Anda di halaman 1dari 15

Epidemiologi

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 5 setelah stroke dan


tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua
umur di Indonesia.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI?
• Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan
Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg.
JENIS HIPERTENSI

1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90-104 mmHg.


2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg.
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg
AWAS
PRE HIPERTENSI
Prehipertensi merupakan kategori baru dalam pengukuran tekanan darah.
Sebenarnya, prehipertensi merupakan tanda peringatan dari hipertensi.
Agar Anda lebih memerhatikan tekanan darah Anda sehingga tidak berkembang ke arah yang lebih buruk di kemudian
hari.

Orang dengan prehipertensi memiliki tekanan darah yang sedikit naik, tapi belum bisa dimasukkan dalam kategori
tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Systol 120-139 mmHg


Diastol 80-89 mmHg
Apakah Pre-hipertensi pasti akan menjadi
Hipertensi?
• Harvard Health Publishing
• Orang dengan prehipertensi mempunyai kemungkinan dua kali lebih
besar untuk mengembangkan tekanan darah tinggi dibandingkan
orang dengan tekanan darah normal.
• Mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
• Walaupun orang dengan prehipertensi mempunyai risiko lebih tinggi
untuk menjadi hipertensi di kemudian hari, namun prehipertensi
tidak selalu akan menjadi hipertensi.
jika Anda melakukan perubahan gaya hidup, seperti
berolahraga lebih banyak dan mengatur konsumsi
makanan Anda yang lebih sehat.
Penyebab Tekanan darah tinggi
• Usia
• Diet
Penyebab Tekanan darah tinggi
• Stress
• Keturunan
• Merokok/Kopi
• Kegemukan
• Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
• Konsumsi minuman keras
• Kelainan ginjal, dll
PENCEGAHAN HIPERTENSI
 Pengaturan Diet/merubah gaya hidup : Rendah garam (1
sendok teh/2300mg/tidak boleh lebih dari 6 gram, rendah
lemak, konsumsi banyak buah, rendah kolestrol, tidak
minum alcohol.
 Olahraga Teratur : Minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 Minum Obat antihipertensi secara teratur
 Kontrol Tekanan darah secara teratur
Ikan asin
(Garam)
Kandungan garam yang tinggi dalam tubuh dapat
mengganggu kerja ginjal. Garam harus dikeluarkan dari
tubuh oleh ginjal, tetapi karena natrium sifatnya mengikat
banyak air, maka makin tinggi garam membuat volume
darah meningkat. Semakin banyak cairan dalam tubuh,
maka semakin tinggi tekanan darah Anda
"Volume darah semakin tinggi sedangkan lebar pembuluh
darah tetap, maka alirannya jadi deras, yang artinya
tekanan darah menjadi semakin meningkat.
GARAM HIMALAYA
Terdapat 84 jenis dan 72 elemen zat galian dalam Garam Kristal
Himalaya yang baik bagi sistem pencernaan, menarik racun keluar dari
sel-sel sehat ke dalam aliran darah.

The Essence of Life: “kita menggunakan 12-20 gr garam biasa sehari. Sementara ginjal kita hanya boleh
memproses 5-7 gr garam saja sehari dan selebihnya akan ditinggalkan di dalam tubuh, selebihnya akan
menjadi toksin ex: Batu Ginjal.
1 Korintus 10:31
“Aku Menjawab: jika engkau makan atau jika engkau minum, atau
Jika engkau melakukan sesuatu yang lain lakukanlah semuanya itu
untuk Kemuliaan Allah.”

Roma 12:1
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Anda mungkin juga menyukai