Penyebab lainnya:
Trauma
Crohn’s disease
Kanker
Patofisiologi
Inflamasi Trauma
Penyumbatan
Bakteri & Feces
Abses
Fistula
Klasifikasi
Klasifikasi yang paling umum digunakan adalah oleh
Parks et al.
Pemeriksaan fisik:
Inspeksi dan Palpasi
Rectal Touche: uliran pada kulit dan pus pada penekanan
Anoskopi
Anoskopi
Dilakukan untuk identifikasi bukaan internal
Probe fistula dimasukkan ke dalam traktus fistula
untuk menentukan arah dan bukaan internalnya.
Namun tidak selalu probe dapat tembus keluar dari
bukaan internalnya
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: tidak ada yang spesifik
Pencitraan:
Fistulografi/Fistulogram
USG Endoanal
CT-scan
MRI
Penatalaksanaan
Prinsip umum:
menghilangkan fistula
mencegah rekurens
memelihara fungsi sfingter