum penderita pada setting praktik klinik saat uji diagnostik
tersebut akan diaplikasikan
Jawab : Ya, terdapat kesesuaian yaitu pasien yang pernah
dilakukan pemeriksaan screening dan dibiopsi
sebelumnya.
3. Menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa
melihat hasil uji diagnostik
Jawab : Tidak ada, kerena penelitian ini tidak berdasarkan
pemeriksaan pencitraan langsung akan tetapi diambil dari
fasilitas pemeriksaan dibidang radiologi bukan dari program
pemeriksaan pencitraan payudara. Dan juga tidak dilakukan
pemeriksaan fisik terlebih dahulu, sehingga tidak diketahui
bergejejala atau tidak bergejala.
2. Importance
4. Menentukan sensitivity, specificity, LR
Jawab : Sensitivity dan specificity ditampilkan pada tabel IV
3.Applicability
5. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien ( available, affordable,
accurate, precise)
Jawab :
Available: Metode pemeriksaan yang dilakukan pada penelitian ini bisa
dilakukan dirumah sakit, namun untuk MMG tidak semua rumah sakit
memilikinya, sedangkan USG ada.
Affordable: Tidak dicantumkan dalam jurnal
Accurate: Keakuratan dari USG 84% dan MMG 81%. Tercantum pada table IV
Precise: presisi tinggi, karena pemeriksaan USG tidak sakit,
dapat melihat struktur-struktur nodul yang overlap, dan USG
merupakan kompetensi dasar semua dokter bisa melakukannya.
Berdasarkan alasan tersebut USG dapat digunakan berkali-kali.
6. Menentukan perhitungan pre-test probability pasien.
Jawab:
Merupakan suatu prevalensi, terdapat 326 lesi yang dibiopsi dan dari
326 terdapat 74 lesi kanker payudara dan 252 yang masih jinak.
Sehingga, prevalensi
- Jumlah sakit/ total populasi x 100%
- 74/326 x 100% = 22,7 %
Dari populasi yang disebutkan, terdapat 22,7% nodul yang
merupakan lesi kanker payudara.